03 September 2024

Perbedaan Ayam Kampung, Ayam Negeri, dan Ayam Pejantan

Dapat dilihat dari segi daging hingga harga, Moms
Perbedaan Ayam Kampung, Ayam Negeri, dan Ayam Pejantan

Foto: Shutterstock.com

Dalam memilih daging ayam, memahami perbedaan antara ayam kampung, ayam negeri, dan ayam pejantan sangat penting agar Moms bisa mendapatkan pilihan terbaik untuk keluarga.

Meskipun ketiganya sama-sama disebut "ayam," setiap jenis memiliki karakteristik unik yang membedakannya, baik dari segi rasa, tekstur, maupun cara budidayanya.

Artikel ini akan membantu Moms mengenal lebih dalam perbedaan tersebut dan memberikan tips dalam mengolah daging ayam agar mendapatkan hasil yang maksimal di dapur.

Baca Juga: 11 Manfaat Ayam untuk Manusia dan Cara Mengolahnya

Ayam Kampung: Daging Ayam dengan Cita Rasa Tradisional

Daging Ayam Kampung
Foto: Daging Ayam Kampung (Agronet.co.id)

Ayam kampung dikenal sebagai salah satu jenis ayam yang paling diminati oleh banyak orang karena cita rasanya yang khas.

Ayam kampung biasanya dipelihara secara tradisional tanpa menggunakan kandang dan pakan khusus.

Hal ini membuat ayam kampung mencari makanannya sendiri di alam bebas, seperti biji-bijian dan serangga.

Tekstur daging ayam kampung cenderung lebih alot dan keras dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Warna kulitnya kekuning-kuningan dengan ceker yang agak kehitaman.

Meski begitu, daging ayam kampung memiliki rasa yang manis dan gurih, sehingga harganya sering kali lebih mahal di pasaran.

Selain itu, postur tubuh ayam kampung cenderung lebih panjang dan ramping setelah dipotong dan dicabuti bulunya.

Hal ini membuat ayam kampung menjadi pilihan favorit bagi Moms yang ingin menghadirkan hidangan dengan cita rasa autentik di meja makan.

Baca Juga: Mudah Dicoba, 8 Resep Ceker Ayam nan Menggiurkan!

Ayam Negeri: Daging Ayam yang Mudah Ditemui dan Terjangkau

Ayam Negeri
Foto: Ayam Negeri (ayamkita.com)

Ayam negeri, atau yang juga dikenal dengan sebutan ayam broiler, adalah jenis ayam yang paling umum ditemui di pasar.

Ayam ini dibudidayakan secara intensif dengan pakan dan kandang khusus sehingga bisa dipanen dalam waktu singkat, biasanya sekitar 5 hingga 6 minggu.

Daging ayam negeri dikenal dengan teksturnya yang empuk dan berlemak.

Warna kulitnya putih pucat dengan sedikit rona merah muda, dan bentuk tubuhnya cenderung lebih gemuk dibandingkan dengan ayam kampung.

Karena teksturnya yang lembut, daging ayam negeri sangat cocok untuk berbagai jenis masakan, mulai dari ayam goreng, sup, hingga tumisan.

Harga ayam negeri yang relatif murah juga membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak Moms yang ingin menyajikan hidangan lezat tanpa mengeluarkan biaya yang besar.

Baca Juga: 6 Variasi Resep Ayam Ungkep yang Nikmat untuk Sajian Keluarga, Coba Yuk Moms!

Ayam Pejantan: Alternatif Lezat dengan Tekstur yang Unik

Ayam Pejantan
Foto: Ayam Pejantan (blibli.com)

Ayam pejantan adalah hasil dari ayam petelur jantan yang tidak digunakan untuk produksi telur.

Karena tidak bisa menghasilkan telur, ayam pejantan biasanya dipelihara untuk diambil dagingnya.

Ayam ini dipelihara dengan kandang dan pakan khusus, serta diberi tambahan vitamin untuk memastikan kualitas daging yang baik.


