24 Juli 2024

5 Penyebab Anak Lesu Setelah Demam, Bisa Jadi Dehidrasi

Bantu anak untuk mendapatkan istirahat yang cukup agar lekas pulih
5 Penyebab Anak Lesu Setelah Demam, Bisa Jadi Dehidrasi

Foto: Freepik.com/freepik

Melihat kondisi anak lesu setelah demam sering kali membuat khawatir orang tua.

Hal ini biasanya disebabkan oleh tubuh anak yang masih dalam proses pemulihan setelah melawan infeksi atau penyakit yang menyebabkan demam.

Selama masa pemulihan, anak mungkin tampak lelah, kurang berenergi, dan tidak seaktif biasanya.

Baca Juga: Sakit Perut pada Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Anak Lesu Setelah Demam, Apakah Normal?

Kondisi ini sebenarnya cukup umum terjadi dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Demam bisa dialami Si Kecil Ketika anak menderita flu.

Melansir laman Canadian Paediatric Society, umumnya demam saat anak flu berlangsung 2 hingga 4 hari, hanya saja batuk dan kelelahan bisa berlanjut selama 1 hingga 2 minggu atau lebih.

Jadi, sangat mungkin ketika anak tidak lagi demam, ia masih tampak lesu dan lelah.

Meski begitu, ada juga beberapa tanda bahaya saat anak demam yang sebaiknya diwaspadai.

Oleh karenanya, penting untuk mencari tahu kemungkinan penyebab anak lesu setelah demam dan pahami cara mengatasinya berikut ini.

Baca Juga: 9 Cara Menurunkan Panas Anak Demam 40 Derajat, Jangan Panik!

Penyebab Anak Lesu Setelah Demam

Penyebab Anak Lesu Setelah Demam
Foto: Penyebab Anak Lesu Setelah Demam (Freepik.com/peoplecreations)

Ada beberapa kemungkinan penyebab anak lesu setelah demam, yaitu:

1. Kelelahan Fisik

Ketika demam, tubuh anak bekerja keras melawan infeksi yang menguras energi mereka.

Setelah demam mereda, tubuh anak membutuhkan waktu untuk memulihkan energi yang hilang.

Oleh karena itu, anak sering merasa lelah dan lesu saat proses pemulihan berlangsung.

2. Dehidrasi

Penyebab anak lesu setelah demam lainnya yakni karena dehidrasi.

Selama demam, tubuh anak kehilangan banyak cairan melalui keringat, pernapasan, dan kadang muntah atau diare.

Kekurangan cairan ini pun dapat menyebabkan dehidrasi, yang membuat anak merasa lemas, lesu, dan kurang berenergi.

Baca Juga: Bayi Mimisan saat Demam, Berbahayakah? Simak Selengkapnya!

3. Kurang Nafsu Makan

Saat mengalami demam, anak sering kali kehilangan nafsu makan, yang berarti mereka tidak mendapatkan cukup nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk memulihkan energi.

Kekurangan asupan makanan ini pun dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan, yang membuat anak tampak lesu dan kurang berenergi setelah demam.

4. Pengaruh Obat

Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati demam, seperti antipiretik (penurun panas) dan antibiotik, dapat memiliki efek samping yang membuat anak merasa lelah dan mengantuk.

Efek samping ini bisa berkontribusi pada rasa lesu yang dialami anak setelah demam mereda.

5. Peradangan

Ketika tubuh melawan infeksi, proses peradangan terjadi sebagai bagian dari respons imun.

Peradangan ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan kelelahan pada anak.

Setelah demam mereda, tubuh masih bekerja untuk menyelesaikan proses penyembuhan, yang bisa membuat anak merasa lelah dan lesu.

Baca Juga: Apakah Bayi Demam Boleh Mandi? Simak Saran Ahli di Sini!

Cara Mengatasi Anak Lesu Setelah Demam

Cara Mengatasi Anak Lesu Setelah Demam
Foto: Cara Mengatasi Anak Lesu Setelah Demam (Orami Photo Stocks)

Lalu, bagaimana cara mengatasi anak yang lesu setelah demam? Beberapa tips di bawah ini bisa membantu, Moms.

1. Pastikan Kebutuhan Cairan Tercukupi

Salah satu penyebab anak lesu setelah demam adalah dehidrasi. Jadi, penting bagi Moms untuk memenuhi kebutuhan cairan anak.

Dalam hal ini, Moms bisa memberikan cukup cairan seperti air putih, jus, sup, atau minuman elektrolit.

