Cara Menyikapi Masa Pubertas pada Anak Remaja dengan Bijak
Cara menyikapi masa pubertas adalah salah satu cara orang tua dukung pertumbuhan anak.
Pubertas adalah fase penting yang dialami setiap anak usia remaja, namun sering kali membawa banyak perubahan yang membingungkan.
Mulai dari perubahan fisik hingga emosional, masa pubertas bisa menjadi waktu yang canggung bagi banyak remaja.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua.
Baca Juga: 8 Tanda Pubertas Perempuan dan Cara Menghadapinya!
Cara Menyikapi Masa Pubertas pada Remaja
Berikut adalah beberapa langkah orang tua untuk membantu anak melewati masa ini:
1. Ajari Anak Perhatikan Kebersihan Diri agar Tidak Bau Badan
Remaja cenderung berkeringat lebih banyak selama pubertas.
Moms dan Dads bisa ingatkan mereka untuk mandi setiap hari, memakai pakaian bersih, dan menggunakan deodoran agar tetap segar dan bebas dari bau badan.
2. Ajari Remaja Perempuan Seputar Menstruasi
Ajarkan cara yang benar untuk menggunakan pembalut dan menjaga kebersihan vagina.
Pastikan mereka tahu pentingnya menjaga celana dalam tetap kering untuk mencegah infeksi jamur.
3. Ajari Anak Laki-laki Mencukur Kumis dan Jenggot
Tumbuhnya kumis dan jenggot adalah hal normal selama pubertas laki-laki.
Berikan panduan cara bercukur dengan aman, atau minta bantuan dari orang lain yang lebih berpengalaman.
Baca Juga: 8 Penyebab Kenakalan Remaja, Bisa Dipicu Banyak Faktor!
4. Bantu Remaja Mengatasi Masalah Jerawat
Perubahan hormon dapat menyebabkan jerawat.
Ajarkan untuk mencuci muka dua kali sehari dengan pembersih lembut dan hindari memencet jerawat.
Jika jerawat parah, konsultasikan dengan dokter kulit.
5. Hadapi Percepatan Pertumbuhan Anak
Remaja mungkin mengalami pertumbuhan fisik yang cepat.
Pastikan mereka memiliki pakaian yang sesuai, termasuk bra yang pas untuk perempuan, dan jelaskan bahwa perbedaan ukuran payudara adalah normal.
6. Mengatasi Perubahan Emosional
Hormonal yang meningkat selama pubertas dapat mempengaruhi emosi.
Bersikaplah pengertian, beri mereka ruang untuk menenangkan diri, dan dorong aktivitas menyenangkan atau olahraga untuk mengatasi stres.
7. Beri Pemahaman tentang Edukasi Seksual
Moms dan Dads bisa edukasi tentang seks secara terbuka.
Ketertarikan seksual adalah normal, tapi hubungan intim harus dilakukan dengan aman, menggunakan kondom, dan lebih baik ditunda sampai cukup dewasa.
8. Pastikan Anak Remaja Punya Seseorang untuk Diajak Bicara
Pastikan remaja memiliki seseorang yang bisa diajak bicara, seperti kakak, sepupu, atau teman.
Jika diperlukan, temui dokter atau psikolog untuk dukungan lebih lanjut.
9. Dampingi Anak Jalani Hidup Sehat
Ajarkan gaya hidup sehat, termasuk makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur cukup.
Kebiasaan ini penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal selama pubertas.
Baca Juga: 9 Ciri-Ciri Pubertas Laki-Laki dan Tahapan Fasenya
Menyikapi pubertas dengan bijak dan memberi dukungan yang tepat akan membantu remaja melewati fase ini dengan lebih mudah.
Selalu hadir untuk mendampingi dan memberi bimbingan agar mereka merasa nyaman dan percaya diri selama menghadapi perubahan.
- https://www.ajol.info/index.php/ejhs/article/view/155578
- https://doi.apa.org/doi/10.1037/a0024091
- https://raisingchildren.net.au/pre-teens/development/puberty-sexual-development/puberty-helping-your-child
- https://www.wikihow.com/Deal-With-Puberty
- https://www.verywellfamily.com/make-puberty-easier-for-your-tween-3935326
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.