16 Juli 2024

Perbedaan Bahan Wollycrepe dan Mosscrepe, Moms Sudah Tahu?

Moms yang suka belanja baju online, yuk merapat!

Bagi Moms yang hobi belanja baju via daring, mungkin akan menemukan keterangan bahan wollycrepe atau mosscrepe tertera di deskripsi. Apa sebenarnya perbedaan bahan wollycrepe dan mosscrepe?

Berikut ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai kedua kain ini beserta perbedaannya. Yuk, simak pembahasannya!

Mengenal Bahan Wollycrepe dan Mosscrepe

Perkembangan dunia fashion yang inovatif selalu memunculkan banyak produk-produk baru yang menarik. Demikian juga halnya dengan fashion busana muslim yang perkembangannya semakin trendi dan tidak ketinggalan.

Pemilihan bahan yang berkualitas dan nyaman untuk fashion busana juga menjadi salah satu komponen penting dalam perkembangan industri ini, apalagi untuk dipakai di Indonesia yang beriklim tropis.

Dari berbagai jenis bahan kain yang biasa digunakan, dua kain dari keluarga crepe merupakan kain yang cukup populer dan diminati akhir-akhir ini, yaitu kain wollycrepe dan mosscrepe.

Lalu, apa saja perbedaan bahan wollycrepe dan mosscrepe? Bagi Moms yang gemar membeli baju online, simak informasinya lebih lanjut berikut ini Moms!

Baca Juga: 12 Cara Menghilangkan Noda Oli di Baju dengan Mudah

Apa Itu Wollycrepe?

Wollycrepe atau Woolcrepe (topfabric.co.uk)
Foto: Wollycrepe atau Woolcrepe (topfabric.co.uk)

Sebelum mengetahui seperti apa perbedaan bahan wollycrepe dan mosscrepe. Pada bagian ini kita akan membahas terlebih dahulu apa itu bahan wollycrepe.

Wollycrepe adalah bahan kain crepe yang muncul untuk pertama kalinya sekitar tahun 1911.

Proses pembuatan yang cukup sulit dan cenderung dirahasiakan oleh produsen garmen menjadikan kain ini cukup sedikit diproduksi pada masa tersebut.

Tekstur kain crepe cukup unik karena tampilan permukaan kain yang bertekstur sehingga terlihat berkerut, kasar dan berpasir.

Dikutip dari Hilaris Publisher, kain crepe diproduksi dengan isian benang-benang yang telah melalui proses putaran keras sehingga dapat menunjukkan kerutan yang bervariasi.

Nah, mengapa salah satu jenis bahan kain crepe disebut dengan wollycrepe? Tentu saja karena unsur benang wol dengan kerutan yang cukup bertahan lama dan juga crepe yang memiliki tekstur berpasir seperti kulit jeruk yang berpadu dalam bahan kain ini.

Kain wollycrepe juga dikenal dengan nama wool crepe. Wollycrepe paling sering dibuat dari kain wol tenunan yang polos.

Wol yang lebih tebal digunakan untuk kain crepe yang lebih tebal pula, dan wol yang lebih halus untuk kain yang lebih ringan. Tekstur wollycrepe terdiri dari tekstur yang jelas berkerut seperti lumut hingga yang memiliki karakter yang tipis.

Ketika bahan wollycrepe diwarnai, warnanya akan menembus hingga ke inti serat.

Karena dasar wol dari wollycrepe, memberikan perlindungan yang sangat baik dari kondisi dingin.

Lalu apa perbedaan bahan wollycrepe dan mosscrepe? Yuk, kita cari tahu.

Baca Juga: Intip Perbedaan Cara Mencuci Baju di Mesin Cuci 1 dan 2 Tabung

1. Ciri-ciri Bahan Wollycrepe

Ciri Bahan Wool Crepe (michaelkors.global)
Foto: Ciri Bahan Wool Crepe (michaelkors.global)

Perbedaan bahan wollycrepe dan mosscrepe ada pada ciri-ciri kainnya. Berikut ciri dari bahan kain tersebut:

  • Tidak mudah kusut sehingga lebih mudah dibawa bepergian dan mudah ditata serta menghemat waktu.
  • Tidak menerawang dan juga ringan. Kain wollycrepe tidak menerawang karena seratnya relatif rapat dan tebal namun tetap ringan.
  • Teksturnya berkerut seperti berpasir dan kulit jeruk, namun terlihat sangat halus.
  • Bahan wollycrepe tidak elastis dan lembut. Namun, karena memiliki karakteristik tidak elastis, menyebabkan bahan ini mudah melar seiring waktu.

Bahan kain wollycrepe ini juga sangat disukai para desainer karena halus, awet, dan mudah dipotong sehingga mudah dijadikan aneka jenis busana.

2. Perawatan Bahan Wollycrepe

Merawat pakaian yang berbahan wollycrepe perlu dilakukan dengan sangat hati-hati.

Agar pakaian tetap awet atau bertahan lama, jangan pernah merendam pakaian bahan ini terlalu lama karena dapat merusak tekstur kain.

Pilih deterjen yang biasa digunakan untuk mencuci semua jenis pakaian, dan lebih disarankan mencuci dengan tangan, bukan mesin cuci, agar tekstur yang terdapat pada kain tidak hilang.

Gunakan pemutih hanya jika diperlukan, dan lakukan pencucian dengan cara kucek dengan lembut kain, tanpa menggunakan sikat dan jangan diperas.

Hindari juga menjemur bahan ini langsung di bawah sinar matahari, lebih baik hanya diangin-anginkan.

Baca Juga: Moms, Begini Cara Membersihkan Mesin Cuci yang Efektif!


Apa Itu Mosscrepe?

