Kenali 9 Jenis Bahan Sofa yang Awet, Jangan Salah Pilih!

Saat memilih furnitur rumah, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Salah satunya bahan sofa untuk mempercantik ruangan sekaligus membuat waktu bersantai di rumah.

Bahan sofa yang tepat adalah faktor penting agar tentunya menjadi lebih nyaman.

Selain memerhatikan ukuran, warna, dan modelnya, pilih bahan sofa yang awet sehingga penggunaannya lebih tahan lama.

Lantas, seperti apa bahan sofa yang berkualitas dan terbukti lebih awet meski digunakan dalam jangka panjang?

Berikut ini rekomendasinya yang bisa dipilih!

Baca Juga: 5 Furnitur Ini Cocok untuk Dekorasi Rumah Bergaya Vintage

Rekomendasi Bahan Sofa

Ada berbagai jenis bahan sofa yang bisa ditemui di pasaran, berikut beberapa di antaranya yang dapat dipilih:

1. Katun

Salah satu jenis bahan sofa yang populer adalah katun.

Bahan yang terbuat dari serat alami ini mudah menyerap warna sehingga akan menemukan banyak pilihan desain dari bahan ini.

Bahan sofa dari kain katun terbukti tahan lama karena tidak mudah luntur.

Namun, bahan katun cenderung lebih mudah terkena noda karena daya serapnya sangat baik.

Oleh karena itu, jika memilih sofa dari bahan katun alami, usahakan membeli yang sudah diberi pelapis anti air.

Akan lebih baik lagi apabila membeli sofa dari katun yang memiliki campuran katun sintetis.

2. Linen

Bahan sofa lainnya yang umum ditemukan di pasaran adalah linen.

Linen memiliki ciri khas berupa tekstur yang halus, lembut, dan nyaman.

Linen juga dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan serat alami lainnya.

Biasanya, sofa berbahan kain linen ini dicampur dengan bahan sintetis lainnya agar lebih awet dan tahan lama dalam penggunaannya.

Meski memiliki berbagai keunggulan, bahan linen dikenal rentan terhadap kerutan dan noda.

Oleh sebab itu, cermat dalam memilih sofa berbahan linen.

Pastikan sofa terbuat dari bahan linen yang tebal sehingga aman dari noda yang bisa dihasilkan oleh anak-anak saat bermain atau hewan peliharaan di rumah.

Baca Juga: Review 7+ Kursi Makan Bayi, Mana yang Jadi Favorit Moms?

3. Sutra

Sutra termasuk bahan sofa yang juga cocok untuk dipilih sebagai furnitur di rumah.

Selain tahan lama, sofa berbahan sutra juga memberikan tampilan ruangan yang lebih mewah.

Sutra juga merupakan serat alami yang memiliki tekstur sangat halus dan lembut.

Oleh sebab itu, sofa dengan bahan kain sutra sering kali digunakan pada area-area formal.

Namun, jika memilih sofa berbahan sutra, perlu diperhatikan cara pembersihannya.

Penting sekali untuk membersihkannya dengan profesional karena rentan kotor.

4. Wol

Bahan sofa selanjutnya, yakni wol yang memiliki karakteristik hangat dan lembut.

Bahan sofa yang terbuat dari serat alami ini memiliki ketahanan yang sangat bagus sehingga akan lebih awet meski digunakan dalam jangka panjang.

Wol mampu menyerap warna dengan baik, bahkan tahan terhadap pemudaran, kerutan, atau pilling.

Menariknya lagi, wol bisa dicampur dengan bahan sintetis lainnya sehingga menghasilkan bahan sofa yang lebih tahan lama.

Selain itu, sofa yang terbuat dari bahan wol juga termasuk serat alami ramah lingkungan.

Baca Juga: Tips Menata Meja Makan untuk Ruangan Minimalis, Coba Yuk, Moms!

5. Velvet atau Suede

Velvet atau suede adalah bahan sofa yang biasanya digunakan untuk model furnitur klasik.

Sebenarnya, bahan velvet atau suede yang dikenal memiliki karakteristik mewah ini terbuat dari sutra.

Namun, cenderung lebih mudah rapuh sehingga perlu kehati-hatian dalam menggunakan dan merawatnya.

Selain itu, sofa yang terbuat dari bahan velvet atau suede biasanya membutuhkan cara pembersihan yang cukup sulit.

Jadi, pertimbangkan kembali saat membeli karena bahan yang satu ini dinilai kurang praktis.

6. Kulit

Kulit adalah bahan sofa alami yang sudah terbukti paling kokoh dan awet meski digunakan dalam jangka waktu lama.

Sofa berbahan kulit biasanya memiliki nilai harga yang tinggi dan terkesan mewah.

