Jumlah Baju Bayi yang Harus Dibeli Moms untuk Newborn

Sebagai calon orang tua baru, Moms tentu bertanya-tanya, berapa jumlah baju bayi yang harus dibeli?

Mengingat pertumbuhan bayi yang cepat, banyak yang menyarankan untuk tidak membeli terlalu banyak agar baju tidak terbuang sia-sia.

Pilihlah bahan yang lembut dan nyaman untuk kulit bayi, serta pertimbangkan ukuran 0-3 bulan atau 3-6 bulan bagi bayi yang lahir besar.

Membeli pakaian dengan beberapa ukuran adalah langkah bijak agar tetap terpakai meski kebesaran.

Jadi, berapa jumlah yang pas untuk kebutuhan sehari-hari? Temukan jawabannya di artikel ini, Moms!

Baca Juga: 13 Perlengkapan Mandi Bayi Baru Lahir yang Wajib Dimiliki!

Berapa Jumlah Baju Bayi yang Harus Dibeli?

Memilih baju bayi baru lahir sering kali menjadi momen yang menyenangkan sekaligus membingungkan bagi calon orang tua.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, "Berapa jumlah baju bayi yang harus dibeli?"

Berikut panduan lengkapnya untuk membantu Moms memastikan kebutuhan pakaian Si Kecil terpenuhi tanpa berlebihan.

1. Pakaian Lengan Pendek dan Panjang: 5-7 Pcs

Moms sebaiknya menyediakan kombinasi baju lengan pendek dan panjang untuk menyesuaikan dengan cuaca atau aktivitas bayi.

Pilihlah bahan yang lembut, menyerap keringat, dan nyaman di kulit bayi.

Dengan pakaian yang nyaman, bayi dapat tidur lebih nyenyak dan merasa lebih tenang sepanjang hari.

2. Kaus: 4-7 Pcs

Baju kaus menjadi pilihan praktis untuk Si Kecil.

Pastikan memilih kaus dengan ruang leher yang lebar sehingga mudah dikenakan dan tidak membuat bayi merasa tidak nyaman saat memakainya.

Kaus ini cocok untuk sehari-hari dan memudahkan Moms saat mengganti pakaian.

3. Celana: 5-7 Pcs

Celana juga penting untuk melengkapi pakaian bayi.

Moms bisa menyediakan celana pendek maupun panjang, seperti legging yang lentur dan nyaman.

Pilih bahan yang tidak membuat iritasi, sehingga bayi bisa bergerak bebas tanpa rasa terganggu.

4. Sweater atau Jaket: 1 Pc

Sweater atau jaket berguna untuk menghangatkan tubuh bayi, terutama saat cuaca dingin atau musim hujan.

Pilih sweater atau jaket berbahan lembut yang memberikan kehangatan tanpa membuat bayi kepanasan.

5. Pakaian Tidur: 4-7 Pcs

Untuk tidur yang lebih nyaman, pakaian tidur bayi harus praktis dan mudah dipakai.

Hindari pakaian tidur yang terlalu rumit atau memiliki banyak aksesoris, karena bisa membuat bayi rewel saat dipakaikan.

6. Selimut: 2-3 Pcs

Selimut bayi menjadi perlengkapan wajib bagi bayi baru lahir.

Selimut yang lembut dapat menjaga bayi tetap hangat di malam hari yang dingin dan memberikan rasa aman, seperti saat ia masih berada di dalam kandungan.

7. Kaus Kaki: 7 Pcs

Moms membutuhkan stok kaus kaki yang cukup, baik untuk digunakan di rumah maupun saat bepergian.

Kaus kaki membantu menjaga kaki bayi tetap hangat, terutama di ruangan ber-AC atau saat cuaca dingin.

8. Topi: 1-3 Pcs

Topi juga menjadi perlengkapan penting untuk bayi.

Pilih beberapa jenis topi sesuai kebutuhan, seperti topi bertepi lebar untuk melindungi bayi dari sinar matahari atau topi berbahan hangat untuk menjaga kepala dan telinganya tetap nyaman di cuaca dingin.

Dengan panduan di atas, Moms bisa mempersiapkan jumlah baju bayi yang sesuai kebutuhan tanpa khawatir berlebihan.

Pastikan semua pakaian yang dipilih berbahan lembut dan nyaman untuk Si Kecil, ya!

Baca Juga: 13 Perlengkapan Mandi Bayi Baru Lahir yang Wajib Dimiliki!

Tips Membeli Baju Bayi Baru Lahir

Selain mempertimbangkan jumlah pakaian yang dibutuhkan, Moms juga perlu memperhatikan beberapa hal penting agar Si Kecil merasa nyaman saat mengenakannya.

Berikut adalah tips memilih pakaian bayi baru lahir yang tidak hanya nyaman, tetapi juga aman untuk digunakan dikutip dari Babylist:

1. Pilih Pakaian yang Mudah Dipakai dan Dilepas

Pastikan Moms memilih pakaian bayi yang praktis, mudah dikenakan, dan dilepas.

Hal ini sangat penting untuk memudahkan Moms saat harus mengganti baju atau popok bayi, terutama di malam hari atau saat bepergian.

Baju dengan kancing depan atau desain yang simpel bisa menjadi pilihan terbaik.

