Apakah Bayi Mengenali Wajah Ayah selain Wajah Ibu?
Sejak lahir, para ibu didorong untuk menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan bayi. Sejak bangun hingga tidur kembali, Moms harus ada di dekat Si Kecil.
Tetapi bagaimana dengan ayah? Apakah bayi mengenali wajah ayah mereka? Apakah bayi merindukan ayahnya?
Jennifer Rennels, Ph.D., associate professor Psikologi di University of Nevada, Las Vegas mengatakan, para peneliti telah mempelajari apakah bayi dapat membedakan ibu mereka dengan perempuan lain.
Bayi Mengenali Wajah Ayah Mereka setelah Berusia 4 Bulan
Ada juga penelitian yang dikhususkan untuk berfokus pada apakah bayi mengenali wajah ayah mereka atau tidak.
Jennifer menambahkan, bayi sangat pandai membedakan wajah ibu mereka dari wajah perempuan lain. Tetapi mereka tidak menunjukkan perbedaan berarti saat ditunjukkan wajah ayah mereka dan wajah laki-laki lain.
“Menariknya, bayi berusia 4 bulan menunjukkan pengaruh yang lebih positif ketika melihat wajah ayah mereka daripada wajah orang asing. Itu menunjukkan beberapa pengakuan, meskipun berbeda dari bagaimana mereka menanggapi wajah ibu," tambahnya.
Baca Juga: 4 Momen Ayah dan Bayi yang Penting Dialami demi Ikatan yang Kuat
Menyadari Kehadiran dan Kehilangan
Foto: shutterstock.com
Bayi mulai menyadari bahwa ada orang-orang yang terus ada di dekatnya, bahkan jika orang tersebut tidak terlihat mulai usia 4-7 bulan. Di usia ini, bayi sudah mulai mengenali wajah ayah mereka.
Tetapi pada usia ini seorang bayi tidak mengerti konsep waktu. Jadi, bayi tetap merasakan kehadiran Moms atau Dads meski saat Moms atau Dads tidak ada.
Tapi, karena tidak tahu berapa lama Mom dan Dad pergi, bayi bisanya menjadi cemas karena takut orang tua mereka tidak akan kembali, atau biasa disebut separation anxiety.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), kondisi ini umumnya terjadi saat anak mulai masuk sekolah. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi pada usia bayi.
Jennifer mengatakan, siapa yang lebih dirindukan ketika tidak ada tergantung seberapa sering orang tersebut terlihat dan mengasuh Si Kecil.
"Ibu biasanya adalah pengasuh utama karena menghabiskan lebih banyak waktu dengan bayi, meskipun ayah ikut mengasuh bayi. Tapi jika ayah bertindak sebagai pengasuh utama atau ikut merawat bayi dengan tingkat yang sama dengan ibu, kita mungkin akan melihat bayi menunjukkan kecemasan perpisahan ketika ayah mereka pergi," kata dia.
Baca Juga: Ternyata, Bayi yang Lebih Mirip dengan Ayah Lebih Sehat Lho!
Tidak Berkaitan dengan Jenis Kelamin
Foto: shutterstock.com
Bayi mengenali wajah ayah mereka bukan perkara gender. Sama seperti ibu, jika ayah ikut terlibat dalam pengasuhan bayi, Si Kecil pun dapat mengenalinya. Ketika seorang ayah memberi makan bayinya yang lapar, menenangkan bayinya yang menangis, bermain dengan bayinya yang bahagia, dan membantu bayinya tertidur, maka dia terikat dengan bayinya.
"Bonding akan berkembang ketika ayah menunjukkan sensitivitas dalam pengasuhan mereka. Berarti ayah responsif terhadap perasaan bayi,” tambahnya.
Dr. David Rosenberg, M.D., Profesor dan Ketua Departemen Psikiatri Wayne State University dan Detroit Medical Center menambahkan, seorang bayi juga akan merespons sentuhan, bau, dan kehadiran ayah. Dan bonding mulai tertanam, akan memberi implikasi seumur hidup.
“Ayah juga bisa melakukan bonding dengan bayi mereka melalui bernyanyi, menyentuh, dan tertawa. Semakin banyak waktu yang mereka habiskan bersama bayi, semakin cepat dan kuat ikatan yang mereka bagi,” kata David.
Baca Juga: Ayah dan Anak: Ini 5 Manfaat Bayi Dekat dengan Sang Ayah!
Pentingnya Bonding Ayah-Bayi
Foto: workingmother.com
Penelitian menunjukkan bahwa para ayah yang terlibat sejak dini dan sepanjang tahun-tahun pertama bayi, Si Kecil tidak akan rentan stress dan mendapat manfaat luar biasa dari hubungan tersebut.
Tidak hanya meningkatkan perkembangan fisik dan mental Si Kecil secara signifikan, tetapi jika bayi mengenali wajah ayah mereka lebih cepat maka hubungan tersebut akan terjalin lebih kuat di kemudian hari.
"Ayah dapat membiasakan diri dengan bayi mereka, menjadi akrab dan mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai oleh bayi. Itu meningkatkan kepercayaan diri ayah saat beraktivitas dengan bayi," terang Helen Hans, seorang pemimpin postnatal dengan National Childcare Trust Inggris.
Ayah modern tampaknya lebih banyak terjun mengurus bayi. Banyak dari mereka telah melihat ayah panutan seperti David Beckham, Jamie Oliver, Will Smith dan Johnny Depp saat menggendong bayi mereka atau meluangkan waktu bersama anak-anak mereka dan mulai mengikutinya.
"Para ayah memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan mental anak-anak mereka jauh di kemudian hari," jelas Melanie Mallers, seorang profesor psikologi di California State University.
Gaya mengasuh Dads tentu berbeda dari Moms. Namun hal tersebut tidaklah salah dalam pengasuhan.
"Mereka memiliki gaya berinteraksi yang unik dengan anak-anak mereka. Dan orang yang memiliki hubungan yang baik dengan ayah mereka selama masa kanak-kanak ditemukan lebih baik dalam mengatasi stres," tambahnya.
Moms dan Dads tentu memiliki peran masing-masing. Namun, jika kedua peran tersebut bekerja sama, tentu akan sangat baik bagi tumbuh kembang Si Kecil.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.