20 November 2024

Usia Berapa Anak Pisah Tidur dari Orang Tua Menurut Islam?

Moms dan Dads wajib tahu!

Usia berapa anak pisah tidur dari orang tua menurut Islam menjadi salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh para orang tua yang ingin menerapkan ajaran agama dalam mendidik anak.

Dalam Islam, memisahkan tempat tidur anak memiliki dasar syariat yang kuat, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW.

Tindakan ini tidak hanya bertujuan untuk menjalankan perintah agama, tetapi juga membantu membangun kemandirian anak.

Usia Berapa Anak Pisah Tidur dari Orang Tua Menurut Islam?

Usia Berapa Anak Pisah Tidur dari Orang Tua Menurut Islam
Foto: Usia Berapa Anak Pisah Tidur dari Orang Tua Menurut Islam (Freepik.com/pvproductions)

Lantas, usia berapa anak pisah tidur dari orang tua menurut Islam?

Menurut ajaran Islam, anak-anak dianjurkan mulai pisah tempat tidur dari orang tua sejak usia 7 tahun, tetapi menjadi kewajiban penuh ketika mereka berusia 10 tahun.

Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, seperti yang dikutip dari laman NU Online:

مُرُوا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا، وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

"Perintahkanlah anak-anak kalian untuk salat saat mereka berumur tujuh tahun, pukullah mereka jika tidak melakukannya pada usia sepuluh tahun, dan pisahkan tempat tidur mereka." (HR Abu Daud).

Aturan ini selain berlandaskan dalil hadit di atas, juga dimaksudkan agar menjauhi prasangka buruk (mawadhi’ at-tuham) serta agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebab usia sepuluh tahun merupakan usia-usia mulai munculnya syahwat (madzinnah as-syahwat).

Selain itu, memisahkan tempat tidur dapat membantu anak belajar mandiri dan bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri.

Cara Memisahkan Tempat Tidur Anak dari Orang Tua Menurut Islam

Cara Memisahkan Tempat Tidur Anak dari Orang Tua Menurut Islam
Foto: Cara Memisahkan Tempat Tidur Anak dari Orang Tua Menurut Islam (Parentmap.com)

Berdasarkan ajaran syariat, ada dua cara yang dapat dilakukan untuk memisahkan tempat tidur anak dari orang tua, yaitu:

1. Memberikan Tempat Tidur yang Terpisah

Cara ini adalah yang paling dianjurkan, di mana anak memiliki tempat tidur sendiri di kamar yang berbeda atau dalam ruangan yang sama tetapi tetap terpisah dari orang tua.

Langkah ini dianggap lebih utama (al-ahwath) karena memberikan jarak fisik yang jelas antara anak dan orang tua.

Jika memungkinkan, menyediakan kamar tidur terpisah adalah pilihan terbaik.

2. Menjaga Jarak di Tempat Tidur Bersama

Jika ruangan terbatas, anak dan orang tua masih dapat tidur dalam satu ruangan atau tempat tidur besar.

Namun dengan posisi yang dipisahkan, seperti menggunakan pembatas atau memastikan mereka tidak saling bersentuhan.

Cara ini diperbolehkan selama memenuhi prinsip pemisahan.

Baca Juga: Bolehkah Kakak Adik Tidur Sekamar? Simak Penjelasannya

Demikian jawaban atas pertanyaan usia berapa anak pisah tidur dari orang tua menurut Islam, beserta cara memisahkan tempat tidur anak dengan orang tua yang dianjurkan.

Semoga informasinya bermanfaat, ya, Moms dan Dads.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.