9 Cara Menurunkan Panas Anak Demam 40 Derajat, Jangan Panik!

Anak demam 40 derajat tentu membuat Moms cemas, bukan?

Demam yang tinggi bisa membuat orang tua cemas dan merasa perlu untuk segera mengambil tindakan.

Namun, demam adalah respons alami tubuh dalam melawan infeksi.

Umumnya, demam pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, reaksi terhadap vaksinasi, atau kondisi medis tertentu.

Ketika suhu tubuh anak mencapai 40 derajat atau lebih, ini dapat menjadi tanda bahwa tubuhnya sedang berjuang melawan infeksi yang lebih serius, Moms.

Ada banyak faktor risikonya, seperti usia anak, riwayat kesehatan, dan paparan terhadap lingkungan yang dapat menyebabkan infeksi.

Saat anak mengalami demam 40 derajat Celsius, langkah pertama yang harus diambil adalah tetap tenang dan memonitor suhu tubuhnya secara teratur.

Jadi, usahakan Moms dan Dads jangan panik, ya! Ini dia informasi lengkap seputar anak demam 40 derajat.

Baca Juga: Cara Menurunkan Demam pada Anak Menggunakan Obat dan Alami!

Penyebab Anak Demam 40 Derajat

Seperti yang sudah disebutkan di atas, semakin tinggi demam bisa jadi menandakan infeksi yang lebih serius.

Berikut beberapa penyebab anak demam 40 derajat, Moms!

1. Infeksi Virus

Penyebab anak demam 40 derajat yang pertama adalah infeksi virus dan merupakan penyebab paling umum dari demam tinggi pada anak.

Virus seperti influenza, virus pernapasan syncytial (RSV), dan enterovirus dapat menyebabkan demam yang signifikan.

Virus ini biasanya menyebabkan penyakit seperti flu, pilek, dan infeksi saluran pernapasan atas.

Nah, demam adalah salah satu cara tubuh melawan infeksi ini, yaitu dengan meningkatkan suhu tubuh untuk membuat lingkungan yang kurang ramah bagi virus.

2. Infeksi Bakteri

Anak yang mengalami demam hingga 40 derajat Celsius bisa disebabkan oleh infeksi bakteri.

Contoh bakteri yang menyebabkan demam antara lain:

• Streptococcus: Menyebabkan radang tenggorokan.
• E. coli: Menyebabkan infeksi saluran kemih.
• Salmonella: Menyebabkan infeksi usus.

Infeksi bakteri sering kali lebih serius dibandingkan infeksi virus dan mungkin memerlukan pengobatan dengan antibiotik.

3. Reaksi Terhadap Vaksinasi

Beberapa anak bisa saja mengalami demam sebagai reaksi terhadap vaksinasi sehingga menyebabkan anak demam 40 derajat.

Biasanya terjadi dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah imunisasi dan merupakan tanda bahwa tubuh anak sedang membangun kekebalan terhadap penyakit yang divaksinasi.

Meskipun demam pasca-vaksinasi biasanya ringan dan tidak bertahan lama, dalam beberapa kasus, suhu tubuh anak bisa naik cukup tinggi.

4. Pertumbuhan Gigi

Pertumbuhan gigi pada bayi dan balita dapat menyebabkan sedikit peningkatan suhu tubuh.

Namun, demam tinggi (di atas 38 derajat Celsius) jarang terjadi. Meskipun demikian, tetap mungkin terjadi.

Jika anak mengalami demam tinggi saat tumbuh gigi, ada kemungkinan bahwa penyebab lain seperti infeksi virus atau bakteri yang harus diperiksa oleh dokter.

5. Penyakit Autoimun atau Peradangan

Anak demam 40 derajat juga bisa disebabkan oleh penyakit autoimun atau peradangan pada tubuh.

Dalam kasus yang jarang, demam tinggi bisa disebabkan oleh kondisi autoimun atau peradangan, seperti penyakit Kawasaki atau lupus.

Penyakit-penyakit ini bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, yang menyebabkan peradangan dan demam.

Kondisi-kondisi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti ruam, pembengkakan, dan nyeri sendi.

