Apakah Balita Kidal? Begini Cara Mengetahuinya
Di awal-awal kehidupannya, bayi menggunakan kedua tangan untuk menjangkau dan mengambil sesuatu. Namun, seiring kemampuan motorik halusnya berkembang, bayi akan mulai menunjukkan tangan mana yang dominan. Bisa jadi, dia menjadi balita kidal.
Dikutip dari thebump.com, peneliti dari University of Wisconsin, beberapa anak mulai menunjukkan preferensinya terhadap tangan kiri atau kanan sejak umur 18 bulan, sedangkan anak-anak lain di umur empat tahun. Sebab, di usia ini, balita semakin memerlukan kontrol halus untuk menggambar, melukis, dan menulis.
Penyebab Balita Kidal
Foto: Kindercare.com
Genetik tampaknya bertanggung jawab terhadap preferensi tangan kanan atau kiri. Di minggu kedelapan kehamilan, gen di saraf tulang punggung bayi sudah menunjukkan kecenderungan menggunakan tangan kanan atau kiri sebelum hubungan saraf tulang punggung dan otak terbentuk sempurna.
Jadi, tangan yang dominan berawal dari saraf tulang punggung, bukan dari otak.
Balita memiliki peluang 10 persen menjadi balita kidal, dan kemungkinan tersebut makin besar jika ada keturunan kidal dalam keluarga. Tapi, jika Moms dan Dads sama-sama kidal, si anak bisa jadi kinan (tidak kidal).
Baca Juga: 6 Cara Untuk Mendeteksi Anak Kidal
Apakah Balita Kidal? Cek dengan Cara Ini
Foto: Momsjuction.com
Ada beberapa cara untuk mengecek apakah balita kidal atau tidak. Berikut daftarnya seperti dikutip dari Parents.com.
- Sejak dalam kandungan, bayi sudah menunjukkan tangan yang dominan dengan menggerakkan satu tangan lebih sering dibanding tangan satunya sebelum bagian otak yang berperan terhadap gerakan tersebut berfungsi. Moms bisa memperhatikannya setiap pemeriksaan USG.
- Saat bayi, anak kidal cenderung mengisap jempol kirinya.
- Anak kidal cenderung memutar tutup botol atau sekrup melawan arah jarum jam.
- Letakkan macam-macam benda di depan anak sepanjang hari. Perhatikan tangan mana yang sering ia gunakan untuk mengambil benda. "Tangan yang ia gunakan sebanyak 70 persen adalah tangan yang dominan. Namun jika tangan kiri dan kanan digunakan sama seringnya (50:50), latih ia menggunakan otot halus tangannya sebulan lagi," jelas Sandra Schefkind, program manager kedokteran anak di American Occupational Therapy Association.
- Kegiatan seperti bermain blok bangunan atau membentuk lilin/malam mainan bisa memperkuat otot halus tangan
Baca Juga: Ini 5 Cara Mengetahui Apakah Anak Kidal Atau Tidak
Jika Anak Belum Menunjukkan Preferensi Tangan Kiri atau Kanan…
Foto: Huffingtonpost.co.uk
Jika hingga usia 4 tahun, Si Kecil tidak kunjung menunjukkan preferensi tangan kiri atau kanan, apa jadinya? Temukan jawabannya di bawah ini.
- Bisa jadi anak sering menggunakan kedua tangannya secara bergantian karena otot tangannya lelah
- Beberapa anak memang lambat memperlihatkan tangan dominannya. Jadi, sabar saja, ya, Moms.
- Hanya 1 persen anak yang ambidextrous atau bisa menggunakan tangan kiri dan kanan dengan sama baiknya.
- Jika anak sudah berumur empat tahun tapi belum jelas kecenderungannya akan tangan kanan atau kiri, bisa jadi ia ambidextrous. Tandanya, saat sedang tidak sabar, anak akan mengambil dan menggunakan krayon menggunakan tangan yang terdekat.
- Beberapa anak sulit meraih sesuatu yang jauh dari tubuhnya secara spontan. Anak ini akan cenderung mengganti tangannya di tengah tubuh daripada tangannya harus menyeberangi tubuh. Misalnya, anak mewarnai dengan tangan kiri di halaman sebelah kiri dan dengan tangan kanan di halaman sebelah kanan.
- Kalau anak bermasalah dengan koordinasi fisik di bagian tubuh lain, mengganti-ganti tangan bisa jadi tanda keterlambatan perkembangan.
- Jika anak belum menunjukkan preferensi tangan, ajak ia menggunakan kedua tangan untuk makan, menggambar, dan memegang benda sampai ia mengenali tangan mana yang dominan.
- Kalau anak masih ambidextrous juga, melatihnya menggunakan tangan kanan akan mempermudah hidupnya. Sebab, sebagian besar hal di dunia ini dirancang untuk orang kinan.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Tentang Balita Kidal
Menghadapi balita kidal memang gampang-gampang susah. Di satu sisi, Moms tentu ingin tangan kanan Si Kecil lebih dominan seperti kebanyakan orang. Namun, di sisi lain, sulit juga membuat hal itu bisa terjadi.
Moms memang tidak bisa mengubah tangan dominan anak yang sudah terprogram sejak dalam kandungan. Tapi, mengenali kecenderungan kidal pada balita sejak dini bisa membantu Moms mengakomodasi kebutuhan anak dengan tepat.
(EMA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.