19 Juni 2020

Bayi Terjatuh, Apa yang Harus Dilakukan?

Ada beberapa hal yang harus dilakukan saat bayi terjatuh, cek di sini

Ketika melihat bayi jatuh, Moms akan merasa seperti orang tua terburuk di dunia. Bisa saja bayi terjatuh dari meja ganti, tempat tidur, atau bahkan saat naik turun di tangga.

Meskipun Moms merasa bahwa hal itu sering terjadi, namun ada banyak cara untuk bayi jatuh yang mungkin tidak ingin Moms bayangkan, dilansir Healthychildren.

Berita baiknya, dalam kebanyakan kasus bayi baik-baik saja. Namun, terkadang itu bisa jadi hal yang sangat serius. Penting untuk mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan saat bayi terjatuh, dan mengikuti tindakan pencegahan keamanan yang tepat.

Dr Ei Ye Mon MD, seorang anak di Cleveland, Ohio mengatakan, terjatuh adalah adalah penyebab utama cedera tidak fatal pada anak-anak. “Dan pada sebagian kasun, anak-anak tidak terluka parah. Tetapi bayi di bawah 12 bulan memiliki tengkorak yang lebih rapuh, yang membuat jatuh lebih berisiko bagi mereka. Semakin muda bayi, semakin berisiko mengalami cedera kepala serius, tidak peduli mekanisme jatuh atau seberapa tinggi posisi jatuh," katanya.

Baca Juga: Waspada! Bayi Rentan Jatuh dari Kasur di Fase Pertumbuhan Ini

Penyebab Bayi Jatuh

Apa yang Harus Dilakukan Saat Bayi Terjatuh -1.jpg
Foto: Apa yang Harus Dilakukan Saat Bayi Terjatuh -1.jpg

Foto: Babiesandparents.xyz

Ada banyak alasan mengapa bayi jatuh. Ini juga bisa bervariasi, tergantung pada usia dan keadaan bayi. Penyebab jatuh paling umum jatuh pada baru lahir bayi terjatuh dari pangkuan saat Moms atau mengasuh tertidur saat mengayunkannya, Moms terjatuh bersama bayi saat menggendong, bayi jatuh dari meja ganti, dan bayi jatuh dari tempat tidur.

Pada bayi yang lebih tua, alasan umum paling untuk bayi terjatuh adaalah karena terjatuh dari tangga ketika pertama kali melihatnya dan ingin menaikinya, jatuh ke atas permukaan keras saat sedang belajar berguling, berjalan, dan merangkak. Bayi juga bisa jatuh dari ketinggian jika mulai bisa memanjat.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jatuh adalah penyebab utama cedera non-fatal pada anak di bawah 19 tahun. Sekitar 8.000 anak dirawat karena jatuh setiap hari di ruang gawat darurat.

Jadi Moms harus mempersiapkan banyak hal yang harus dilakukan saat bayi terjatuh, karena harus hati-hati melihat situasinya.

Awasi Gejala Berbahaya saat Bayi Terjatuh

Apa yang Harus Dilakukan Saat Bayi Terjatuh -2.jpg
Foto: Apa yang Harus Dilakukan Saat Bayi Terjatuh -2.jpg

Foto: Health.clevelandclinic.org

Dalam sebagian besar kasus, jika bayi jatuh tetapi langsung menangis, tidak berdarah, tidak menunjukkan tanda-tanda cedera yang jelas, dan langsung didatangi dan dihibur oleh Moms, artinya bayi tidak berada dalam situasi darurat.

Moms dapat mengambil napas sejenak sebelum menghubungi dokter, karena kemungkinan besar bayi dalam kondisi baik-baik saja.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Jatuh dari Tempat Tidur?

Ada beberapa situasi terjatuh pada bayi yang harus segera mendapatkan bantuan medis, misalnya:

  • Bayi kehilangan kesadaran,
  • Langsung muntah,
  • Darah keluar dari hidung atau telinga bayi,
  • Titik lunak atau fontanelle pada tengkorak membengkak,
  • Ada tanda-tanda fraktur tengkorak sepeti memar, pembengkakan kepala, pendarahan, luka di kulit kepala,
  • Bayi mengalami kejang,
  • Tungkai, leher, atau tulang belakang bayi terlihat tidak sejajar, dan dicurigai adanya patah tulang
  • Ada tanda-tanda bayi tidak berperilaku berbeda, seperti tampak lesu atau tidak makan dengan benar.

Jika ada tanda-tanda tersebut, hindari keinginan untuk menjemput atau menghibur bayi. "Dengan trauma kepala, ada kemungkinan mereka juga mengalami luka di leher atau tulang belakang. Dan Anda tidak ingin memperburuk cedera dengan memindahkannya," kata dia.

Hal yang Harus Dilakukan Saat Bayi Terjatuh

Apa yang Harus Dilakukan Saat Bayi Terjatuh -3.jpg
Foto: Apa yang Harus Dilakukan Saat Bayi Terjatuh -3.jpg

Foto: Webmd.com

Jika bayi tidak mengalami keadaan darurat medis setelah jatuh, hal pertama yang dapat Moms lakukan adalah menjemput bayi dan menghiburnya.

Biasanya, jika bayi yang mudah dihibur setelah terjatuh adalah pertanda baik. Hal lain yang harus Moms lakukan segera setelah bayi jatuh adalah:

  • Bersihkan luka atau goresan dengan sabun dan air,
  • Oleskan krim anti-bakteri dan perban untuk luka terbuka,
  • Oleskan kompres dingin ke titik atau benjolan yang memerah untuk mencegah pembengkakan,
  • Awasi bayi selama beberapa jam ke depan untuk mewaspadai tanda-tanda gegar otak atau cedera otak lainnya seperti pusing, sakit kepala, tampak kurang waspada dan kurang terkoordinasi, terlihat berkeringat, pucat, atau mulai muntah,
  • Jika bayi terlihat mengantuk, dokter mungkin menyarankan untuk membiarkannya tidur. Tetapi periksa dengan interval dua jam untuk memastikan bayi baik-baik saja.
  • Hubungi dokter. Meski biasanya dokter tidak langsung meminta Moms untuk membawa Si Kecil, tetapi Moms harus segera menghubungi dokter untuk mengecek kondisi bayi setelah jatuh agar mendapatkan nasihat.

Baca Juga: Bayi Jatuh dan Terbentur, Ini 8 Tanda Harus Segera Dibawa ke Dokter

Hal yang paling harus dilakukan saat bayi terjatuh adalah mengamati kondisi bayi selama 24 jam setelah terjatuh. Biasanya, tanda-tanda gegar otak atau cedera otak serius lainnya akan terlihat selama itu.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.