4 Manfaat Beramal dan Cara Mengajarkannya pada Anak agar Tumbuh Jiwa Peduli Sejak Dini
Setiap orang tua pasti ingin anaknya memiliki jiwa sosial dan kepedulian yang tinggi pada sesama dengan senang beramal.
Tentu rasa itu tidak akan datang tanpa dipupuk sejak dini. Peran Moms di sini sangat penting untuk menumbuhkan rasa tersebut.
Mengajari anak beramal sebenarnya salah satu cara untuk melatih kepekaan anak dalam membantu sesama.
Dari sana, ia akan paham bagaimana menghargai hidup, dirinya dan yang paling utama adalah orang lain.
Selain itu, ada banyak manfaat beramal yang bisa didapat. Apa saja? Yuk simak lebih lanjut manfaatnya serta cara mengajarkannya pada anak!
Baca Juga: Perbedaan Sunblock dan Sunscreen dari Segi Cara Kerja serta Kandungannya, Serupa tapi Tak Sama!
Manfaat Beramal
Foto: tfikidsfund.org
Melakukan kegiatan beramal selain membantu sesama, ternyata terdapat banyak manfaat yang bisa didapatkan.
Simak lebih lanjut untuk mengetahui manfaat sedekah:
1. Lebih Bersyukur
Anak mungkin punya kecenderungan mementingkan diri sendiri karena belum cukup peka terhadap orang-orang di sekitarnya.
Akan tetapi, dengan kegiatan berbagi di panti asuhan maupun panti jompo membuat Si Kecil semakin berpikir dan bersyukur atas kehidupan yang mereka miliki.
Sebuah penelitian di jurnal Positive Psychology in Practice, membuktikan bahwa ketika seseorang bersyukur, tubuh akan dialiri energi positif sehingga yang kembali ke dalam diri juga adalah hal yang positif.
2. Anak Mudah Bersosialisasi
Manfaat beramal pada anak adalah mudah berosialisasi dan percaya diri.
Saat anak berpartisipasi langsung untuk memberikan bantuan ke orang lain, secara tidak langsung mereka akan berinteraksi.
Hal ini membentuk kemampuan bersosialisasi kepada anak. Kemampuan ini sangat penting dalam masa tumbuh kembang anak.
Dengan bersosialisasi, anak lebih mudah untuk mengembangkan karakternya. Anak juga akan belajar bagaimana menggunakan bahasa yang baik, tingkah laku yang baik, dan berbagai hal lainnya.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Camilan Sehat untuk Anak, Salah Satunya Es Krim!
3. Menumbuhkan Rasa Empati
Salah satu manfaat beramal adalah untuk menumbuhkan empati, yakni kemampuan memahami orang lain.
Anak yang diajari berbagi sejak dini dapat mengerti kondisi dan situasi orang lain dengan lebih baik.
Hal itu akan mencegah anak berbuat arogan dan berbangga diri secara berlebihan. Di sinilah anak-anak akan memperoleh manfaat ketika dia membiasakan diri untuk membantu orang yang kesusahan.
Sikap tersebut akan menjadi bekalnya ketika kelak tumbuh dewasa dan membantunya memiliki kepribadian yang baik. Pengalaman anak akan diperkokoh dalam mengembangkan sikap sosialnya.
4. Melatih Anak Bersikap Ikhlas
Umumnya, beramal bisa dilakukan sehari-hari di rumah.
Misalnya ketika Si Kecil memiliki mainan banyak serta tidak dipakai dan diberikan kepada teman atau orang yang membutuhkan.
Moms bisa memberitahu bahwa konsep memberi ini tidak akan membuat mereka menjadi kehilangan barang atau sesuatu yang dimiliki.
Dengan begitu mereka akan terlatih sikap ikhlas kepada sesama sejak kecil.
Baca Juga: 8 Alasan Dijauhi Teman Kantor, Bagaimana Mengatasinya?
Cara Mengajarkan Anak Beramal
Foto: Orami Photo Stock
Deborah Spaide, Pendiri organisasi Kids Care Clubs yang juga menulis buku Teaching Your Kids to Care: How to Discover and Develop the Spirit of Charity in Your Children (2002), mengatakan bahwa anak-anak sebenarnya memiliki naluri secara alami untuk membantu orang lain.
"Hal yang dibutuhkan adalah memberi mereka kesempatan untuk melatih kebiasaan amal mereka, sehingga tumbuh menjadi anak yang suka membantu sesama," katanya.
Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk membiasakan anak untuk beramal. Berikut ulasannya:
1. Menyisihkan uang jajan
Cara mengajak anak beramal ini terlihat mudah tapi sebenarnya cukup sulit. Pelan-pelan ajarkan Si Kecil untuk menyisihkan uang jajannya, lalu disumbangkan pada orang yang membutuhkan.
Moms bisa membaginya menjadi 3 bagian, yakni uang untuk jajan, ditabung dan disumbangkan.
Secara perlahan jelaskan pada anak fungsi dari pembagian uang tersebut, agar ia tidak langsung membagikan pada orang lain.
2. Beramal Tidak Selalu Uang
Banyak orang memiliki patokan kalau beramal identik dengan uang. Padahal tidak selalu seperti itu.
Berbuat amal bisa dengan banyak pilihan, bisa dengan memberi barang atau jasa tenaga untuk membantu sesama.
Misalnya, buku-buku, memberi makan siang, pakaian layak pakai, atau sekadar membantu tetangga dengan tenaga yang dimiliki.
Nah, jika Si Kecil memiliki buku atau baju layak pakai yang sudah jarang digunakan, Moms bisa menyisihkannya untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan.
Jangan lupa ajak anak untuk memilihnya ya dan tanyakan pada mereka buku atau baju mana yang sudah tidak digunakan.
Baca Juga: 7 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Agama Islam Beserta Doanya
3. Menjadi Contoh
Terkadang anak butuh contoh nyata dari apa yang diucapkan oleh orang tuanya.
Bisa saja dia berpikir, untuk siapa dan untuk apa beramal? Di sini peran Moms untuk mengenalkan berbagai kondisi nyata yang ada di sekitar.
Misalnya, dengan melihat pengamen, pengemis di jalanan atau petugas kebersihan yang membutuhkan bantuan.
Ajarkan pula Si Kecil untuk bersyukur dengan apa yang dimilikinya saat ini.
4. Tunjukan Perasaan Saat Mereka Memberi
Cara mengajarkan anak beramal ini sering dilewatkan. Padahal maknanya sangat berarti, lho!
Saat anak berbagi, jangan lupa untuk menggambarkan perasaan bahagia Moms kala mereka melakukan hal tersebut.
Gunakanlah kata-kata yang positif agar anak bisa mengasosiasikan kegiatan amal sebagai hal yang baik.
Misalnya, gambarkan rasa bahagia, rasa damai atau rasa syukur Moms saat melakukan kegiatan amal.
Baca Juga: 5 Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak, Bisa Bantu Si Kecil Berprestasi di Sekolah
5. Melakukan Perayaan Ulang Tahun Dibalut Kegiatan Amal
Beramal bisa dilakukan kapan saja, seperti perayaan ulang tahun anak.
Saat Si Kecil ulang tahun, minta para tamu undangan untuk memberikan kado berupa buku (baru ataupun bekas tidak masalah) yang akan didonasikan kepada lembaga sosial yang membutuhkan.
Berikan pemahaman kepada Si Kecil mengenai anak-anak lain yang mungkin tidak seberuntung dirinya dapat membeli buku sendiri.
Ketika Moms dan anak mengirimkan buku-buku sumbangan tersebut, rekam momen berharga itu dalam kamera.
Saksikan rekaman tersebut dalam momen ulang tahun Si Kecil di tahun-tahun berikutnya agar dia selalu ingat untuk semakin peduli terhadap sesama.
- https://www.researchgate.net/publication/279403394_Gratitude_in_Practice_and_the_Practice_of_Gratitude
- https://www.forbes.com/sites/lizfrazierpeck/2017/11/27/8-creative-ways-to-teach-your-children-about-charity-this-holiday-season/?sh=400f193f6df8
- https://www.cafonline.org/my-personal-giving/long-term-giving/resource-centre/5-ways-to-teach-your-children-about-charity
- https://www.cnbc.com/2020/11/17/here-are-creative-ways-to-teach-your-kids-about-charity-.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.