13 Juni 2024

Sebaiknya Aqiqah Dulu atau Qurban Dulu? Ini Menurut Hadis!

Antara aqiqah dan qurban, mana yang sebaiknya didahulukan?
Sebaiknya Aqiqah Dulu atau Qurban Dulu? Ini Menurut Hadis!

Foto: Unsplash.com/nandhukumarndd

Aqiqah dulu atau qurban dulu? Pertanyaan ini kerap kali memunculkan rasa penasaran.

Aqiqah dan qurban adalah dua ibadah Islam yang memiliki tujuan yang sama, yaitu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Namun, perbedaan utama antara keduanya terletak pada waktu pelaksanaan dan cara pelaksanaannya.

Aqiqah biasanya dilakukan pada hari ke-7 dan ke-14 setelah lahirnya bayi, sedangkan kegiatan qurban dilakukan pada hari Idul Adha, yaitu tanggal 10 Dzulhijjah.

Aqiqah adalah ibadah yang dilakukan oleh orang tua untuk anaknya, di mana mereka membeli hewan ternak seperti kambing atau sapi dan mengorbankannya sebagai wujud syukuran.

Dalam pelaksanaannya, orang tua juga diwajibkan untuk membagi daging hewan tersebut menjadi tiga bagian.

Bagian ini terdari dari satu bagian untuk diri sendiri, satu bagian untuk anak, dan satu bagian untuk masyarakat.

Sedangkan qurban, biasanya dilakukan oleh individu yang memiliki kemampuan ekonomi dan memiliki hewan ternak yang sesuai untuk dikurbankan.

Lantas, aqiqah dulu atau qurban dulu? Simak jawabannya di bawah ini!

Baca Juga: Larangan Potong Kuku Sebelum Kurban, Ini Kata Hadis!

Pengertian Aqiqah dan Qurban

Aqiqah Dulu atau Qurban Dulu
Foto: Aqiqah Dulu atau Qurban Dulu (Freepik.com)

Berikut perbedaan aqiqah dan qurban, melansir dari website resmi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

1. Aqiqah

Pengertian aqiqah adalah penyembelihan ternak yang dilakukan sebagai pernyataan syukur orang tua atas lahirnya seorang anak.

Lazimnya, kegiatan ini dilaksanakan pada hari ketujuh yang dibarengi dengan pelaksanaan pencukuran rambut bayi.

Pelaksanaan aqiqah tertulis dalam hadits, dari Samurah dari Nabi SAW yang bersabda:

“Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka hendaklah disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama.” (HR Ibnu Majah).

Untuk aqiqah, hewan ternak yang digunakan hanyalah kambing dengan jumlah yang berbeda-beda.

Anak laki-laki aqiqahkan dengan dua ekor kambing dan anak perempuan adalah satu ekor kambing.

Berbeda dengan qurban, jenis kambing untuk aqiqah dapat menggunakan yang jantan dan betina. Namun, kambing untuk aqiqah lebih disarankan jantan berwarna putih.

2. Qurban

Secara istilah, qurban adalah menyembelih hewan, seperti domba, kambing, sapi dan unta untuk dipersembahkan kepada Allah SWT.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap Hari Raya Idul Adha dan hari tasyrik, yaitu 11, 12 dan 12 Dzulhijjah.

Dalil berkurban terdapat dalam Alquran Surat Al-Kautsar Ayat 2 yang berbunyi:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ

Artinya: “Maka dirikanlah salat karena Tuhamu dan berkurbanlah.”

Dalam tafsir Al-Mukhtashar dijelaskan yang dimaksud dengan dirikanlah salat dalam ayat tersebut adalah ikhlaskan salat seluruhnya hanya untuk diri sendiri dan sembelihlah binatang sembelihan untuk-Nya dan hanya dengan nama-Nya semata.

Baca Juga: 6 Syarat Sah Hewan Kurban untuk Iduladha, Pahami Ya!

Seperti yang sudah dijelaskan, perbedaan qurban dan aqiqah juga terdapat dalam maksud dan tujuannya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb