Bentuk Kaki Bebek pada Anak: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan
Tidak semua anak dilahirkan dengan kondisi yang normal sebagaimana mestinya. Ada pula sebuah kelainan pada anak atau dikenal dengan bentuk kaki bebek.
Apakah yang dimaksud dengan bentuk kaki bebek? Bagaimana ciri-ciri fisiknya?
Mari ketahui lebih lanjut lewat ulasan di bawah ini, Moms!
Baca Juga: Gejala Filariasis, Penyakit Kaki Gajah yang Berbahaya
Gejala Bentuk Kaki Bebek
Umumnya, manusia normal memiliki lengkungan di telapak kakinya.
Namun, ada kondisi di mana kaki seseorang tidak memiliki lengkungan tersebut (atau sedikit saja). Hal ini menyebabkan seluruh permukaan telapak kakinya dapat menyentuh tanah.
"Kondisi ini kerap dikenal dengan flat feet, kaki rata, dan bentuk kaki bebek," terang dr. Faisal Mi`raj, Sp.OT (K), Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Ortopedi Anak, Limb Lengthening, and Reconstruction, RS Pondok Indah – Bintaro Jaya dan RS Pondok Indah – Pondok Indah.
Untuk gejala pada anak yang terlihat sendiri, meliputi:
- Nyeri kaki, khususnya di area tumit atau lengkungan kaki
- Nyeri kaki yang meningkat dengan aktivitas
- Pergelangan kaki bengkak
- Tumit tampak tebal
Seiring waktu, kelainan kaki ini dapat menghilang pada usia anak 5 tahun ke atas.
Karena bentuk kaki yang rata, tak jarang ini menimbulkan berbagai masalah pada cara gerak atau jalan pada anak.
Untuk pengobatannya pun bisa berbeda dari satu anak ke anak lainnya, Moms.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Benjolan di Belakang Telinga
Penyebab Kaki Bebek pada Anak
Kaki datar atau bentuk kaki bebek merupakan hal yang normal pada anak karena lengkungan pada kakinya belum berkembang.
Namun, untuk sejumlah anak, kondisi ini bisa menetap seiring ia bertumbuh dewasa.
Kelainan kaki ini ternyata juga bisa menyerang orang dewasa. Faktor yang mempengaruhinya karena usia, 'keausan' pada tulang tubuh, serta riwayat cedera.
Untuk anak sendiri, penyebabnya disebabkan oleh kelenturan urat-urat sendi kakinya.
Biasanya kaki datar akan terlihat saat berdiri dan apabila tidak berdiri lengkungannya akan timbul.
Meski begitu, ini merupakan bentuk kaki bebek yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Selain itu, melansir Healthy Children, faktor-faktor di bawah ini juga penyebab dari bentuk kaki bebek pada anak, yakni:
- Kegemukan
- Diabetes
- Artritis reumatoid
- Cedera kaki atau pergelangan kaki
- Penuaan
Genetik atau riwayat keluarga juga salah satu faktor yang dapat mewarisi kelainan kaki ini.
Terutama bagi mereka yang mengalami hipermobilitas atau kondisi sendi ganda.
Baca Juga: Ini Alasan Susu Kental Manis Dilarang BPOM untuk Dikonsumsi Anak
Cara Mendiagnosis Kaki Bebek
Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut pada anak yang mengidap gejala bentuk kaki bebek.
Umumnya, dokter akan mengamati cara anak berjalan, berdiri, serta berlari pada setiap individu.
Nantinya, akan dilanjutkan dengan beberapa prosedur untuk mendiagnosis kelainan kaki ini, seperti:
- X-ray: untuk melihat bentuk tulang kaki pada anak.
- EOS Scan: teknologi pencitraan untuk melihat model bentuk tulang dalam posisi tegak atau berdiri.
- Computed tomography (CT) Scan: prosedur untuk memeriksa kadar kepadatan tulang.
- Magnetic Resonance Imaging (MRI): pemeriksaan untuk melihat anggota tubuh lain seperti jaringan lunak, otot, dan ligamen.
Apakah setiap anak harus melakukan seluruh pemeriksaan ini? Tentu, nanti tergantung pada dokter masing-masing yang akan menentukannya ya, Moms.
Cara Mengatasi Kelainan Kaki Bebek
Dalam beberapa kasus, bentuk kaki bebek dapat memengaruhi kesejajaran tubuh dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada lutut dan pergelangan kaki.
Oleh karena itu, ada sejumlah cara yang dipakai untuk mengatasi gejala yang dirasakan.
