Berapa Kali Seks yang Ideal Dilakukan Tiap Minggu?

Memasuki tahun-tahun ke sekian dalam pernikahan, kadang kita suka memikirkan, “seberapa sih frekuensi seks yang ideal untuk pasangan suami istri?” Dan jawabannya memang nggak selamanya bisa dipukul rata, karena banyak faktor yang memengaruhi frekuensi seks pasangan suami-istri.

Mungkin Moms juga berpikir bahwa semakin banyak pasangan melakukan seks, maka kebahagiaan juga akan semakin bertambah. Padahal nggak selamanya anggapan ini benar, karena ada angka ideal yang bisa dijadikan patokan ideal untuk frekuensi seks tiap minggunya. Lantas, berapa kali sih frekuensi seks yang ideal untuk dilakukan tiap minggunya?

1. Berapa Frekuensi Seks yang Rata-Rata Dilakukan Pasangan Suami Istri Tiap Minggunya?

Ada beberapa pendapat mengenai berapa kali sebaiknya seks dilakukan tiap minggu. Dr. Ian Kerner, PhD, terapis seks terkemuka asal Amerika Serikat mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada jawaban ideal atau tepat tentang frekuensi seks yang ideal.

“Ketika pasangan berhenti melakukan seks, hubungan mereka bisa menjadi rapuh terhadap emosi negatif, ketidak harmonisan, dan yang paling buruk adalah perceraian.” Ungkapnya.

Baca Juga: 5 Makanan Peningkat Gairah Seksual yang Wajib Dicoba

Kehidupan seks pasangan suami istri dipengaruhi banyak faktor: usia, gaya hidup, kesehatan fisik, libido dan kualitas hubungan secara keseluruhan.

Jadi ketika gak ada jawaban ideal tentang pertanyaan ini, sebuah survei dilakukan oleh konsultan pernikahan David Schnarch, PhD terhadap lebih dari 20 ribu pasangan, menyatakan bahwa sebanyak 26 persen pasangan melakukan seks minimal satu minggu sekali dan sisanya melakukan seks sebanyak dua hingga tiga kali dalam sebulan, atau bahkan kurang.

2. Apakah Pernikahan Moms Bermasalah karena Frekuensi Seks yang Kurang?

Biasanya jika frekuensi seks kurang dari 10 kali dalam setahun baru bisa dibilang pernikahan Moms termasuk dalam kategori sexless. Bagaimanapun, kurangnya seks dalam pernikahan nggak selalu berarti pernikahan bermasalah.

Ketika beberapa pasangan memang suka mengungkapkan cinta dan hasrat satu sama lain melalui seks, kurangnya seks nggak selalu berarti bahwa pernikahan Moms terancam gagal selama keterikatan emosi satu sama lain masih sama-sama kuatnya.

Baca Juga: Panaskan Permainan Seks dengan Ciuman

3. Lantas, Bagaimana Cara untuk Menghidupkan Gairah Seks yang Sudah Mulai Menurun Seiring Berjalannya Waktu?

Salah satu cara terbaik untuk menghidupkan gairah seks adalah dengan berkomunikasi secara dua arah dengan pasangan. Banyak pasangan yang sudah lama menikah kehilangan hasrat seks mereka karena kesibukan masing-masing.

Rahasia keintiman hubungan adalah dengan memastikan bahwa seks yang dilakukan tidak terlalu jarang sehingga berujung pada tidak adanya seks sama sekali.

Membicarakannya dengan pasangan akan banyak membantu menghidupkan gairah seks yang selama ini sempat terpendam. Jadi, jangan malu-malu untuk menyatakan apa yang Moms inginkan di ranjang ya!

(GSN/IRN)