5 Hal yang Bisa Dilakukan Ayah dalam Merawat Bayi

Halo Dads, apa Anda tipe orang yang menyerahkan semua urusan perawatan bayi pada Moms atau pengasuh? Atau Dads juga kadang ikut menggantikan popok, bangun tengah malam karena tangisan, dan sesekali memandikan juga menyuapi bayi?

Tahukah Dads, bahwa terdapat banyak keuntungan dari ayah merawat bayi. Aspek psikologis dan emosional dalam keterlibatan ayah merawat bayi, sangat berperan pada perkembangan perilaku positif anak. Selain juga meringankan dan menyenangkan hati para Moms.

Temuan studi salah satu penelitian Universitas Oxford di Inggris, menunjukkan, dari sebuah pelukan dan gendongan saja, Dads bisa menjalin kedekatan (bonding). Apalagi ketika mereka ditenangkan para Ayah saat rewel.

“Bagaimana ayah melihat diri, menghargai, dan menyesuaikan diri dalam peran mereka sebagai orang tua, dan jumlah keterlibatan langsung dalam pengasuhan anak pada periode ini, terkait dengan hasil perilaku positif pada anak-anak,” kata Dr Charles Opondo, dalam jurnal yang diterbitkan Unit Penelitian Kebijakan dalam Kesehatan dan Perawatan Ibu, Unit Epidemiologi Perinatal Nasional, Departemen Kesehatan Populasi Nuffield, Universitas Oxford.

Baca Juga: 3 Manfaat Bayi Bermain dengan Ayah, Bisa Tingkatkan IQ!

Hal yang Bisa Dilakukan Ayah dalam Merawat Bayi

Mungkin saat ini Dads ingin terlibat dalam mengasuh bayi. Tapi sedang bingung apa yang bisa dilakukan dalam ayah merawat bayi karena salah satu tugas besar hanya mampu dilakukan para ibu, yaitu menyusui.

Jangan bingung dulu Dads, banyak kok hal sederhana yang bisa Dads lakukan untuk merawat bayi. Berikut ini sejumlah rekomendasi hal-hal yang bisa dilakukan bagi para ayah dalam merawat bayi.

1. Gendong bayi

Foto: Orami Photo Stock

Seperti disebutkan di awal artikel, menggendong dan mendekapnya jadi jalan awal terbaik dalam membuka bonding dengan bayi. Menggendong, baik dengan atau tanpa bungkusan (bedong), memberikan rasa nyaman bagi bayi.

Bayi sering menghentikan tangisannya dengan hanya digendong. Hal ini bisa sangat meringankan rasa pegal yang umum dirasakan para Moms.

2. Nyanyikan lagu untuknya

Foto: Orami Photo Stock

Bernyanyi adalah salah satu cara terbaik untuk membuat bayi merespons dan memperhatikan Anda. Dan tidak masalah apa yang Anda nyanyikan atau seberapa baik suara Anda.

Berbeda dengan Moms yang kerap menyanyikan lagu anak-anak atau pengantar tidur, di masa ini Dads bisa menyanyikan lagu-lagu kesukaan Dads, mengenalkan band yang disukai. Cool bukan?

Baca Juga: Apakah Bayi Mengenali Wajah Ayah selain Wajah Ibu?

3. Bantu sendawa

Foto: Orami Photo Stock

Tugas ini sangat mudah tapi sangat berarti bagi Moms dan bayi. Setelah Moms menyusui dalam rentang waktu tertentu, bayi harus bersendawa dengan posisi badan ‘berdiri’ dalam pelukan.

Sementara satu tangan menyangga pantat bayi, satu tangan Dads dapat menepuk halus punggungnya hingga sendawa, dan tercegah dari gumoh.

4. Ajak Bicara

Foto: Orami Photo Stock

Bicaralah saat Anda menggendong dan mengganti popok. Apa yang dibicarakan? Katakan apa saja soal yang Dads sedang lakukan, menunjukkan benda-benda yang ada di sekitar. Atau sekadar, “Jangan menangis, sabar ya sebentar lagi selesai”.

Setiap kata yang didengar bayi membantu mengembangkan bahasanya dan akan memperkuat hubungan Anda dengannya. Bercerita, membaca buku atau menyanyikan lagu memiliki efek yang sama.

5. Membantu menyusui

Foto: Orami Photo Stock

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi Anda. Dukungan Anda untuk menyusui bisa sangat penting bagi pasangan. Anda dapat memberikan dukungan berupa, memberi segelas air, bantal, atau apa pun yang ia butuhkan.

Begitu juga untuk bayi yang mengonsumsi susu formula, Dads bisa turut menyiapkan sebotol susu bagi bayi. Yang terpenting dalam kemampuan ayah merawat bayi, ialah Dads membiasakan diri.

Awal mulanya, badan mungkin akan terasa sangat kaku, dan asing dengan pekerjaan merawat bayi. Namun itu normal.

Baca Juga: 4 Momen Ayah dan Bayi yang Penting Dialami demi Ikatan yang Kuat

Nah, itulah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh ayah dalam merawat bayi. Lakukan juga satu per satu keterlibatan. Tidak perlu langsung melakukan semuanya dalam satu waktu, dan menuntut kesempurnaan.

Lebih dari itu, Dads juga perlu terus belajar, mencari informasi soal parenting, berbicara mengenai ayah merawat bayi dengan teman-teman.

Serta jangan lupa untuk menjaga harmonisasi dengan pasangan. Lakukan ini untuk menunjukkan Anda peduli, dan bisa saling mengandalkan dalam urusan anak. Termasuk soal berbagi tugas dan tanggung jawab merawat anak, dan tugas rumah tangga lainnya.