5 Manfaat Butternut Squash Untuk Mpasi Bayi
Butternut Squash merupakan salah satu yang digolongkan sebagai superfood, terutama untuk dijadikan sebagai makanan pendamping asi atau MPASI.
Bagaimana tidak, butternut squash mengandung banyak zat yang dibutuhkan oleh bayi seperti protein, fosfor, kalsium dan karbohidrat dan zat baik lainnya. Mama bisa melihat manfaat butternut squash untuk si kecil.
Manfaat Butternut Squash Untuk Bayi
1. Meningkatkan imun tubuh
Kandungan vitamin C dan Beta Karotennya yang cukup baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh bayi dan si kecil.
2. Baik untuk penglihatan
Beta Karoten ang terkadnung dalam butternut squash juga mampu melindungi mata dari paparan sinar UV serta kandungan vitamin A yang baik untuk mata.
3. Menurunkan kadar radikal bebas dalam tubuh
Kandungan antioksidan dalam butternut squah tergolong tinggi dan mampu menurunkan kadar radikal bebas sebelum merusak sel tubuh.
4. Mengurangi peradangan
Kandungan lemak omega-3 dalam bentuk asam alpha-linolenic ini mampu mengurangi peradangan dalam tubuh jika dikonsumsi secara rutin.
5. Obat cacing alami
Butternut squash merupakan obat cacing alami bila dikonsumsi secara rutin
Memilih Butternut squash untuk bayi juga harus hati-hati. Pilihlah butternut squash yang padat dan tidak layu serta tidak ada bagian labu yang terpotong atau lembek. Jika labu memang ditujukan untuk makanan bayi, sebaiknya pilih yang berukuran kecil agar Mama tidak terlalu lama menyimpan labu dalam lemari es.
Baca Juga : Trik Menyiapkan Homemade MPASI Sehat
Resep Mudah dengan Butternut Squash
Untuk penyajian, Mama bisa mencontek resep Sup Labu Tomat Daging berikut ini :
Bahan-bahan:
- Labu butternut secukupnya dikukus kemudian hancurkan
- 1 buah Tomat kukus kemudian hancurkan
- 2 buah Jamur kukus kemudian cincang kasar/halus
- ½ siung Bawang bombay cincang
- 1 siung Bawang putih cacah halus
- Kaldu sapi secukupnya
- 100 gram Daging giling
- 4 kuntum sedang Brokoli kukus cincang halus
Cara membuat:
1. Tumis bawang bombay dan bawang putih
2. Setelah wangi masukan daging giling, tumis sebentar kemudian masukan kaldu daging
4. Setelah itu, masukan jamur masak sebentar dan masukkan labu serta tomat yang sudah dihancurkan
5. Sesaat akan matang, masukkan brokoli.
6. Sajikan dengan keju dan lemak tambahan seperti unsalted butter.
Biji labu juga kaya akan protein, mineral dan lemak tak jenuh mono. Mama bisa mengukus kemudian mengupas biji untuk mendapatkan bagian lembut didalamnya. Setelah itu, tumbuk halus agar mudah dimakan oleh si kecil. Sebaiknya, biji labu ini diberikan kepada anak yang sudah berumur lebih dari satu tahun dan tidak alergi terhadap jenis biji-bijian atau kacang-kacangan.
(DNY)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.