Baca Juga: 7 Cara Alami Menurunkan Demam Anak Tanpa Paracetamol, Simak di Sini!

6. Heatstroke (Serangan Panas)

Heatstroke atau serangan panas adalah kondisi medis darurat yang terjadi ketika anak terpapar suhu tinggi atau aktivitas fisik berlebihan dalam cuaca panas.

Heatstroke menyebabkan suhu tubuh meningkat drastis dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Gejala heatstroke termasuk kulit panas dan kering, mual, muntah, dan kehilangan kesadaran.

7. Penyakit Serius Lainnya

Penyebab anak demam 40 derajat yang terakhir adalah bisa karena penyakit serius.

Beberapa penyakit serius seperti:

• Meningitis (infeksi selaput otak)
• Pneumonia (infeksi paru-paru)
• Sepsis (infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh).

Ketiga penyakit itu menyebabkan demam tinggi.

Kondisi-kondisi ini memerlukan perhatian medis segera dan pengobatan yang tepat untuk mencegah komplikasi pada Si Kecil!

Baca Juga: 6 Pertolongan Pertama Kejang Demam pada Anak, Catat!

Cara Menurunkan Panas Anak Demam 40 Derajat

Jangan panik terlebih dahulu, ya Moms! Ada beberapa cara menurunkan panas anak demam 40 derajat sebelum dibawa ke dokter.

Berikut langkah yang bisa Moms lakukan di rumah.

1. Pemberian Obat Penurun Demam

Parasetamol atau ibuprofen bisa membantu menurunkan anak demam 40 derajat.

Obat-obatan ini dapat membantu menurunkan demam namun, pastikan dosis sesuai dengan usia dan berat badan anak.

Namun, jangan lupa untuk baca petunjuk penggunaan atau konsultasikan dengan dokter.

2. Kompres Hangat

Cara mengatasi anak demam 40 derajat selanjutnya adalah menggunakan kompres hangat.

Gunakan kain yang dibasahi dengan air hangat (bukan air dingin) dan letakkan di dahi, leher, atau ketiak anak.

Ini membantu menurunkan suhu tubuh dengan mempercepat penguapan air dari kulit.

3. Hidrasi yang Cukup

Pastikan anak minum banyak cairan seperti air putih, jus, atau sup.

Demam dapat menyebabkan dehidrasi, jadi penting untuk menjaga asupan cairan yang cukup.

Baca Juga: Sudah Minum Paracetamol tapi Demam Tidak Turun, Kenapa Ya?

4. Pakaian yang Nyaman

Saat anak demam 40 derajat, jangan memberikan anak pakaian tebal atau selimut berlapis-lapis.

Pakaian tipis membantu tubuh melepaskan panas dengan lebih baik.

5. Istirahat yang Cukup

Pastikan anak cukup istirahat. Aktivitas fisik dapat meningkatkan suhu tubuh meningkat.

6. Pengaturan Suhu Ruangan

Cara mengatasi anak demam 40 derajat selanjutnya adalah pastikan ruangan tempat anak beristirahat memiliki ventilasi yang baik dan suhunya tidak terlalu panas.

Gunakan kipas angin atau AC jika diperlukan.

7. Pantau Suhu Tubuh

Saat anak demam 40 derajat, pastikan ukur suhu tubuh anak secara berkala untuk memastikan demamnya turun.

Gunakan termometer yang akurat untuk pemantauan ini.

8. Konsultasi dengan Dokter

Jika demam tidak kunjung turun atau disertai gejala lain seperti kejang, sulit bernapas, atau ruam, segera hubungi dokter.

Demam tinggi bisa menjadi tanda infeksi serius yang memerlukan penanganan medis.

9. Memerhatikan Gejala Lain

Jika anak menunjukkan gejala seperti muntah, diare, lemas, atau iritabilitas yang parah, penting untuk segera mencari bantuan medis.

Baca Juga: 12 Obat Tradisional Anak Demam Malam Hari, Manjur!

Itulah informasi penyebab dan cara menurunkan demam anak demam 40 derajat. Jika demam terus berlanjut dan disertai kejang, langsung periksakan kondisi ini ke dokter, ya!