Apakah Bayi Down Syndrome Bisa Sembuh? Ini Jawabannya

Apakah bayi Down syndrome bisa sembuh merupakan pertanyaan Moms dan Dads bila Si Kecil didiagnosis dengan kelebihan tersebut.

Dilansir Center of Disease Control and Prevention, Down syndrome adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki kromosom ekstra.

Kromosom adalah "paket" kecil gen di dalam tubuh. Mereka menentukan bagaimana bentuk tubuh bayi selama kehamilan dan bagaimana fungsi tubuh bayi saat tumbuh di dalam rahim dan setelah lahir.

Biasanya, seorang bayi lahir dengan 46 kromosom.

Sedangkan, bayi Down syndrome memiliki salinan ekstra dari salah satu kromosom ini, kromosom 21. Istilah medis untuk memiliki salinan ekstra dari sebuah kromosom adalah 'trisomi.'

Down syndrome juga disebut sebagai Trisomi 21. Salinan tambahan ini mengubah cara kerja bayi. tubuh dan otak berkembang, yang dapat menyebabkan tantangan mental dan fisik bagi bayi.

Apakah Bayi Down Syndrome Bisa Sembuh?

Foto: Orami Photo Stock

Paling sering, bayi Down syndrome didiagnosis saat janin masih di dalam rahim.

Skrining rutin direkomendasikan oleh American College of Obstetrics and Gynecology pada semua kehamilan, tanpa memandang usia ibu. Lalu, apakah bayi Down syndrome bisa sembuh?

Menurut Down Syndrome Associaton of Atlanta, Karena bayi Down syndrome adalah hasil dari kelainan genetik, penyembuhan tidak mungkin dilakukan untuk saat ini.

Meskipun terkadang muncul tentang dugaan terapi gen yang bisa memberikan penyembuhan, penelitian biasanya difokuskan pada mengatasi masalah kesehatan tertentu yang terkait dengan Down syndrome.

Terutama, kelainan jantung yang memengaruhi sekitar 50% dari semua individu yang lahir dengan sindrom Down. Karena penelitian bertahun-tahun, sebagian besar kelainan jantung dapat diperbaiki dengan relatif mudah.

Disamping itu, Canadian Down Syndrome Society menjelaskan Down syndrome bukanlah penyakit, kelainan, cacat atau kondisi medis dan oleh karena itu tidak memerlukan pengobatan, pencegahan atau berpikir bahwa bayi Down syndrome bisa sembuh.

Tidak tepat dan menyinggung juga bila menyebut orang dengan Down syndrome sebagai bentuk "penderitaan".

Orang dengan Down syndrome dapat menjalani terapi wicara atau motorik, tetapi ini tidak mengobati kondisi Down syndrome itu sendiri.

Down syndrome adalah susunan kromosom yang terjadi secara alami yang selalu menjadi bagian dari kondisi manusia.

Satu-satunya karakteristik yang dimiliki oleh semua orang dengan sindrom Down adalah adanya materi genetik tambahan yang terkait dengan kromosom ke-21.

Ini terjadi karena kesalahan selama pembelahan sel, saat sel telur dan sperma pertama kali bertemu. Efek dari materi genetik tambahan itu sangat bervariasi dari individu ke individu.

Meskipun tidak ada yang tahu pasti mengapa Down syndrome terjadi dan tidak ada cara untuk mencegah kesalahan kromosom yang menyebabkannya.

Kids Health mengungkap para ilmuwan tahu bahwa wanita berusia 35 tahun ke atas memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk memiliki anak dengan kondisi tersebut.

Pada usia 30, misalnya, seorang wanita memiliki sekitar 1 dari 1.000 kemungkinan hamil anak dengan Down syndrome. Peluang tersebut meningkat menjadi sekitar 1 dari 400 pada usia 35. Pada usia 40, risikonya meningkat menjadi sekitar 1 dari 100.

Baca Juga: Bagaimana Cara Deteksi Bayi Down Syndrome Sejak di Dalam Kandungan?

Seperti Apa Perawatan Bayi Down Syndrome?

Foto: Orami Photo Stock

Down Syndrome adalah kondisi seumur hidup.

Perawatan tepat di awal kehidupan sering kali akan membantu bayi dan anak-anak dengan Down syndrome untuk meningkatkan kemampuan fisik dan intelektual mereka walaupun tidak mungkin bayi Down syndrome bisa sembuh.

Sebagian besar dari perawatan ini berfokus pada membantu anak-anak dengan Down syndrome berkembang secara maksimal.

Namun, tak perlu khawatir karena bayi Down syndrome tetap akan mencapai semua tonggak bayi dan balita yang sama. Tetapi, itu akan memakan waktu sedikit lebih lama.

Dukungan akademis intervensi dini serta terapi fisik dan okupasi dapat membantu anak-anak yang mengalami sindrom Down berkembang.

Perawatan bayi Down syndrome bisa sembuh ini mencakup:

• Pertama, keterampilan motorik seperti merangkak, berjalan, makan, berpakaian, menulis tangan.
• Kedua, keterampilan bahasa mulai dari berbicara dan pengembangan kosa kata.
• Ketiga, keterampilan sosial seperti mengambil giliran, berbagi, kontak mata, sopan santun.
• Keempat, keterampilan akademik mulai membaca awal hingga berhitung.

Moms dan Dads pun butuh dukungan dalam perawatan bayi Down syndrome seperti mencari asosiasi atau komunitas yang membersamai orangtua.

Dalam kebanyakan kasus, untuk setiap 100 pasangan yang memiliki bayi lagi, 1 akan memiliki bayi lagi dengan sindrom Down.

Jika Moms berencana memiliki lebih banyak anak, bicarakan dengan dokter yang dapat membantu Moms dan Dads untuk memutuskan apakah akan mencari konseling genetik sebelum Moms hamil lagi.

Saat ini, tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah sindrom Down. Namun perlu diingat, bayi Down syndrome tidak ada korelasi yang diketahui antara agama, ras, lingkungan, kebangsaan, atau status sosial ekonomi.

Ketika bayi didiangonis Down syndrome, salah satu hal paling berguna yang dapat dilakukan adalah mempelajarinya sebanyak mungkin. Moms dan Dads dapat mencari program dan sumber daya untuk membantu Si Kecil di internet.

Sepanjang pengasuhan bayi Down syndrome, mungkin Moms berbicara dengan orang tua lain yang anak-anaknya menderita Down syndrome sehingga dapat mempelajari kiat-kiat dan mengetahui apa yang diharapkan.

Seiring pertumbuhan anak, Moms dan Dads dapat bekerja sama dengan dokter, terapis, guru, dan spesialis lainnya.

Baca Juga: Penyebab Down Syndrome dan Cara Deteksi Dini Sejak dalam Kandungan

Apakah bayi Down syndrome bisa sembuh? Jawabannya tidak.

Bahkan, keadaan bayi Down syndrome saat dalam kandungan pun tak bisa diketahui lantaran hal ini merupakan kelainan kromosom.

Tapi, Moms dan Dads bisa membantu mereka mencapai berbagai ketertinggalan serta mendorong mereka untuk mencapai tiap perkembangan.