Cara Menanam Anggrek Ekor Tupai dan Karakteristiknya, Simak!
Anggrek ekor tupai atau Rhynchostylis gigantea adalah salah satu jenis anggrek populer bagi pecinta tanaman anggrek.
Bunga ini memiliki ukuran yang cukup besar dengan bunga kecil bergerombol hingga berbentuk seperti ekor tupai atau buntut bajing.
Salah satu ciri khas dari bunga ini adalah memiliki warna ungu, putih, hingga pink pekat yang sangat cantik, Moms.
Menariknya, meski terlihat sangat cantik, perawatan anggrek ekor tupai tergolong tidak sulit, lho Moms.
Bunga ini subur tumbuh di hutan-hutan tropis Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan sekitarnya.
Yuk, Moms intip keindahan anggrek ekor tupai di bawah ini!
Baca Juga: Mengulik Arti Bunga Dandelion, Bunga Asal Benua Eropa
Karaktaristik Anggrek Ekor Tupai
Selain bentuk anggrek ekor tupai ini menyerupai buntut bajing, ada karakteristik lain yang membuat tanaman ini sangat dikenali, lho Moms.
Berikut karakteristik anggrek ekor tupai.
1. Timbul Aroma Kuat di Malam Hari
Karakteristik anggrek ekor tupai yang pertama adalah tanaman ini semakin malam akan semakin menimbulkan aroma yang kuat.
Aromanya yang nyaman, membuat penggemar tanaman memilih anggrek ekor tupai sebagai pengharum ruangan alami.
2. Tidak Suka Panas
Anggrek ini tidak suka dengan suhu yang panas, Moms. Namun, tanaman ini menyukai matahari.
Rhynchostylis gigantea membutuhkan sinar matahari yang kuat.
Maka, jika berniat untuk menanam anggrek jenis ini, Moms harus menyediakan ruang yang teduh, tapi memiliki cukup sinar matahari.
3. Memiliki Akar yang Menjuntai
Tanaman ini memiliki akar yang menjuntai dan akan semakin menjuntai semakin bertambahnya usia.
Maka dari itu, anggrek ini harus diletakkan pada pot yang berlubang agar memungkinkan pertumbuhan akarnya tetap maksimal.
Lebih disarankan jika tanaman ini digantung agar usianya lebih panjang, ya.
4. Adanya Perubahan Warna
Keistimewaan dari bunga anggrek ini adalah adanya perubahan warna.
Biasanya, bagian ujung bunga memiliki warna yang lebih pekat, seperti nuansa ungu atau merah yang menawan.
Namun, semakin mendekati inti bunga, warnanya berangsur-angsur memudar hingga akhirnya mencapai warna putih yang cantik.
5. Ukuran yang Bervariasi
Anggrek ekor tupai dapat memiliki berbagai ukuran, tergantung pada jenis dan varietasnya.
Beberapa varietas memiliki bunga yang lebih besar, sementara yang lain lebih kecil.
Baca Juga: Mengenal Bunga Iris, Bunga Cantik yang Memiliki Arti Pelangi
Tips Menanam Anggrek Ekor Tupai di Rumah
Setelah mengetahui karakteristik anggrek ekor tupai, Moms tertarik untuk menanam tanaman berbentuk unik ini?
Seperti yang dijelaskan di atas, untuk menanamnya tidak terlalu sulit, tapi memang diperlukan kesabaran.
Agar berhasil, yuk simak tips menanam anggrek ekor tupai agar tumbuh dengan cantik!
1. Pilih Pot yang Besar
Mengingat tanaman ini bisa tumbuh cukup besar seiring bertambahnya usia. Jadi, pastikan Moms memilih pot dengan ukuran besar.
Selain pot yang besar, pilihlah pot dengan bahan tanah liat. Sebab, jenis pot ini memiliki bagian bawah yang berlubang.
Pot yang berlubang memudahkan akar anggrek untuk menjuntai dan tumbuh dengan maksimal.
Pot yang besar memudahkan tanaman untuk tumbuh dan tidak perlu memindahkan tanaman jika bertambah besar.
2. Digantung
Anggrek ekor tupai memiliki akar yang panjang dan menjuntai, sehingga sangat dianjurkan untuk menanamnya dengan cara digantung.
Ini merupakan metode yang efektif untuk mendukung pertumbuhan tanaman hias yang eksotis ini, Moms.
Dengan menggantung tanaman ini, Moms sudah memberikan ruang bagi akar-akarnya yang panjang untuk terus berkembang.
Ini akan membantu tanaman tetap sehat dan subur dalam jangka panjang.
Tanaman yang digantung juga membuat rumah Moms atau tempat lain menjadi lebih indah dengan tampilannya.
3. Beri Batu Sebagai Media Tanam
Selain memilih tanah yang subur, tambahkan batu-batu kecil ke dalam pot yang berisi tanaman ini.
