12 November 2024

Batik Semarang: Sejarah, Motif, dan Pusat Grosir Terpopuler

Kental dengan beragam kebudayaan asli

Semarang tak hanya identik dengan wisata kuliner dan tempat bersejarah. Ada juga kesenian budaya lain, seperti batik Semarang.

Batik menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang tak akan lekang oleh waktu.

Jika dahulu batik hanya digunakan saat acara formal, beda halnya dengan tren fashion saat ini.

Batik telah menjadi tren fashion yang cukup ikonik, serta bisa dipadukan dengan berbagai busana modern.

Mari ketahui filosofi dan aneka motif batik yang ada di Semarang, Moms!

Filosofi Batik Semarang

Batik Semarang Filosofis
Foto: Batik Semarang Filosofis (Thegorbalsla.com)

Batik memiliki filosofi yang berbeda-beda, tergantung daerah asalnya.

Hal tersebut juga berlaku untuk batik Semarang.

Lantas, seperti apa keunikan dari asal muasal batik Semarang ini? Berikut rinciannya:

1. Berdiri Sejak Era Kolonial

Sering menjadi pertanyaan, sebenarnya sejak kapan batik mulai dikenal di Indonesia?

Untuk di Semarang sendiri, ini telah ada sejak abad ke-18.

Artinya, batik Semarang telah dikenal sejak era kolonial penjajahan.

Mengutip laman Energibangsa.id, bahkan keberadaan batik-batik di Semarang lebih unggul dibandingkan batik Solo dan Pekalongan.

Pada zaman dulu, batik hanya diperuntukkan bagi mereka yang berada di strata sosial bangsawan.

Seiring waktu dan perkembangan zaman, batik bisa dikenakan oleh masyarakat golongan apapun.

2. Dikenal Sejak Kampung Batik Semarang

Awal mulanya, batik-batik ini dikenal eksistensinya dari Kampung Batik Semarang.

Ini merupakan sebuah komplek perkampungan yang berisi rumah para pengrajin Batik.

Dalam catatan sejarah tahun 1970-an, kehidupan masyarakat di tempat ini tak begitu baik.

Berkat campur tangan anak muda, Kampung Batik Semarang kini menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Di tempat ini, para pengunjung bisa belajar cara mencanting batik serta mengetahui aneka motif batik asal Semarang.

3. Identik dengan Motif Kekayaan Alam

Filosofi batik tak jauh dari arti setiap motif yang ada di selembar kainnya.

Untuk batik Semarang, identik dengan corak dan motif yang menonjolkan identitas serta keindahan kota Semarang.

Adapun ini memakai campuran budaya Arab dan Tionghoa.

Seperti mengusung konsep Tugu Muda, bangunan Lawang Sewu, serta bangunan bersejarah lainnya.

Corak ini disusul dengan motif flora dan fauna seperti burung merak, bunga mawar, bangau, burung blekok, hingga buah asam.

Selain itu, karakter khusus batik di Semarang meliputi lekukan pada kain bagian bawah (lung-lungan).

Untuk pewarnaan, batik-batik ini menggunakan konsep warna berdasarkan karakteristik kota Semarang.

Motif Batik Semarang

Ingin mengenakan busana batik saat Hari Batik Nasional nanti?

Yuk, simak bersama aneka motif batik asal Semarang yang bisa jadi inspirasi Moms:

1. Blekok Srondol

Motif Blekok Srondol Semarang
Foto: Motif Blekok Srondol Semarang (Pinterest.com)

Salah satu motif batik Semarang yang cukup ikonik adalah blekok srondol.

Apakah blekok srondol itu? Ini adalah sejenis burung kuntul perak yang hidup dan tinggal di pepohonan asam, khususnya di pusat kota Semarang.

Dikenal juga sebagai burung air karena hidupnya bergantung dengan sumber air di sekitarnya.

Seiring waktu, populasi burung-burung ini semakin sulit ditemukan.

Untuk itu, dalam mewarisi habitatnya, para pengrajin batik menjadikan burung blekok srondol sebagai keunikan setiap motif batik.

2. Tugu Muda

Batik Semarangan Motif Asem Tugu
Foto: Batik Semarangan Motif Asem Tugu (Fitinline.com)

Kota Semarang identik dengan bangunan tugu yang berdiri di pusat kota.

Tugu Muda ini sebuah monumen bersejarah dalam mengenang peristiwa pertempuran lima hari pada tahun 1945.

Bangunan ini menjadi salah satu motif batik Semarang yang banyak diminati masyarakat.