Bahan Moss Crepe (harrington-fabric-and-lace.co.uk)
Foto: Bahan Moss Crepe (harrington-fabric-and-lace.co.uk)

Setelah mengenal bahan wollycrepe, bahan lainnya yang juga tidak kalah populer adalah kain mosscrepe.

Dengan mengetahui jenis bahannya, Moms bisa mengetahui perbedaan bahan wollycrepe dan mosscrepe.

Kain mosscrepe pada umumnya terbuat dari material serat rayon.

Ditenun dengan mesin tenun dobby, yakni mesin tenun bermotif yang ditemukan pada tahun 1840.

Struktur tenun kain yang paling khas adalah adanya gambar kecil yang memiliki bentuk geometris.

Dengan bantuan mesin tenun ini, permukaan bahan kain mosscrepe akan terbentuk pola butiran kecil yang berulang.

1. Ciri-ciri Bahan Mosscrepe

Mosscrepe memiliki karakteristik khas yang dapat membuat jenis kain crepe ini mudah dikenali, yakni:

  • Bersifat lentur dan juga ringan
  • Lebih rapat dan jika ditarik sedikit lebih elastis
  • Tidak mudah kusut dan tidak terlalu kasar, cenderung lebih lemas dan jatuh
  • Tekstur kain mosscrepe terlihat seperti berpasir atau seperti kulit jeruk
  • Tidak dapat menyerap keringat dengan baik namun tetap nyaman digunakan
  • Biasanya digunakan untuk bahan pembuatan gamis atau tunik
  • Bahan kain mosscrepe tidak menerawang atau transparan

Kain mosscrepe ini cenderung lemas sehingga sangat cocok digunakan untuk membuat berbagai jenis busana wanita.

2. Perawatan Bahan Mosscrepe

Untuk merawat busana berbahan mosscrepe agar awet, perlu mengetahui cara pencucian yang direkomendasikan pada label atau tag yang biasanya menempel dalam pakaian.

Perhatikan jenis detergen yang Moms gunakan, pilihlah detergen yang lembut. Demikian halnya dengan pemutih pakaian, gunakan jika hanya diperlukan.

Jangan melakukan perendaman bahan ini terlalu lama dan disarankan untuk mencuci secara manual.

Jemurlah kain jenis mosscrepe ini tanpa diperas, karena akan mempengaruhi teksturnya.

Tidak direkomendasikan untuk disetrika pada suhu panas karena serat rayonnya akan rusak jika terkena suhu panas.

Baca Juga: 7+ Rekomendasi Deterjen Bayi, Aman untuk Kulit Sensitif!

Perbedaan Bahan Wollycrepe dan Mosscrepe

Perbedaan Bahan Wollycrepe dan Mosscrepe(Freepik.com)
Foto: Perbedaan Bahan Wollycrepe dan Mosscrepe(Freepik.com)

Meskipun merupakan kain crepe, terdapat perbedaan bahan wollycrepe dan mosscrepe. Pastinya kedua bahan ini tidak dapat disamakan.

Beberapa perbedaan bahan wollycrepe dan mosscrepe ini adalah:

  1. Bahan mosscrepe cenderung lebih ringan dibandingkan dengan wollycrepe karena seratnya yang jauh lebih rapat.
  2. Karena seratnya yang jauh lebih rapat, bahan mosscrepe lebih lentur dan elastis jika ditarik. Berbanding terbalik dengan bahan wollycrepe yang tidak elastis dan mudah melar.
  3. Kain wollycrepe memiliki tekstur dengan tingkat kehalusan yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan berbagai jenis kain crepe.
  4. Warna wollycrepe didominasi oleh warna-warna pastel yang lembut dan juga berkelas. Warna mosscrepe lebih hidup dan beragam karena serat rayonnya yang dapat mengikat warna dengan sangat baik.
  5. Beberapa jenis kain dengan bahan wollycrepe lebih bersifat transparan sehingga dibutuhkan furing untuk melapisi kain, berbeda dengan mosscrepe yang seratnya rapat sehingga tidak menerawang dan tidak memerlukan furing
  6. Harga wollycrepe relatif lebih mahal, sedangkan mosscrepe termasuk kain dengan rentang harga medium sehingga sangat cocok untuk Moms yang menginginkan busana dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas.
  7. Tekstur kasar dari mosscrepe memang sedikit lebih panas jika dibandingkan dengan wollycrepe.
  8. Bahan wollycrepe terkesan lebih mewah dibandingkan mosscrepe.
  9. Kain mosscrepe tidak mudah kusut dan lebih rentan terhadap panas serta suhu dari setrika.

Kedua pilihan bahan ini populer terutama untuk busana muslim. Produk fashion muslim seperti hijab, gamis, tunik, khamir, dan pashmina banyak menggunakan bahan-bahan ini.

Baca Juga: Bahan Polyester: Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangannya

Karena manfaat dan kelebihannya yang cukup banyak, kain ini juga cocok dipadukan dengan barang tradisional sederhana lainnya seperti akan membantu melengkapi gaya Moms terlihat santai, namun tetap elegan.

Untuk tampilan yang lebih kasual, padukan bahan-bahan ini dengan celana jeans dan sepatu datar.

Nah, itu dia Moms perbedaan bahan wollycrepe dan mosscrepe. Jadi yang mana bahan favorit Moms?

  • https://www.hilarispublisher.com/open-access/effect-of-crpe-texture-on-tensile-properties-of-cotton-fabric-undervaried-relative-humidity-2165-8064-1000223.pdf
  • https://fitinline.com/article/read/ciri-khas-kelebihan-dan-kekurangan-kain-moscrepe-serta-pemanfaatannya-pada-busana-muslim/
  • https://notepam.com/bahan-wollycrepe/
  • https://www.mynativefashion.com/the-crepe-fabric-meaning/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.