Penggunaan batu-batu kecil ini bermanfaat besar dalam merangsang perkembangan akar, sehingga pertumbuhan anggrek ekor tupai menjadi lebih cepat dan optimal.
Batu-batu kecil ini membantu meningkatkan sirkulasi udara dan drainase di dalam pot, menghindari akumulasi air yang berlebihan yang bisa merusak akar tanaman.
Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang drainase yang baik untuk memastikan aliran air yang optimal.
Baca Juga: Bunga Anyelir: Jenis Warna, Manfaat Hingga Perawatan
4. Taruh di Tempat Sejuk, tapi Memiliki Cahaya
Nah, seperti yang dijelaskan di atas, anggrek ini menyukai cahaya matahari tapi tidak menyukai suhu yang terlalu panas.
Maka, tempat yang cocok untuk meletakkan tanaman ini adalah di halaman rumah yang masih emndapatkan sinar matahari.
Jika diletakkan di teras rumah memungkinkan anggrek ini mendapatkan sinar matahari atau mendapatkan cahaya, tapi tidak terlalu kepanasan.
5. Harus Disiram Setiap Hari
Moms, tidak hanya anggrek ekor tupai saja yang harus disiram setiap hari. Banyak tanaman lain juga harus disiram tiap hari, lho.
Tanaman ini memerlukan tingkat kelembapan yang cukup tinggi untuk tumbuh dengan baik.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan anggrek tetap terhidrasi dengan baik.
Tanaman ini perlu disiram setiap hari agar tanahnya tetap lembap, tapi pastikan agar tidak memberikan terlalu banyak air, ya Moms.
Sebaiknya, gunakan metode penyiraman dengan semprotan agar air yang diberikan merata dan tidak terlalu berlebihan.
Ini membantu mencegah risiko pembusukan akar yang bisa terjadi jika tanaman terlalu tergenang air.
Dengan menjaga kelembapan yang tepat, maka akan membantu anggrek ekor tupai tumbuh dengan sehat dan menghasilkan bunga yang indah.
Selain itu, pastikan juga untuk menjaga lingkungan di sekitar tanaman tetap bersih dan kering.
Serta menyediakan sirkulasi udara yang baik untuk menghindari masalah kelembaban berlebihan.
Baca Juga: 7 Arti Bunga Mawar Putih, Identik Punya Makna Sakral!
Cara Merawat Anggrek Ekor Tupai
Berikut cara merawatnya agar tanaman ini panjang umur.
1. Cahaya
Cahaya sangat penting bagi pertumbuhan Rhynchostylis gigantea. Mereka membutuhkan tingkat cahaya sekitar 30.000-40.000 lux.
Meskipun mereka memerlukan sinar matahari yang kuat, disarankan untuk tidak terkena sinar matahari langsung.
Hindari penempatan yang terpapar sinar matahari langsung, terutama pada siang hari ketika sinar matahari paling intens.
2. Suhu
Suhu juga menjadi faktor penting dalam merawat Rhynchostylis, lho Moms.
Tanaman ini tumbuh lebih baik dalam suhu yang lebih hangat.
Namun, sebaiknya Moms menjaga suhu lingkungan tetap stabil, dengan menghindari suhu ekstrem antara panas dan dingin.
3. Kelembapan
Anggrek ini butuh kelembapan sekitar 80% di sepanjang tahun.
Sedangkan, di musim dingin atau musim hujan, membutuhkan kelembapan sekitar 70-75%.
4. Substrat dan Media Tanam
Rhynchostylis gigantea tumbuh dengan baik jika digantung atau menggangutungkan akarnya.
Hal ini bertujuan agar agar menjuntai hingga keluar dari pot.
5. Penyiraman
Frekuensi penyiraman disesuaikan dengan kondisi cuaca. Jika sedang musim hujan, maka penyiraman tidak harus dilakukan setiap hari.
Jika musim kemarau, pastikan untuk menyiramkan setiap hari untuk menghindari tanaman menjadi kering.
6. Pupuk
Dalam hal pemupukan, selama masa pertumbuhan, Moms bisa memberikan pupuk setiap minggu dengan dosis sekitar 1/4 hingga 1/2 dari dosis yang dianjurkan untuk anggrek.
Baca Juga: 103 Kata-Kata Gombal Maut, Bikin Pasangan Berbunga-bunga!
Dengan perawatan yang tepat, anggrek ini akan tumbuh subur dan sehat sepanjang tahun.
Itulah informasi seputar anggrek ekor tupai. Tertarik untuk menanamnya?
- https://www.angphotorion.com/anggrek-ekor-tupai-rhynchostylis-gigantea/#Karakteristik_anggrek_ekor_tupai
- https://id.wikipedia.org/wiki/Anggrek_buntut_bajing
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.