Cegah Alergi Dengan Melembapkan Kulit Bayi

Bayi yang memiliki masalah eksim kulit lebih mungkin mengalami alergi, hay fever (alergi rhinitis), dan asma di kemudian hari.

Kondisi eksim kulit pun sudah sering membuat tidak nyaman pada bayi, apalagi jika harus ditambahkan dengan kecenderungan untuk mengembangkan masalah kesehatan lainnya.

Namun Moms dan Dads mulai dapat bernapas lega, karena dengan melembapkan kulit bayi sejak dini dan mengatasi masalah eksim kulit, dapat mencegah kemungkinan alergi di kemudian hari.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Lotion Bayi untuk Melembapkan dan Melembutkan Kulit

Melembapkan Sejak Dini

Foto: AdoreBeautyNZ – Pixabay.com

Melembapkan kulit bayi rupanya tidak hanya bermanfaat untuk membuat kulit bayi lembut, tapi juga dapat mencegah alergi makanan di kemudian hari. Hasil ini berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Science Translational Medicine.

Saat kulit diberi pelembap, maka Moms memberi perlindungan pada dinding penghalang kulit, serta mencegah alergen seperti serpihan kacang dan telur untuk masuk ke tubuh melalui adanya luka atau retak di kulit.

“Kulit tidak dimaksudkan untuk makan. Sehingga jika makanan masuk melalui kulit, maka secara alami, sebagai organ, kulit akan membuat respon alergi,” ungkap salah satu peneliti sekaligus Kepala Alergi Pediatrik dan Imunologi Klinis di National Jewish Health, Dr. Donald Leung, PhD, seperti dikutip dari todaysparent.com.

Baca Juga: 3 Cara Melembapkan Kulit Kering Bayi

Maksimalkan Kelembapan

Foto: andres chaparro – Pexels.com

Dr. Donald mempercayai bahwa melembapkan kulit bayi sejak dini akan mencegah terjadinya kulit eksim yang selanjutnya juga akan mengurangi kemungkinan mengalami alergi.

Kulit bayi rentan kering setelah lahir, karena perubahan yang awalnya berada dalam rahim berair, lalu setelah lahir ke dunia berada di udara kering. Untuk itu, Dr. Donald merekomendasikan untuk melembapkan kulit sejak bayi lahir, meski belum muncul tanda-tanda kulit eksim.

Waktu yang tepat untuk melembapkan kulit bayi adalah usai mandi, saat kulit masih agak lembap. Usai mengeringkan bayi dengan handuk, oleskan krim yang bermanfaat untuk mengunci kelembapan kulit bayi.

dr. Donald menyarankan untuk menghindari lotion, karena biasanya mengandung lebih banyak air dan berbasis alkohol, dimana kedua bahan tersebut rentan membuat kulit kering.

Baca Juga: 4 Kriteria Pelembap untuk Kulit Kering Bayi

Penyebab Alergi

Foto: Pexels.com

Melembapkan kulit bayi dapat mengurangi kemungkinan alergi, terutama pemicu alergi melalui paparan kulit. Namun adapula faktor pemicu alergi lainnya, yaitu genetik.

“Memiliki salah satu orang tua yang mengidap alergi tipe apapun akan meningkatkan risiko anak hingga 50%. Namun lingkungan sekitar juga turut berperan, penggunaan produk industri, pemakaian disinfektan, hingga produk makanan olahan.

Semua pergerakan mikrobiome dan sistem kekebalan tubuh akan membentuk alergi. Ini karena kita tidak lagi terpapar bakteri baik yang melindungi tubuh terhadap perkembangan alergi,” ungkap juru bicara Allergy and Asthma Network, Dr. Purvi Parikh, seperti dikutip dari healthline.com.

Melembapkan kulit bayi tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kelembutan kulit, namun juga dapat mengurangi kemungkinan Si Kecil mengalami alergi. Yuk, jangan lupa aplikasikan krim pada kulit bayi setiap habis mandi ya, Moms.