Bentuknya yang khas bisa 'menghidupkan' warna kain batik yang cenderung gelap.

Sangat cocok untuk dikenakan saat acara-acara formal, Moms.

3. Asam Arang

Batik Motif Asem
Foto: Batik Motif Asem (Pinterest.com)

Tak hanya itu, Semarang juga cukup dikenal dengan kekayaan alamnya. Salah satunya pohon asam.

Motif batik Semarang kali ini yakni mengusung konsep asam arang. Asam di sini mengacu pada habitat pohon asam, serta asam dalam bahasa Jawa artinya jarang.

Sehingga, filosofi batik ini merujuk pada pohon asam yang tumbuh saling berjauhan.

Dengan mengenakan motif ini, kebaikan dan manfaat akan mengalir pada si pemakainya.

Hal ini karena khasiat untuk tubuh yang dimiliki asam jawa itu sendiri.

4. Cheng Ho Neng Klenteng

Batik Semarangan Motif Cheng Hou Neng Klenteng
Foto: Batik Semarangan Motif Cheng Hou Neng Klenteng (Fitinline.com)

Seperti diketahui sebelumnya, batik Semarang mendapat campuran dari budaya Arab dan Tionghoa. Salah satunya yakni motif cheng ho neng.

Warna-warna cerah yang mendominasi menjadi karakter khas motif batik satu ini.

Pola dan motifnya mewakili bentuk kebangsawanan di era itu.

Diramaikan dengan beragam bangunan kebudayaan dan para tokoh pahlawan yang cukup ikonik.

5. Warak Ngendog

Motif Batik Warak Ngendok
Foto: Motif Batik Warak Ngendok (Kibrispdr.org)

Ingin motif batik yang lebih 'berani'? Sepertinya batik Semarang satu ini cukup menarik, Moms.

Warak ngendog merupakan motif hewan yang dalam bahasa Jawa artinya badak bertelur.

Seekor warak ngendog sebenarnya diambil dari nama mainan yang dipakai dalam sebuah tradisi kebudayaan.

Ini merupakan tradisi festival rakyat yang menandai bahwa telah memasuki bulan suci Ramadan.

Dimaknai sebagai perjuangan seseorang yang menjaga pahalanya dalam sebulan penuh berpuasa.

Khas dengan motifnya yakni garis-garis lurus yang menggambarkan masyarakat Semarang, yakni terbuka dan apa adanya.

Tak hanya badak, hewan lain juga melambangkan filosofi motif ini, seperti kepala naga, ular, dan kerbau.

6. Lawang Sewu

Lawang Sewu
Foto: Lawang Sewu (Fitinline.id)

Motif dan filosofi batik-batik di Semarang kebanyakan terinspirasi dari beragam kebudayaan dan tradisi.

Motif Lawang Sewu pun jadi salah satu gambar yang populer dalam batik Semarang.

Dikenal juga dengan sebutan batik Lawang Sewu Kekiteran Asem, ini merupakan motif varian dari Tugumuda Kekiteran Sulur.

Pada motif ini, menunjukkan bangunan Lawang Sewu sebagai tempat bersejarah di Kota Semarang sejak dahulu kala.

Arti dari motif batik ini melambangkan semangat pelestarian warisan budaya dan juga pelestarian lingkungan.

Tempat Grosir Batik Semarang Terpopuler

Batik Semarangan
Foto: Batik Semarangan (Fitinline.com)

Agar lebih paham filosofis dari setiap motifnya, mari temukan sejumlah toko grosir di daerah Semarang.

Pusat belanja batik ini terkenal sejak lama dengan produk-produk pengrajin yang berkualitas tinggi.

Berikut nama-nama toko batik Semarang yang cukup populer:

1. Balai Batik Semarang

Lokasi: Jalan Batik No. 698A, kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah

Balai batik Semarang telah ada sejak puluhan tahun lalu dan selalu ramai pengunjung.

Balai batik ini bisa wisatawan akses dengan memasuki area kampung batik.

Menariknya, tempat ini tak hanya sebagai jual beli kain batik.

Melainkan, ada juga kegiatan positif untuk pengunjung bisa kenal lebih dekat.

Di sini setiap orang bisa belajar membatik dan mengenal beragam motif batik khas Semarang.

2. Batik Benang Raja

Lokasi: Jalan Mayor Jendral. D.I. Panjaitan No.34, Brumbungan, Kecamatan Semarang Tengah, Semarang, Provinsi Jawa Tengah

Ada pula tempat batik lainnya yang tak kalah lengkap, yakni Batik Benang Raja.

