Penyebab Bayi Memasukkan Kaki ke Mulut, Tak Perlu Cemas!
Moms tentu menyadari, kebiasaan bayi memasukkan kaki ke mulut pada usia awal perkembangannya.
Banyak pertumbuhan dan perkembangan yang ditunjukkan oleh bayi. Selain menunjukkan bahwa bayi tumbuh sesuai usianya, juga ada sisi menggemaskan saat Si Kecil melakukan itu semua.
Seperti babbling dengan mulutnya yang kecil, bersendawa saat melakukan kontak mata langsung, atau memasukkan kaki mereka di mulutnya.
Tapi yang paling terakhir memang nampak aneh. Mengapa bayi memasukkan kaki ke mulut?
Penyebab Bayi Memasukkan Kaki ke Mulut
Meski terlihat tidak biasa, tapi ada penjelasan ilmiah yang diungkapkan para ahli tentang alasan mengapa bayi memasukkan kaki ke mulut.
1. Bagian dari Pembelajaran
"Salah satu cara utama saat bayi belajar adalah dengan menggunakan mulut mereka. Ini adalah cara bayi untuk merasakan berbagai rasa dan sensasi," kata Elisabeth Oxenrider, Praktisi Perawat Neonatal di Pusat Medis Dokter di Modesto, California.
Elisabeth menjelaskan, saat bayi mulai bisa lebih banyak mengontrol tubuhnya dan memiliki kemampuan untuk memasukkan kaki ke mulut, bayi menyadari bahwa dia menemukan sesuatu yang baru dan menarik.
“Bagi beberapa bayi, tindakan mengisap jari kaki mereka mungkin menenangkan. Bagi yang lain itu adalah bentuk permainan yang menyenangkan,” tambahnya.
Menurut penelitian Endocrine and Metabolic Disorders, mulut dipenuhi oleh ujung saraf yang membawa informasi sensorik ke otak.
Ketika bayi meletakkan tangan, kaki, atau bahkan mainan ke dalam mulut, dia sebenarnya mencoba untuk mencari tahu bagaimana benda itu terasa.
Alasan mengapa bayi memasukkan kaki ke mulut salah satunya adalah kaki merupakan mainan yang tidak pernah jauh, dan kadang-kadang satu-satunya pilihan untuk bayi yang tidak bisa bergerak untuk bermain.
2. Bagian dari Eksplorasi
"Sederhananya, bayi meletakkan kaki mereka di mulut mereka karena mereka bisa," ujar Ben Hoffman, M.D., dokter anak di OHSU Doernbecher Children's Hospital.
Menurut Ben, sekitar usia 3 bulan atau lebih, sebagian besar bayi dapat dengan sengaja memasukkan tangan ke mulut mereka, pada usia sekitar 6 bulan mereka menemukan kaki sebagai mainan barunya.
Hal itu adalah cara bayi menjelajahi dunia adalah dengan mulut mereka.
“Karena mereka sangat fleksibel, mereka dapat dan akan meletakkan kaki di mulut mereka sebagai bagian dari eksplorasi," tambahnya.
Ada kemungkinan bahwa dengan merasakan tekstur non-cair, ketika bayi memasukkan kaki ke mulut, Si Kecil menjadi terbiasa dengan makanan padat.
Ini akan menjadi bagian dari persiapan bayi untuk makan. Pada usia 24 bulan, bayi harus memiliki pemahaman yang kuat bahwa hanya makanan yang boleh masuk ke mulut.
3. Sedang Menenangkan Diri
Melansir dari Romper, untuk sebagian bayi, mengisap jari kaki dapat memberikan kenyamanan atau berfungsi sebagai aktivitas yang menenangkan, mirip dengan mengisap ibu jari.
Kaki selalu dalam jangkauan bayi, terutama sebelum Si Kecil mampu bergerak. Ketika ia menemukan kakinya, mereka merasa keasyikan untuk memasukkan jari kaki ke mulut.
Berapa Lama Kebiasaan Mengisap Jari Kaki Berlangsung?
Kebiasaan mengisap jari kaki pada bayi biasanya dimulai sekitar usia empat hingga delapan bulan, bertepatan dengan tonggak perkembangan mereka dalam keterampilan motorik dan kesadaran tubuh.
Perilaku ini umumnya merupakan bagian dari eksplorasi dan perkembangan sensorik mereka.
Melansir dari Philips Digital, kebanyakan anak secara alami akan berhenti mengisap jari kaki pada usia 2 hingga 4 tahun.
Ini sejalan dengan tren umum untuk perilaku mengisap non-nutrisi, seperti mengisap ibu jari, yang juga cenderung berkurang di sekitar rentang usia ini.
Jika kebiasaan mengisap jari kaki berlanjut hingga usia sekolah (sekitar 6 hingga 8 tahun), Moms mengatasi kebiasaan tersebut sebelum gigi permanen muncul, karena ini dapat memicu masalah gigi.
Menjaga Kebersihan Kaki Bayi
Saat bayi memasukkan kaki ke mulut, yang dikhawatirkan adalah kuman-kuman yang ikut masuk ke dalam mulut.
“Tetapi kebanyakan bayi memiliki kaki yang relatif bersih sampai mereka mulai berjalan. Karena biasanya bayi menggunakan kaus kaki, kondisi kaki tidak akan terlalu kotor,“ kata Elisabeth.
Menjaga kebersihan kaki bayi sangat penting, terutama jika mereka sering memasukkan jari-jari kakinya ke mulut.
Pastikan kaki bayi dicuci secara teratur dengan sabun bayi yang lembut dan air hangat, lalu keringkan dengan baik, terutama di sela-sela jari untuk mencegah kelembapan yang dapat memicu iritasi atau infeksi jamur.
Periksa kesehatan kaki bayi secara berkala untuk memastikan tidak ada ruam, iritasi, atau lecet, dan potong kuku kakinya secara teratur menggunakan gunting kuku khusus bayi agar tetap pendek dan bersih.
Setelah bayi mulai bergerak aktif, sangat penting untuk memastikan lingkungannya tetap bersih dan aman.
Moms harus memastikan tidak ada benda kecil yang bisa diambil dan dimasukkan ke dalam mulut Si Kecil.
Perkembangan Si Kecil sangat sayang untuk dilewatkan. Pastikan Moms memotretnya saat bayi memasukkan kaki ke mulut, karena bisa jadi sangat menggemaskan!
- https://philips-digital.com/why-do-babies-eat-their-tootsies/
- https://www.romper.com/p/why-do-babies-put-their-toes-in-their-mouths-experts-explain-18801401
- https://earlylearningprogressions.fpg.unc.edu/age/3/413.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.