4 Ayat Al-Qur'an tentang Kurban dan Perintah Berkurban!

Menyambut Hari Raya Idul Adha, Moms bisa mencari tahu perintah dan makna dari berkurban melalui beberapa ayat Al-Qur'an tentang kurban.

Dalam beberapa ayat Al-Qur'an tentang kurban ini menjelaskan perintah Allah untuk berkurban dan makna dari berkurban.

Selain mengajarkan Si Kecil melalui kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, Moms juga bisa mengajarkan makna berkurban melalui ayat Al-Qur'an tentang kurban.

Lantas, apa saja kira-kira ayat Al-Qur'an tentang kurban yang menjelaskan tentang cara memaknai hari Idul Adha atau perintah berkurban?

Simak artikel ini hingga akhir, yuk!

Baca Juga: Salat Iduladha: Tata Cara, Niat, Doa Setelah Salat, dan Sunah yang Bisa Diamalkan

Ayat Al-Qur'an tentang Kurban

Berikut ini beberapa ayat Al-Qur'an tentang kurban yang menjelaskan cara memaknai kurban dalam Islam:

1. Surah Al-Hajj 34-35

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِّيَذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلْأَنْعَٰمِ ۗ فَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ فَلَهُۥٓ أَسْلِمُوا۟ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُخْبِتِينَ

Wa likulli ummatin ja'alnā mansakal liyażkurusmallāhi 'alā mā razaqahum mim bahīmatil-an'ām, fa ilāhukum ilāhuw wāḥidun fa lahū aslimụ, wa basysyiril-mukhbitīn

Artinya: Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka;

maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah). (Surat Al-Hajj: 34)

ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَٱلصَّٰبِرِينَ عَلَىٰ مَآ أَصَابَهُمْ وَٱلْمُقِيمِى ٱلصَّلَوٰةِ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ

Allażīna iżā żukirallāhu wajilat qulụbuhum waṣ-ṣābirīna 'alā mā aṣābahum wal-muqīmiṣ-ṣalāti wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn

Artinya: (Yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka;

orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka. (Surat Al-Hajj: 35)

Kedua ayat ini menjelaskan bahwa penyembelihan hewan kurban adalah salah satu bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Allah SWT.

Saat menjalani kurban, penting untuk mengingat dan menyebut nama Allah serta menyadari bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Esa.

2. Surat Al-Hajj 28

لِّيَشْهَدُوا۟ مَنَٰفِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ فِىٓ أَيَّامٍ مَّعْلُومَٰتٍ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلْأَنْعَٰمِ ۖ فَكُلُوا۟ مِنْهَا وَأَطْعِمُوا۟ ٱلْبَآئِسَ ٱلْفَقِيرَ

Liyasy-hadụ manāfi'a lahum wa yażkurusmallāhi fī ayyāmim ma'lụmātin 'alā mā razaqahum mim bahīmatil-an'ām, fa kulụ min-hā wa aṭ'imul-bā`isal-faqīr.

Artinya:

"Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak.

Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir." (Surat Al-Hajj: 28)

Ayat ini menjelaskan penyembelihan kurban adalah untuk kebaikan dan manfaat bagi pemiliknya dan fakir miskin.

Ini karena sebagian hewan kurban dikonsumsi oleh pemiliknya, sementara sebagian lainnya diberikan kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan.

Baca Juga: Harga Kambing Kurban 2023 untuk Persiapan Idul Adha!

3. Surat Al Kautsar Ayat 2

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ

Fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

Artinya:

"Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah." (Surat Al Kautsar: 2)

Dalam ayat ini, Allah SWT memberikan petunjuk kepada Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan salat dan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

4. Surat As Saffat Ayat 102

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Fa lammā balaga ma'ahus-sa'ya qāla yā bunayya innī arā fil-manāmi annī ażbaḥuka fanẓur māżā tarā, qāla yā abatif'al mā tu`maru satajidunī in syā`allāhu minaṣ-ṣābirīn

Artinya:

"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata:

"Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!"

Ia menjawab:

"Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". (Surat As Saffat: 102)

Ayat ini menjelaskan tentang kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS.

Dalam ayat ini dijelaskan tentang kesabaran dan ketaatan yang luar biasa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menghadapi ujian yang berat.

Kedua nabi ini menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT dan siap melaksanakan apa yang diperintahkan.

Itulah informasi mengenai berkurban berdasarkan ayat Al-Qur'an tentang kurban yang bisa Moms dan Dads ketahui.

Mari sambut hari Iduladha dengan rasa gembira dan sukacita!