Perlukah Bayi Diolesi Minyak Telon? Ternyata Banyak Manfaatnya Lho
Apakah Moms selalu menyiapkan minyak telon di rumah? Ya, bagi sebagian ibu, minyak telon menjadi benda yang wajib dimiliki untuk kebutuhan Si Kecil. Istilah telon sebenarnya berasal dari bahasa Jawa yaitu telu (tiga) karena mengandung tiga bahan utama: minyak adas, minyak kayu putih dan minyak kelapa.
Nah, dari ketiga unsur tersebut, mungkin yang paling dikenal adalah minyak kayu putih. Memang, minyak kayu putih diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tak sedikit ibu yang membaluri Si Kecil dengan minyak kayu putih atau minyak telon usai mandi agar merasa hangat.
Ada beberapa manfaat lain yang bisa dipetik dari minyak kayu putih, di antaranya:
1. Masalah pernapasan
Minyak kayu putih adalah antivirus, antibakteri, antijamur, antimikroba dan dekongestan. Karena itulah, minyak kayu putih sering digunakan sebagai bahan pembuatan obat, terutama terkait masalah pernapasan.
Jadi, minyak kayu putih dapat membantu meredakan gejala seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, mengencerkan dahak, bahkan asma, bronkitis, dan sebagainya. Minyak kayu putih dapat dioleskan pada area dada atau tenggorokan.
2. Perut kembung
Minyak kayu putih atau minyak telon dapat membantu mengatasi perut kembung. Gosok perlahan perut bayi dan pijat dengan dengan lembut menggunakan minyak telon/minyak kayu putih.
3. Menghilangkan nyeri dan membantu relaks
Minyak kayu putih ternyata memiliki efek relaksasi pada sistem saraf dan otot. Riset juga menyebutkan, minyak kayu putih membantu mengatasi nyeri pada sendi-sendi. Masalah pegal juga bisa diatasi dengan minyak kayu putih.
4. Melindungi Si Kecil dari nyamuk dan serangga
Agar Si Kecil terhindar dari gigitan nyamuk, Moms bisa mengoleskan minyak kayu putih pada kulitnya. Nah, aroma yang kuat dari minyak kayu putih ini juga dapat membuat serangga menjauh.
Baca Juga : Minyak Esensial, Aman untuk Kulit Bayi
Bahan dasar minyak telon lainnya adalah minyak kepala. Minyak kelapa mampu mengatasi beberapa masalah pada bayi seperti berikut:
1. Ruam popok
Umumnya, bayi mengalami ruam popok. Minyak kelapa dapat mengatasi masalah ini dengan cara mengoleskannya pada area ruam setelah Si Kecil mandi. Lalu, pijatlah dengan lembut. Minyak kelapa mengandung antibakteri dan bersifat melembapkan sehingga ruam cepat sembuh.
2. Sariawan
Terkadang bayi mengalami sariawan. Minyak kelapa memiliki fungsi antijamur untuk mengatasi sariawan. Caranya, oleskan tipis puting susu ibu dengan minyak kepala ketika hendak menyusui Si Kecil.
3. Jerawat
Terkadang bayi mengalami masalah kulit karena kulitnya masih sensitif. Misalnya, jerawat atau bintik-bintik kemerahan di kulitnya. Kondisi ini membuatnya tak nyaman. Caranya, oleskan sedikit minyak kelapa pada kulit bayi. Diamkan dalam waktu beberapa jam, lalu bilas dengan air hangat.
4. Gigitan serangga
Minyak kelapa mengandung antibakteri dan antiradang sehingga dapat mengobati gigitan serangga. Kulit bayi akan cepat meradang, memerah dan bengkak ketika digigit serangga. Si Kecil jadi rewel karena kulitnya terasa gatal, panas atau sakit. Ccoba oleskan minyak kelapa dan diamkan beberapa saat hingga kulitnya sembuh.
5. Kulit kering dan Iritasi
Cuaca yang ekstrem seperti saat ini, panas terik atau suhu ruangan yang terlalu dingin kadang membuat kulit bayi jadi kering. Efek selanjutnya, kulit bisa mengalami iritasi. Coba oleskan minyak kelapa pada kulit bayi.
6. Dermatitis seboroik (cradle cap)
Minyak kelapa juga bisa mengatasi dermatitis seboroik pada bayi. Ya, kulit kepala bayi masih sensitif, terkadang mengalami cradle cap atau dermatitis seboroik yang disebabkan jamur. Minyak kelapa merupakan antijamur yang bisa digunakan untuk menangani masalah ini.
9. Merangsang pertumbuhan rambut
Sebagian rambut bayi tumbuh sangat tipis. Nah, minyak kelapa dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut. Minyak kelapa mengandung vitamin E dan K yang membantu menstimulasi akar rambut sehingga lebih kuat dan cepat tumbuh.
Caranya, basahi rambut bayi dengan air hangat. Lalu, tuangkan secukupnya minyak kelapa pada kulit kepala bayi. Kemudian, pijat dengan lembut dan diamkan selama sekitar setengah jam. Terakhir, bila sampai bersih dengan air hangat.
Perlu diperhatikan, kulit bayi masih sangat sensitif dan lembut sehingga Moms perlu berhati-hati dalam memilih produk perawatan yang tepat. Pasalnya, beberapa produk untuk bayi ada pula yang ditambahkan bahan kimia yang bisa mengakibatkan iritasi atau memicu alergi.
Jadi, cobalah pilih produk perawatan bayi yang alami serta bebas bahan kimia.
(HIL)
Sumber: thehealthsite.com, organicfacts.net, babble.com, webmd.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.