Daging ayam pejantan memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan ayam negeri, namun lebih lembut dibandingkan ayam kampung.

Warna kulitnya putih bersih, dan ukurannya lebih kecil, membuatnya sering dijadikan alternatif bagi Moms yang mencari cita rasa daging yang unik dan berbeda.

Ayam pejantan sering kali menjadi pilihan favorit di restoran atau rumah makan karena teksturnya yang khas dan rasa yang lezat.

Moms juga bisa mencoba mengolah ayam pejantan di rumah sebagai variasi menu harian yang menarik.

Baca Juga: 3 Resep Ayam Hainan Enak Ala Rumahan, Yuk Coba!

Manfaat Mengonsumsi Daging Ayam

Daging ayam, termasuk ayam kampung, negeri, dan pejantan, memiliki beragam manfaat bagi kesehatan yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Berikut beberapa manfaat penting dari mengonsumsi daging ayam:

1. Menguatkan Otot dan Tulang

Daging ayam kaya akan protein tanpa lemak yang mengandung asam amino esensial. Asam amino ini berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan otot, terutama seiring bertambahnya usia.

Selain itu, kandungan fosfor dan kalsium dalam daging ayam membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah penyakit seperti osteoporosis.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Vitamin B6 yang terdapat dalam daging ayam membantu mengurangi risiko serangan jantung dengan menurunkan kadar homosistein dalam darah.

Daging ayam juga mengandung niasin yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol, sehingga baik untuk kesehatan jantung.

3. Meningkatkan Suasana Hati

Daging ayam mengandung asam amino triptofan yang dapat meningkatkan produksi serotonin di otak, membantu Moms merasa lebih bahagia dan rileks setelah mengonsumsi hidangan ayam.

4. Mengelola Berat Badan

Ayam adalah sumber protein rendah kalori yang dapat membantu Moms dalam program diet.

Protein membantu meningkatkan rasa kenyang dan menjaga massa otot, menjadikannya pilihan ideal untuk menu diet yang sehat.

5 Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sup ayam telah lama dikenal sebagai makanan yang dapat membantu meredakan gejala flu dan pilek.

Kandungan nutrisi dalam daging ayam membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.

Baca Juga: 5 Resep Ayam Serundeng, Sedap Dimakan Bersama Nasi!

Tips Mengolah Daging Ayam

Tips Mengolah Daging Ayam (Freepik.com)
Foto: Tips Mengolah Daging Ayam (Freepik.com)

Mengolah daging ayam dengan cara yang tepat sangat penting untuk menjaga nilai gizi dan cita rasa. Berikut beberapa tips yang bisa Moms coba:

  • Panggang atau Rebus
    Memanggang atau merebus ayam adalah cara terbaik untuk menjaga kandungan nutrisinya. Hindari menggoreng ayam dengan minyak berlebih untuk mengurangi kandungan lemak jenuh.
  • Tambahkan Sayuran
    Menyajikan ayam dengan sayuran tidak hanya menambah nilai gizi tetapi juga memberikan variasi warna dan rasa yang menarik.
  • Gunakan Bumbu Alami
    Menggunakan bumbu alami seperti bawang putih, jahe, dan rempah-rempah lainnya akan memberikan rasa yang lebih kaya tanpa perlu tambahan garam atau MSG.

Dengan memilih jenis ayam yang tepat dan mengolahnya dengan benar, Moms bisa menyajikan hidangan yang lezat, bergizi, dan bermanfaat bagi kesehatan seluruh keluarga.

  • https://www.webmd.com/diet/health-benefits-chicken#1
  • https://www.healthline.com/nutrition/is-chicken-good-for-you#healthy-preparations
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6566799/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23107521/
  • https://www.thehealthsite.com/fitness/health-benefits-of-chicken-sa214-123172/
  • https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/nutrition-basics/meat-poultry-and-fish-picking-healthy-proteins

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.