Batik ini tak hanya ada di pusat kota Semarang, melainkan di daerah Surabaya pun terdapat toko batik ini.

Menyediakan berbagai bentuk motif kain khas Semarang dengan warna yang bervariasi.

Ukurannya yang beragam dan lengkap, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, menjadi salah satu yang disukai pengunjung di sini.

Menariknya, toko ini juga membuka penjualan secara online untuk memudahkan pengunjung di luar kota dalam berbelanja.

3. Toko Kain Jangkrik Kranggan

Lokasi: Jalan K.H. Wahid Hasyim No.104, Kel. Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah, Semarang, Provinsi Jawa Tengah

Dikemas lebih modern, batik-batik Semarang di toko ini juga patut dikunjungi.

Toko Kain Jangkrik Kranggan menyediakan berbagai jenis bahan, mulai dari sutra, katun, dan banyak lagi.

Tempatnya yang luas dan dilengkapi pendingin, pengunjung bisa lebih nyaman untuk memilih setiap motif kain.

Aneka batik klasik sampai kombinasi modern pun ada di pusat grosir batik ini.

Akhir pekan suasana toko akan terasa lebih ramai dibandingkan hari-hari biasanya.

4. Paradise Batik

Lokasi: Jalan Sultan Agung No.129, Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah

Paradise Batik termasuk salah satu grosir kain yang terbesar dan cukup lengkap.

Berdiri sejak tahun 1983, ini mengedepankan konsep eksklusif untuk para pengunjungnya.

Banyak motif batik klasik yang antimainstream dan sulit ditemukan di tempat lain.

Tak heran, desainnya sering dijadikan sebagai salah satu ikon busana dalam pagelaran fashion tertentu.

Motif-motif kain batik di sini sering dijadikan sebagai bagian dari rangkaian adat pernikahan atau pergelaran budaya.

5. Kampoeng Djadhoel Semarang

Lokasi: Kampung Batik Tengah Rejomulyo, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Semarang, Jawa Tengah

Kampoeng Djadhoel Semarang sebagai salah satu tempat wisata di Semarang yang harus ditengok.

Tempat ini tidak hanya sebagai destinasi wisata tematik, melainkan juga untuk pameran batik, lho.

Wisatawan bisa menikmati pergelaran pameran budaya di tanggal-tanggal tertentu setiap adanya perayaan besar.

Motif kain batik dan warna yang mencolok menjadi bagian dari keunikan tempat ini.

Akses transportasi ke tempat ini juga terbilang mudah untuk para wisatawan.

6. Benang Ratu

Lokasi: Jl. Indraprasta No.105, Pindrikan Lor, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah

Batik Benang Ratu adalah merek batik lokal Indonesia yang didirikan pada tahun 2015, dengan cabang pertama di daerah Indraprasta, Semarang.

Sejak itu, Batik Benang Ratu telah berkembang menjadi salah satu pusat grosir batik terkemuka di Semarang, menawarkan berbagai produk batik berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.

Batik Benang Ratu menyediakan beragam produk batik, termasuk batik tulis, batik cap, dan batik printing.

Koleksi mereka mencakup pakaian untuk anak-anak dan dewasa, serta aksesori dan oleh-oleh khas.

Dengan ribuan pilihan motif dan model, Batik Benang Ratu memenuhi kebutuhan berbagai acara, baik formal maupun non-formal.

7. Batik Danar Hadi Semarang

Lokasi: Jl. Gajahmada No.186, Miroto, Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah

Batik Danar Hadi Semarang menawarkan berbagai koleksi batik berkualitas tinggi yang cocok untuk kebutuhan sehari-hari maupun acara khusus.

Didirikan pada tahun 1967 oleh Santosa Doellah dan istrinya, Danar Hadi telah berkembang dari industri rumahan menjadi merek batik legendaris asal Solo.

Salah satu cabang di Semarang ini menyediakan berbagai produk batik, termasuk pakaian pria dan wanita, serta aksesori seperti tas, dompet, dan kipas.

Dengan lokasi yang strategis di pusat kota, Batik Danar Hadi Semarang menjadi destinasi favorit bagi pecinta batik yang mencari produk berkualitas dengan desain eksklusif.

Baca Juga: 11 Ragam Motif Batik Solo dan Filosofinya, Kaya Budaya!

Kini Moms sudah lebih kenal dengan batik Semarang, bukan?

Jadi, mana motif batik Semarang yang menjadi favorit Moms?

  • https://energibangsa.id/batik-khas-semarang-sejarah-dan-motifnya/
  • https://fasnina.com/batik-semarang/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.