Anak Kabur dari Rumah? Ini 5 Hal yang Harus Moms Lakukan!

Pasti tidak pernah ada orang tua yang mau anak kabur dari rumah. Apalagi kalau sebelumnya hubungan keluarga terasa baik dan anak tidak menunjukkan perilaku negatif.

Jadi, orang tua harus menghadapi anak kabur dari rumah? Untuk tahu jawabannya, silakan simak informasi berikut ya, Moms.

Memahami Alasannya

Foto: quartz.com

Di balik kejadian anak kabur dari rumah selalu ada masalah yang belum terselesaikan, baik itu masalah pribadi, pertemanan, keluarga, sekolah, dan lainnya.

Anak yang kemampuan memecahkan masalahnya belum matang, bisa menganggap kalau kabur dari rumah adalah jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan konflik.

Jadi saat anak kabur dari rumah, jangan langsung mencap anak nakal atau merutuki kegagalan Moms dan Dads sebagai orang tua. Lebih baik mulai memahami alasan yang membuat anak kabur.

Kumpulkan Informasi Sebanyaknya

Foto: childmags.com

Sebelum menyebarkan foto anak di grup percakapan atau mengunggahnya di media sosial, hal pertama yang harus Moms lakukan adalah terlebih dahulu mencarinya di semua tempat yang biasa dia datangi.

Jangan gengsi mencari informasi tentang keberadaan anak ke teman, orang tua teman, guru sekolah, penjaga sekolah, dan siapapun yang mengenalnya.

Moms juga perlu mengecek kamar anak untuk mencari informasi yang berguna. Siapa tahu ada catatan dalam buku, nota pembayaran, atau pesan yang bisa menjadi petunjuk keberadaan anak.

Baca Juga: 4 Tips Agar Anak Tidak Rewel Saat Ibu Berangkat Kerja

Hubungi Polisi

Foto: tribratanewsjepara.com

Bila pencarian Moms berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan tidak kunjung membuahkan hasil, segera ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian anak kabur dari rumah.

Berikan foto terbaru anak, ciri-ciri fisik khusus, serta semua informasi yang sudah Moms kumpulkan untuk mempermudah polisi melakukan pencarian.

Bila Moms mengunggah foto dan informasi anak ke grup chat atau media sosial, selalu waspada bila ada orang asing yang menghubungi. Dengarkan informasi yang mereka berikan, tapi selalu cek dulu kebenarannya.

Bila Anak Menghubungi

Foto: videoblocks.com

Setelah kabur dari rumah, anak mungkin akan mencoba menghubungi Moms. Jadi pastikan handphone Moms dan Dads selalu dalam keadaan menyala.

Bila anak menghubungi, baik melalui telepon maupun pesan, jawab dengan tenang dan jangan memarahinya.

Katakan kalau Moms lega mendengar kabar darinya, tapi juga merasa sedih, khawatir, dan gelisah karena tidak mengetahui keberadaannya.

Setelah itu, lakukan beberapa langkah berikut:

- Tanyakan apakah anak berada dalam keadaan aman, tapi tidak buru-buru memaksanya pulang.

- Hindari menyalahkan, memberi janji, atau malah mengancam agar anak mau pulang.

- Tanyakan apakah dia bisa bebas menelepon, pergi dari tempatnya sekarang, atau apa dia mau Moms dan Dads datang menjemputnya. Ini penting untuk memastikan anak aman dan tidak berada dalam bahaya.

- Bila anak mengatakan kalau dia belum mau pulang, katakan bahwa Moms dan Dads tidak marah. Katakan bahwa pintu rumah selalu terbuka dan dia bisa pulang kapan saja tanpa harus takut dimarahi atau dihukum.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Jika Anak Bersikap Kurang Ajar Pada Orang Lain

Saat Anak Pulang Setelah Kabur dari Rumah

Foto: psycom.net

Menghadapi anak kabur dari rumah memang sulit, tapi mengendalikan perasaan Moms saat anak akhirnya pulang sebenarnya juga tidak mudah.

Walau memiliki sejuta pertanyaan untuk Si Kecil, hal pertama yang harus Moms lakukan saat anak kembali pulang adalah memeluknya dengan hangat dan menanyakan kondisinya.

Biarkan dia istirahat, makan, mandi, dan menenangkan diri dulu selama satu atau dua hari. Setelah Moms lebih tenang dan emosi anak mereda, baru ajak dia berdiskusi tentang alasan dia kabur.

Ingat ya Moms, utamakan mendengarkan segala pemikiran dan kekhawatiran anak untuk mencari solusi bagi masalah yang ada. Bicarakan semuanya dengan baik tanpa menghakimi.

Moms, meningkatkan kemampuan anak memecahkan masalah, menciptakan suasana nyaman untuk berdiskusi, dan menerapkan aturan yang disepakati bersama dapat mencegah anak kabur dari rumah.

Kira-kira, apa yang bisa dilakukan agar anak nyaman berdiskusi tentang masalahnya ya, Moms?

(WA)