5 Fakta Bayi yang Dianiaya Baby Sitter dan Ditemukan Tewas di Kulkas

Adam Rayqal, seorang bayi berusia 5 bulan asal Malaysia, ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan. Polisi menemukan jasad bayi ini terbungkus rapi di dalam kulkas di rumah seorang perempuan yang bekerja sebagai pengasuh Adam. Berikut fakta tentang kematian Adam yang dihimpun dari berbagai sumber.

Berawal dari Unggahan di Sosial Media

Penemuan jasad Adam berawal dari unggahan sang ayah Mohd Sufi Naeif tentang hilangnya Adam. Sufi mendapatkan kabar Adam telah hilang setelah anaknya dititipkan di rumah si pengasuh.

Sufi mengunggah foto Adam ke laman Facebook-nya. Ia enuliskan bahwa Adam telah diculik di rumah pengasuhnya.

Ia juga meminta tolong teman-teman di Facebook untuk membuat unggahan tersebut jadi viral demi bisa menemukan Adam.

Dijemput oleh Pria Mirip Sang Ayah

Orang tua Adam memang menitipkan Adam di rumah pengasuhnya. Tidak lama, pengasuh berusia 33 tahun itu menghubungi ibu Adam, Farah Madihah Othman, untuk memberitahu bahwa seseorang mirip ayah Adam baru saja menjemput bocah tersebut.

Farah lalu memberitahu kabar tersebut kepada suaminya. Sufi sendiri tidak merasa menjemput Adam. Ia kemudian curiga bahwa anak semata wayangnya itu diculik, ia pun membuat pengumuman di media sosial bahwa Adam diculik.

Ia juga mendatangi rumah si pengasuh untuk mencari tahu kebenaran. Sama seperti pengakuannya kepada Farah, si pengasuh mengatakan bahwa Adam telah dijemput oleh seseorang yang mirip dengan Sufi.

Baca Juga: 7 Cara Pintar Memilih Pengasuh Anak

Ditemukan Tewas dalam Kantong di Kulkas

Sufi langsung melaporkan kasus tersebut kepada polisi untuk segera ditangani. Polisi pun langsung mengambil tindakan. Mereka langsung melakukan investigasi dengan menginterogasi pihak-pihak terkait, termasuk si pengasuh.

Polisi menemukan ada yang janggal dengan keterangan si pengasuh. Polisi terus mendesak si pengasuh untuk memberi tahu di mana Adam berada.

Si pengasuh akhirnya mengarahkan polisi ke lemari es di rumahnya. Ketika di buka, ada sebuah kantong berwarna hijau yang ditaruh di bagian freezer. Di dalamnya ternyata ada jasad Adam yang terbungkus kain lap.

Dinyatakan Tewas karena Pendarahan Otak

Jasad Adam lalu dibawa ke Hospital Kuala Lumpur untuk diotopsi sebagai bagian dari proses investigasi.

Setelah melalui proses otopsi, Adam dinyatakan tewas karena mengalami pendarahan otak. Tengkorak bagian kirinya retak karena hantaman benda tumpul.

Baca Juga: Plus Minus Menggunakan Jasa Babysitter untuk Merawat Anak

Si Pengasuh Terancam Hukuman Gantung

Kepala Asisten Komisaris Kepolisian Gombak Ali Ahmad menyatakan bahwa kasus tersebut termasuk kasus pembunuhan.

Polisi telah menahan si pengasuh dan seorang perempuan berusia 36 tahun yang tinggal bersama si pengasuh untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dalam perjalanannya, perempuan berusia 36 tahun itu dibebaskan karena tidak terbukti bersalah. Sementara si pengasuh masih harus menjalani penyelidikan lebih lanjut. Penahanan si pengasuh diperpanjang hingga 17 Juli.

Jika terbukti telah melakukan pembunuhan terhadap Adam, si pengasuh terancam pasal 302 dengan hukuman mati berupa hukuman gantung.

Itulah beberapa fakta dari kematian Adam. Semoga pihak kepolisian bisa segera menemukan titik terang kasus tersebut dan pelakunya bisa mendapatkan hukuman yang setimpal ya Moms.

(AND)