Bayi 9 Bulan Diberi Rokok oleh Orang Tua, Ini Bahaya Rokok Bagi Anak
Baru-baru ini foto bayi yang sedang dijejal rokok menjadi viral di media sosial. Foto ini menampilkan seorang bayi yang diberi rokok dalam keadaan menyala. Akun Facebook bernama Renigetd Agu Mrajalela meng-upload foto ini pada Jumat, 16 Februari 2018, dengan caption, "Hembuskanlah nak selama bapak belum melarang Generasi Renigetd Agu Mrajalela.”
foto: kumparan.com
Dilansir dari Tribunnews.com, bayi berinisial AI ini diberi rokok oleh sang ayah, Muzammil (36). Peristiwa ini diketahui oleh istrinya, Ummu (18), bahkan istrinya lah yang mengambil foto tersebut. Polres Bangkalan bertindak cepat dan sudah mengamankan Muzammil akibat tindakan ini.
Perlu diketahui, rokok sangat tidak dianjurkan dikonsumsi di sekitar anak-anak, apalagi menjejali mereka dengan rokok. Berikut bahaya rokok bagi anak yang harus kita tahu.
Baca juga: Tidak Merokok, Ibu Hamil Malah Pilih Vape. Bolehkah?
Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Anak
Bayi memiliki risiko sudden infant death syndrome (SIDS) alias kematian mendadak jika sering terkena asap rokok. Tak hanya itu, dampak buruk pada kesehatan bayi dan anak-anak yang menghirup asap rokok adalah:
1. Infeksi telinga
2. Batuk dan flu
3. Masalah pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan pneumonia
4. Kerusakan gigi
5. Sakit kepala
6. Iritasi pada mata
7. Sakit tenggorokan dan suara serak
Anak yang memiliki orang tua perokok cenderung lebih sering batuk dan bersin dibanding anak dengan orang tua yang tidak merokok. Jika terkena demam atau flu, mereka juga akan lebih lambat sembuh dibanding anak lain.
Baca juga: 7 Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Bahaya Jangka Panjang
Sebagai perokok pasif, terdapat bahaya jangka panjang yang akan diderita anak jika ia terus menghisap asap rokok.
1. Perkembangan paru-paru yang buruk
2. Kanker paru-paru
3. Penyakit jantung
4. Katarak
Baca juga: Mengganti Rokok dengan Vape, Apa Benar Asapnya Lebih Aman Jika Dihirup Orang Lain?
Menjauhi Asap Rokok dari Anak
Menjauhi asap rokok dari anak merupakan sesuatu yang tidak mudah, karena sayangnya, asap rokok tersebar di mana-mana. Mulai dari di angkutan umum, di sekolah, di rumah saudara, di restoran, di mal, di taman, dan masih banyak lagi. Orang tua dapat mencoba beberapa hal ini untuk menghindari anak dari asap rokok:
1. Berhenti merokok. Anak dengan orang tua yang merokok cenderung akan merokok juga di kemudian hari. Hentikan sekarang kalau tidak mau anak menjadi pecandu rokok.
2. Hindari tempat yang mengizinkan merokok. Meski saat itu sedang tidak ada yang merokok, bahan kimia dari asap rokok tetap akan menempel pada setiap permukaan, sehingga masih bisa terhirup oleh anak.
3. Jangan merokok di rumah. Sambil menunggu kebiasaan merokok benar-benar berhenti, jangan merokok di rumah atau di mobil. Buat rumah dan mobil kita bebas dari rokok agar anak tidak terkena bahaya asap rokok.
Keinginan merokok tidak sebanding dengan bahaya yang ditimbulkan bagi kesehatan anak bukan?
(INT)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.