2. Hindari Pakaian dengan Leher Terlalu Sempit

Leher baju yang terlalu sempit dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan bahkan berisiko tercekik.

Pilih pakaian dengan ruang leher yang cukup longgar atau memiliki kancing di bagian leher untuk memudahkan pemakaian tanpa mengganggu kenyamanan bayi.

3. Pastikan Ukuran Tidak Terlalu Pas

Bayi membutuhkan ruang untuk bergerak bebas, termasuk di area leher, lengan, dan kaki.

Hindari pakaian yang terlalu ketat atau sempit karena bisa membatasi gerakan Si Kecil.

Sebaiknya pilih pakaian yang sedikit lebih longgar untuk memberikan ruang tumbuh.

4. Perhatikan Detail seperti Tali Pita dan Kancing

Jika Moms memilih pakaian yang memiliki tali atau pita, pastikan tidak mengikatnya terlalu kencang agar bayi tetap merasa nyaman.

Selain itu, beberapa pakaian bayi dilengkapi kancing.

Periksa kancing tersebut secara berkala untuk memastikan tidak ada yang longgar atau copot, karena berisiko tertelan oleh bayi.

Bila memungkinkan, pilih pakaian tanpa kancing untuk menghindari risiko ini.

5. Pilih Pakaian yang Bisa Dipakai untuk Jangka Waktu Lebih Lama

Karena bayi tumbuh dengan sangat cepat, sebaiknya beli pakaian yang sedikit lebih besar sehingga bisa digunakan hingga beberapa bulan ke depan.

Misalnya, pilih ukuran untuk usia 0-3 bulan atau bahkan 3-6 bulan, tergantung pada ukuran bayi saat lahir.

Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Telon untuk Bayi, Bantu Hilangkan Kembung!

Kesalahan Umum saat Membeli Baju Bayi Baru Lahir

Membeli baju bayi baru lahir bisa menjadi momen yang menyenangkan bagi calon orang tua.

Namun, tanpa perencanaan yang baik, Moms mungkin melakukan beberapa kesalahan yang sering terjadi saat berbelanja kebutuhan Si Kecil.

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari agar pembelian baju bayi menjadi lebih efektif dan bermanfaat.

1. Membeli Terlalu Banyak Pakaian dengan Ukuran Sama

Banyak orang tua baru membeli terlalu banyak pakaian dengan ukuran 0-3 bulan karena ingin memastikan bayi memiliki cukup baju.

Padahal, bayi tumbuh dengan sangat cepat, sehingga pakaian dengan ukuran kecil hanya akan digunakan dalam waktu singkat.

Sebaiknya, Moms membeli baju dalam beberapa ukuran, seperti 3-6 bulan, untuk mengantisipasi pertumbuhan bayi.

2. Tidak Memerhatikan Bahan Pakaian

Beberapa orang tua lebih fokus pada desain atau warna pakaian tanpa memeriksa bahan yang digunakan.

Kulit bayi sangat sensitif, sehingga penting untuk memilih bahan yang lembut, tidak panas, dan tidak menyebabkan iritasi. Hindari bahan sintetis yang bisa membuat bayi tidak nyaman.

3. Terlalu Fokus pada Desain yang Rumit

Baju bayi dengan desain yang terlalu rumit, seperti banyak kancing, resleting, atau aksesoris, memang terlihat lucu tetapi kurang praktis untuk bayi.

Desain seperti ini bisa menyulitkan Moms saat mengganti pakaian atau popok bayi.

Pilihlah baju dengan desain yang simpel dan mudah digunakan.

4. Tidak Mempertimbangkan Musim atau Cuaca

Kesalahan lainnya adalah membeli pakaian tanpa memerhatikan kondisi cuaca saat bayi lahir.

Jika Si Kecil lahir di musim panas, pakaian yang terlalu tebal atau berlapis akan jarang dipakai.

Sebaliknya, jika lahir di musim dingin, pakaian tipis mungkin kurang memadai untuk menjaga kehangatan bayi.

5. Membeli Pakaian dengan Kancing atau Aksesoris yang Mudah Lepas

Baju bayi yang memiliki kancing kecil, pita, atau aksesoris lain bisa menjadi risiko keamanan.

Jika kancing tersebut lepas, ada kemungkinan bayi memasukkannya ke mulut, yang tentu sangat berbahaya.

Sebisa mungkin, pilih pakaian tanpa kancing kecil atau pastikan kancing tersebut terpasang dengan kuat.

Tips Menghindari Kesalahan

• Buat daftar kebutuhan pakaian bayi sebelum berbelanja.
• Pilih bahan yang lembut dan sesuai untuk kulit bayi.
• Beli pakaian dengan desain sederhana dan praktis.
• Sesuaikan pembelian dengan musim dan cuaca di sekitar Moms.
• Periksa detail pakaian seperti kancing atau resleting untuk memastikan keamanannya.

Memilih jumlah baju bayi yang tepat memang membutuhkan pertimbangan, namun dengan panduan yang tepat, Moms bisa mempersiapkan kebutuhan Si Kecil tanpa berlebihan.

Ingat, yang terpenting adalah kenyamanan bayi dan efisiensi dalam penggunaan pakaian sehari-hari. Selamat berbelanja, Moms!