Cairan dapat membantu menjaga hidrasi tubuh anak, mencegah dehidrasi, dan mempercepat pemulihan energinya setelah demam.

2. Pola Makan Bergizi Seimbang

Selain memastikan asupan cairan tercukupi, pastikan juga anak menjalani pola makan teratur dengan gizi yang seimbang.

Memberikan makanan yang kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks akan membantu memulihkan energi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.

Nutrisi yang tepat juga bisa membantu mempercepat proses pemulihan dan membuat anak merasa lebih bugar dan bersemangat.

Selain itu, makanan bergizi akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, terutama setelah tubuh anak mengalami stres karena demam.

Jika anak susah makan selama demam, coba berikan makanan yang disukai anak untuk menarik minatnya.

Jangan paksa anak untuk makan dalam porsi besar, ya, Moms. Coba berikan mereka porsi makan kecil, tetapi sering.

Pilih juga makanan yang mudah ditelan dan dicerna sehingga anak tetap nyaman untuk menikmati hidangan mereka selama demam.

3. Istirahat yang Cukup

Anak Demam
Foto: Anak Demam (Shutterstock.com)

Selama masa pemulihan, tubuh anak membutuhkan waktu untuk memperbaiki dan mengembalikan energi yang hilang selama sakit.

Jadi, pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup ya, Moms.

Dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, anak dapat pulih lebih cepat dan mengurangi rasa lelah.

Dalam hal ini, sebaiknya anak mendapatkan tidur yang cukup untuk membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan mendukung proses penyembuhan alami.

Pastikan anak memiliki lingkungan yang tenang dan nyaman untuk tidur agar kualitas istirahatnya optimal.

Baca Juga: Banyak Berkeringat, Benarkah Ciri-ciri Demam Akan Sembuh?

4. Jaga Kebersihan Diri

Menjaga kebersihan diri dapat membantu mencegah infeksi lanjutan yang dapat mempercepat masa pemulihan anak setelah demam.

Selain itu, anak yang merasa bersih dan segar cenderung merasa lebih nyaman dan berenergi.

Jadi, pastikan untuk mengajarkan anak cuci tangan secara teratur dan mandi dengan rutin.

5. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Selama anak dalam masa pemulihan setelah demam, pastikan untuk memberikan pakaian yang nyaman.

Dalam hal ini, Moms bisa memberikan anak pakaian dari bahan katun yang lembut dan breathable.

Pakaian yang tepat membantu menjaga suhu tubuh tetap sejuk, sehingga anak tidak merasa gerah atau berkeringat berlebihan.

Selain itu, pakaian yang nyaman dapat meningkatkan kualitas tidur anak, yang sangat penting untuk proses pemulihannya.

6. Ajak Anak Olahraga Ringan

Moms juga bisa coba mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik ringan agar tubuhnya kembali bugar setelah demam.

Misalnya dengan melakukan peregangan ringan atau berjalan-jalan pagi atau sore hari selama 15-30 menit.

Olahraga ringan membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat mempercepat pemulihan dan memberikan energi.

Aktivitas fisik juga dapat meningkatkan suasana hati dan membantu anak merasa lebih bersemangat.

7. Beri Dukungan Emosional

Jangan lupa untuk memberi dukungan emosional pada anak setelah demam.

Sebab, kehadiran dan perhatian orang tua membuat anak merasa aman dan nyaman.

Jadi, coba berikan pelukan, kata-kata yang menenangkan, dan waktu berkualitas bersama untuk membantu anak merasa lebih baik secara emosional.

Emosi positif yang anak alami ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat anak sehingga mempercepat proses penyembuhan.

Baca Juga: Sudah Minum Paracetamol tapi Demam Tidak Turun, Kenapa Ya?

Itulah beberapa kemungkinan penyebab anak lesu setelah demam beserta cara mengatasinya.

Penting bagi orang tua untuk memahami bahwa lesu setelah demam adalah bagian dari proses penyembuhan.

Pastikan tetap perhatikan anak dan berikan perawatan yang tepat agar anak dapat pulih sepenuhnya.

  • https://careoptionsforkids.com/blog/how-to-care-for-sick-children
  • https://www.nhs.uk/conditions/baby/health/looking-after-a-sick-child/
  • https://www.kenvue.com/kenvue-tips-to-get-sick-kids-better-faster
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/servicesandsupport/illness-tips-to-help-you-recover
  • https://medrec-m.com/news/10-tips-on-how-to-care-for-a-sick-child.html
  • https://caringforkids.cps.ca/handouts/health-conditions-and-treatments/influenza_in_children

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.