5 Hal yang Harus DIperhatikan Saat Memilih Camilan Untuk Bayi

Sejak usia 6 bulan, Si Kecil sudah mulai mengenal berbagai macam rasa melalui menu makanan pendamping ASI yang Moms berikan. Memasuki usia 8 bulan, Moms bisa mulai memberikan camilan untuk Si Kecil.

Tentunya camilan yang harus Moms berikan adalah makanan sehat yang bisa membantu melengkapi asupan gizi Si Kecil. Bahkan sangat direkomendasikan camilan untuk bayi memiliki kandungan zat gizi yang tidak jauh berbeda dari makanan utamanya.

Namun, menyajikan camilan sehat untuk Si Kecil bukan pekerjaan mudah. Terutama bagi Moms yang meracik atau memasak sendiri mpasi beserta camilan yang akan dimakan Si Kecil.

Selain harus menyajikannya dalam pilihan menu yang bervariasi dan memperhatikan kandungan gizi di dalamnya, Moms juga masih perlu memperhatikan beberapa hal lainnya.

Berikut ini merupakan beberapa hal yang perlu Moms perhatikan dalam menyiapkan maupun memilih camilan sehat untuk Si Kecil.

1. Pilih makanan yang mudah lumat

Si kecil mungkin memiliki selera makan yang baik, namun faktanya ia masih belum memiliki gigi yang bisa digunakan menggigit jenis makanan tertentu.

Oleh karena itu, Moms bisa mulai untuk memberikan camilan yang bisa lumat dengan mudah, meskipun hanya dikunyah menggunakan gusi. Saat giginya sudah tumbuh, Moms bisa mulai memberikan potongan kecil dari camilan-camilan yang sedang Moms makan.

2. Berikan camilan dengan tekstur, warna dan aroma yang beragam

Sama seperti halnya makanan pendamping ASI yang variatif, Moms juga perlu memilih snack bayi dengan tekstur, warna dan aroma yang beragam.

Pasalnya, di usianya yang belum genap 1 tahun Si Kecil masih dalam tahap belajar mengenai tekstur, warna, dan aroma makanan.

Baca Juga : 10 Makanan dan Minuman Ini Berbahaya Untuk Bayi!

3. Mudah dipegang, tetapi tidak membahayakan bayi

Camilan yang diberikan untuk Si Kecil sebaiknya mudah ia pegang sendiri. Meskipun demikian, pastikan camilan tersebut tidak berisiko membuat Si Kecil tersedak.

Sayuran seperti wortel juga bisa diberikan sebagai camilan. Tentunya, terlebih dahulu dimasak sampai matang dan lunak, sebelum diberikan pada Si Kecil.

Selain dimasak, sayuran juga harus dipotong-potong kecil agar lebih mudah dimakan Si Kecil.

Bukan hanya sayuran, buah seperti anggur harus Moms potong-potong terlebih dahulu. Meskipun anggur utuh ukurannya tidak seberapa besar, namun buah yang satu ini bisa menyebabkan Si Kecil tersedak jika diberikan utuh.

4. Sesuaikan dengan usia Si Kecil

Pastikan untuk memilih camilan sehat sesuai dengan usia Si Kecil.

Meskipun penelitian terbaru dari American Academy of Pediatrics menemukan bahwa makanan dari olahan telur dan ikan belum terbukti memicu alergi pada awal, produk olahan kacang seperti selai kacang tentunya masih dilarang untuk diberikan pada bayi. Mengingat selai kacang dinilai terlalu lengket dalam tenggorokan bayi.

Jadi, hindari camilan-camilan yang dilapisi dengan selai kacang.

5. Tunda memberikan camilan dengan rasa manis

Pada gigitan pertamanya, Si Kecil mungkin akan menyukai rasa kue, permen dan camilan manis lainnya. Namun, saat ini bukan waktu yang tepat untuk memperkenalkannya pada Si Kecil.

Pada dasarnya, bayi membutuhkan asupan makanan kaya nutrisi dan bukan makanan rendah kalori seperti makanan penutup, makanan ringan tinggi lemak serta berbagai variasi keripik.

Tidak sulit memilih camilan sehat untuk Si Kecil, bukan? Moms bisa mencoba memberikan buah segar (potongan kecil pir atau persik), pudding (tanpa gula dan garam), roti panggang, biskuit bayi, kue beras (tanpa gula dan garam) serta potongan kecil keju.

Menurut Moms, lebih baik memberikan camilan homemade atau biskuit bayi?

(RGW)