Berikut beberapa cara dalam mengobati kelainan kaki pada anak:
1. Fisioterapi
Fisioterapi adalah salah satu cara dalam mengatasi bentuk kaki bebek pada anak.
Hal ini untuk memperbaiki struktur dan bentuk tulang dari daerah kaki, serta meregangkan otot yang tegang di sekitarnya.
Dalam kata lain, ini dapat memperkuat area yang lemah untuk membantu mengembangkan postur kaki yang benar.
Nantinya, akan membantu Si Kecil agar bisa berjalan lebih baik.
2. Peregangan
Yuk, ajak Si Kecil melakukan peregangan untuk mengatasi bentuk kaki bebek pada anak, Moms!
"Peregangan atau stretching adalah metode yang dipakai untuk mengobati kelainan kaki," terang dr. Faisal.
Metode ini untuk meregangkan tendon Achilles yang dapat membantu kondisi pada anak dengan kaki rata.
Pastikan latihan yang diterapkan tidak terlalu berat dan membebani kekuatan otot kaki Si Kecil, ya.
3. Alat Penyangga
Untuk menjaga kekuatan otot pada kaki, bisa dengan menggunakan sejumlah alat bantu.
Menurut dokter Faisal, ini meliputi alat khusus pada kaki untuk memberikan dukungan tambahan pada area telapaknya.
Cara ini juga untuk membantu Si Kecil dalam beraktivitas sehari-hari menjadi lebih baik.
Baca Juga: Anak Keseleo? Jangan Sembarangan Dipijat! Lakukan Pertolongan Pertama Ini
4. Perbanyak Istirahat
Istirahat cukup adalah salah satu cara untuk mengatasi kelainan kaki pada anak.
Kurang tidur dapat memberikan dampak lain untuk kesehatan tubuhnya.
Dengan memberikan waktu istirahat, ini akan membuat tubuh untuk memulihkan diri dengan lebih cepat.
Hindari aktivitas berisiko tinggi seperti melompat, berlari, ataupun olahraga lain yang mengandalkan kekuatan kaki.
Untuk alternatifnya, bisa dengan melakukan aktivitas lain seperti berjalan, berenang, dan bersepeda, Moms.
5. Obat Anti Nyeri
Sejumlah anak merasakan nyeri di sekitar kakinya karena kondisi kaki bebek.
Untuk mengatasi ini, cobalah untuk mengonsumsi obat anti nyeri sesuai dengan dosis yang tepat.
Obat jenis ini akan mengurangi rasa nyeri atau peradangan yang terjadi pada tubuh.
Pastikan telah mendapat konsultasi dari dokter ketika ingin memberikan obat ini pada Si Kecil ya, Moms.
6. Lakukan Pengamatan
Tidak semua bentuk kaki bebek memerlukan perawatan khusus.
Untuk anak yang berusia di bawah 6 tahun, biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan pengamatan.
Hal ini untuk melihat apakah kondisi tersebut mempengaruhi cara jalan atau gerak tubuh secara keseluruhan.
Nantinya, dari pengamatan ini dokter akan menentukan apakah Si Kecil perlu mendapatkan pengobatan khusus lainnya.
Oleh karena itu, jangan pernah menunda untuk memeriksakan kelainan kaki pada anak ke dokter ya, Moms.
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Keladi Agar Semakin Subur dan Tidak Mudah Busuk
7. Tindakan Operasi
Namun, apabila kelainan pada kaki bertahan secara lama, ini perlu ditangani lebih serius.
Segera konsultasikan pada dokter spesialis ortopedi khususnya konsultan ortopedi anak, limb lengthening and reconstruction.
Tindakan operasi mungkin dibutuhkan untuk mengatasi bentuk kaki bebek pada Si Kecil.
Keluhan yang biasa dirasakan apabila gejala memburuk seperti:
- Anak cepat lelah ketika banyak berjalan
- Kaki terasa pegal
- Tidak dapat berjalan jauh
- Stamina menurun ketika berolahraga
Keluhan yang dirasakan dapat juga menyebar pada sendi lutut, pergelangan kaki, sendi panggul, sampai tulang belakang.
Nah, sekarang Moms sudah lebih paham mengenai kelainan kaki bebek pada anak, ya.
Apakah Si Kecil salah satu yang sedang mengalami ini? Selalu pantau perubahan pada anak seiring pertumbuhannya, ya, Moms!
- https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/orthopedic/Pages/Flat-Feet-Fallen-Arches.aspx
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.