Selain bahannya yang kuat, sofa dari kulit juga tahan terhadap noda.

Sofa dengan bahan kulit juga biasanya serbaguna.

Jadi, Moms bisa menggunakannya sebagai furnitur dengan gaya dekorasi apa pun.

Nilai plus lainnya dari sofa kulit adalah tahan terhadap alergen sehingga aman untuk Moms atau anggota keluarga lainnya yang memiliki alergi.

Namun, persiapkan dana tambahan karena penggantian sofa berbahan kulit akan lebih mahal dibandingkan sofa dari kain biasa.

Sofa dari kulit juga cenderung memiliki pilihan warna yang terbatas.

Baca Juga: Inspirasi Desain Rumah Sederhana tapi Mewah yang Bisa Ditiru

7. Microfiber

Microfiber adalah bahan sofa yang terbuat dari serat sintetis atau buatan.

Bahan sofa yang satu ini biasanya memiliki ketahanan terhadap noda atau bekas cakar hewan peliharaan yang lebih tinggi.

Sofa dengan bahan microfiber bisa menjadi alternatif jika ingin memiliki furnitur berbahan suede.

Sebab, karakteristik kedua bahan tersebut cukup mirip.

Selain itu, harga sofa bahan microfiber biasanya lebih murah dibandingkan sofa berbahan suede.

Namun, sofa berbahan microfiber bisa menjadi magnet untuk menempelnya rambut atau bulu.

Oleh sebab itu, sofa microfiber bukanlah pilihan yang tepat jika memiliki hewan peliharaan di rumah.

8. Polyester

Polyester adalah bahan sofa yang tahan lama dan termasuk serat buatan yang tersedia dalam berbagai pilihan warna karena kemampuan penyerapannya sangat baik.

Sofa dengan bahan polyester juga lembut dan nyaman.

Cocok untuk digunakan saat bersantai bersama keluarga.

Baca Juga: 15 Ide Dekorasi Dinding agar Rumah Terlihat Lebih Indah dan Estetik

9. Nilon

Bahan sofa lainnya yang terbuat dari serat buatan, yakni nilon.

Nilon biasanya digunakan sebagai campuran serat alami sehingga menghasilkan material sofa yang tahan lama.

Bahan nilon yang telah dicampur dengan serat alami lain biasanya lebih tahan terhadap pudar dan pilling.

Serat sintetis yang satu ini juga tidak mudah hancur sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu panjang.

Tips Memilih Sofa

Memilih sofa yang tepat untuk ruang tamu merupakan langkah penting yang mempengaruhi kenyamanan dan estetika ruangan.

Berikut beberapa tips dalam memilih sofa yang tepat:

1. Pertimbangkan Ukuran Ruangan

Sebelum membeli sofa, ukur ruang tamu Moms dengan cermat. Pastikan sofa yang dipilih tidak membuat ruangan terasa sempit.

Untuk ruang tamu yang besar, sofa berbentuk L atau U bisa menjadi pilihan, sedangkan untuk ruang yang lebih kecil, sofa dua atau tiga seater mungkin lebih cocok.

2. Pilih Desain yang Sesuai dengan Gaya Interior

Sofa harus selaras dengan gaya interior rumah. Jika rumah Moms bergaya minimalis, pilihlah sofa dengan desain sederhana dan bersih.

Untuk gaya klasik, pertimbangkan sofa dengan detail ukiran atau kain bertekstur. Warna netral seperti abu-abu atau krem dapat menjadi pilihan yang aman untuk berbagai gaya.

3. Perhatikan Material dan Konstruksi Rangka

Rangka sofa adalah faktor penting dalam menentukan kekuatan dan daya tahan.

Pilihlah rangka yang terbuat dari kayu solid dan hindari rangka yang disatukan hanya dengan baut dan lem, karena ini dapat membuatnya rentan patah.

Material pelapis juga harus diperhatikan; kulit asli, kain oscar, katun, dan linen adalah pilihan yang baik untuk kenyamanan dan keawetan.

4. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Pahami kebutuhan Moms sebelum membeli. Apakah memerlukan sofa besar untuk keluarga atau sofa kecil untuk ruang tamu yang lebih kompak?

Pertimbangkan juga aktivitas yang sering dilakukan di ruang tamu, seperti bersantai atau menonton TV, untuk memilih sofa yang nyaman.

5. Cek Garansi

Pilihlah sofa yang dilengkapi dengan garansi dari penjual. Garansi ini akan memberikan perlindungan tambahan jika terjadi kerusakan pada sofa setelah pembelian.

Itulah beberapa rekomendasi bahan sofa yang awet dan tips memilihnya.

Jadi, Moms mau pilih jenis sofa yang mana, nih?