Waspada Bahaya Kandungan SLS pada Produk Sabun Cuci Piring untuk Bayi dan Anak
Sodium Lauryl Sulfate atau SLS termasuk golongan anionic surfactant. Ini adalah bahan yang sering ada dalam berbagai macam produk sehari-hari sabun mandi, sampo, detergen, pasta gigi, hingga dalam sabun cuci piring.
SLS dikenal sebagai zat yang bisa membuat kulit iritasi dan kering. Oleh karena itu, sekarang sudah banyak produk yang dipasarkan tanpa mengandung SLS.
Baca Juga: 10 Tips Mudah Perawatan Kulit Bayi Baru Lahir, Bantu Cegah Iritasi Kulit!
Apa itu SLS?
SLS biasa digunakan sebagai bahan untuk emulsifier. Emulsifier sendiri memiliki fungsi untuk membantu bahan-bahan produk tercampur dengan sempurna.
Biasanya ada pada produk yang punya beberapa bahan yang sulit menyatu seperti contohnya sabun atau sampo yang mengandung minyak dan air.
Untuk memudahkan penyatuan bahan tersebut, dapat menggunakan SLS.
Ternyata tak semua SLS ditulis dengan nama aslinya lho, Moms! Beberapa nama lain dari SLS antara lain:
- Anionic Surfactant
- Sulfuric Acid
- Sodium Dodecyl Sulfate
- Sodium Salt
- Monododecyl Ester
- Sodium Salt Sulfuric Acid
- Aquarex me atau Aquarex Methyl
Tak hanya itu, peran lain SLS adalah sebagai foaming agent atau membuat produk pembersih bisa mengeluarkan busa yang sangat banyak.
Apabila terkandung dalam sabun cuci piring SLS dapat untuk membersihkan kotoran, minyak, dan debu secara lebih mudah.
Baca Juga: Hindari, Ini 5 Produk Pembersih yang Mengandung Toksin
Bahaya Kandungan SLS
Moms perlu tahu apa saja bahaya kandungan SLS, terutama untuk produk yang digunakan untuk Si Kecil.
Dalam bentuk mentah, SLS seperti kebanyakan bahan kimia dapat berbahaya.
World Health Organization (WHO) dan International Labour Organization (ILO) mengklasifikasi SLS sebagai bahan berbahaya yang dapat mengiritasi kulit dan mata.
Sementara menurut laman Division of Information Technology University of Maryland, SLS dapat berpotensi memicu reaksi alergi dan kulit kering.
Jika tertelan, bisa menyebabkan mual, muntah, dan diare. Sementara jika terhirup bisa mengiritasi saluran pernapasan.
Partikel SLS yang terkandung dalam sabun cuci peralatan makan bayi juga bisa menempel pada botol dan bercampur dengan ASI (Air Susu Ibu) atau susu kemudian diminum oleh bayi.
Ketika hal ini terjadi, partikel SLS dapat masuk ke dalam pencernaannya dan apabila terus terjadi secara berulang dapat beresiko mengiritasi pencernaan bayi
Studi di American Journal of Dentistry menyebutkan efek samping yang bisa ditimbulkan dari SLS dalam pasta gigi bisa mengakibatkan pembengkakan di rongga mulut.
Sementara itu, iritasi kulit karena kandungan SLS bisa lebih parah terjadi pada anak-anak yang punya penyakit eksim, menurut laman Drug Safety Update.
Baca Juga: 9 Penyakit Kulit pada Anak yang Umum Terjadi, Wajib Tahu!
Tips Memilih Sabun Cuci Piring yang Aman untuk Alat Makan Bayi
Nah, karena SLS juga mudah ditemukan pada sabun cuci piring, penting bagi Moms untuk menghindari bahaya SLS dengan memilih sabun cuci piring yang aman untuk peralatan makan Si Kecil.
Berikut tips memilihnya.
1. Pastikan Formulanya Food Grade Tanpa SLS
Mengingat ada beragam potensi bahaya SLS yang telah dijelaskan di atas, maka Moms sebaiknya memilih produk pembersih alat makan Si Kecil yang bebas Sodium Lauryl Sulfate.
Selain memilih produk yang bebas Sodium Lauryl Sulfate, Moms juga perlu memastikan sabun cuci piring yang digunakan telah teruji food grade.
Dengan menggunakan produk yang telah teruji food grade, Moms pun bisa melindungi diri dan buah hati dari paparan zat kimia dan toksik yang berbahaya.
2. Teruji Membunuh Kuman
Peralatan makan bayi harus bersih dari partikel SLS dan bersih dari kuman supaya lebih higienis.
Jadi, penting bagi Moms untuk memastikan pembersih peralatan makan bayi yang digunakan sudah teruji membunuh kuman di laboratorium terakreditasi.
Si Kecil pun dapat menggunakan alat makannya dengan lebih aman.
Baca Juga: Cara Memilih Pembersih Wajah Sesuai Jenis Kulit, Jangan Keliru Moms!
3. Pilih Produk Tanpa Pewangi dan Pewarna
Dalam memilih produk pembersih perlengkapan bayi, penting bagi Moms untuk memerhatikan kandungannya.
Kandungan lain yang cukup berbahaya bagi Si Kecil sehingga sebaiknya dihindari ialah alkohol, pewangi, dan pewarna.
Hal ini karena pewangi yang ditambahkan dalam produk tertentu bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
Wewangian juga dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk ruam dan masalah pernapasan.
Sama seperti pewangi, pewarna buatan tidak ramah untuk bayi. Produk dengan kandungan pewarna buatan berpotensi negatif bagi kesehatan Si Kecil.
PUREBB Liquid Cleanser, Sabun Peralatan Makan Bayi yang Aman tanpa Kandungan SLS
Moms yang sedang mencari sabun cuci piring yang aman untuk peralatan makan Si Kecil bisa memilih PUREBB Liquid Cleanser, yang bisa membunuh kuman hingga 99,9%.
Tidak hanya bebas SLS, produk ini juga bebas paraben, pewarna buatan, parfum, dan alkohol.
PUREBB Liquid Cleanser juga memiliki tekstur yang pas, tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental, lebih mudah dibilas karena tanpa SLS sehingga lebih hemat air dan listrik
Dengan begitu juga, memungkinkan tidak adanya sabun yang dapat tersisa atau tertinggal di peralatan makan yang dicuci.
Kemampuannya dalam membersihkan secara maksimal juga membuat PUREBB Liquid Cleanser aman digunakan setiap hari dan tidak mengganggu kesehatan ibu dan bayi.
Produk ini juga terbukti food grade, sehingga aman digunakan saat berkontak dengan makanan atau perlengkapan makan Si Kecil.
Bahkan, dapat digunakan untuk membersihkan buah-buahan dan sayuran.
Tidak hanya food grade, PUREBB Liquid Cleanser juga dibuat dengan formula yang ramah lingkungan.
Produk ini juga tidak menimbulkan iritasi dan alergi pada kulit. Bahkan, terasa lembut di tangan saat digunakan untuk mencuci peralatan makan Si Kecil.
Selain itu, PUREBB Liquid Cleanser tidak meninggalkan bau harum atau parfum yang dapat bercampur dengan makanan dan minuman bayi.
Baca Juga: Bahaya Mandi Bola bagi Kesehatan Balita, Waspada Moms!
Nah, sekarang Moms sudah tahu, kan apa saja kemungkinan bahaya SLS dan bagaimana memilih sabun cuci piring yang aman untuk bayi dan anak.
Jadi mulai sekarang, cobalah untuk lebih memperhatikan segala kandungan dan kompoisi dalam produk Si Kecil, ya!
(ADV)
- https://journals.sagepub.com/doi/10.3109/10915818309142005
- http://www.ilo.org/dyn/icsc/showcard.display?p_lang=en&p_card_id=0502
- https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cdrh/cfdocs/cfcfr/CFRSearch.cfm?fr=172.822
- https://www.getthegloss.com/beauty/skincare/sense-and-sensitivity-sls-and-sulphates-the-known-irritant-in-your-entire-beauty-regime
- https://www.industrialspec.com/about-us/blog/detail/fda-compliant-food-grade-food-safe-meanings#:~:text=What%20is%20food%20grade%3F,direct%20contact%20with%20food%20products.
- https://puracy.com/blogs/spotlight/what-is-sls
- https://babyorganix.com/the-toxicity-of-sodium-lauryl-sulfate/
- http://205.207.175.93/HDI/TableViewer/tableView.aspx?ReportId=59
- https://www.healthline.com/health/baby/baby-skin-care-ingredients
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35506963/
- https://terpconnect.umd.edu/~choi/MSDS/Fisher/Sodium%20dodecyl%20sulfate.htm
- https://www.gov.uk/drug-safety-update/aqueous-cream-may-cause-skin-irritation
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.