Bolehkah Bayi Makan Sayur Kalengan? Simak Penjelasannya di Sini
Saat bayi mulai masuk usia 6 bulan, dia akan mulai mengeksplor berbagai rasa, tekstur dan aroma dari makanan yang akan dikonsumsinya.
Moms bisa mulai mengetahui makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan oleh bayi.
Meski makanan seegar selalu menjadi pilihan, namun adakalanya Moms mendapati bahwa Si Kecil harus makan sayur kalengan.
Sebelum itu terjadi, Moms harus mencari tahu terlebih dahulu apakah bayi boleh memakan sayur kalengan.
Ternyata, sebagian besar para ahli sepakat bahwa sayur kalengan boleh dimakan oleh bayi.
"Tidak ada masalah dengan sayur kalengan. Faktanya, sayuran ini bagus dan lunak yang aman bagi bayi untuk mencegah agar tidak tersedak," kata Jennifer House MSc, RD, seorang ahli gizi keluarga.
Membiarkan bayi untuk makan sayur kalengan juga akan membantu mengatur kebiasaan makan yang sehat untuk masa depan Si Kecil.
"Sayuran adalah pilihan yang bagus untuk diberikan kepada bayi. Tidak hanya bergizi, tetapi juga penting untuk membantu anak-anak belajar menyukai sayuran sejak usia dini," ujar Erin Quann, Ph.D., RD, Direktur Penelitian Nutrisi di Gerber.
Bahkan, makan berbagai sayuran saat bayi mungkin akan membantu mencegah anak-anak menjadi pemilih makanan atau picky eater di kemudian hari.
Anggap saja memberi makan sayur kaleng untuk bayi sebagai investasi dalam masa depan anak.
Baca Juga: 5 Sayuran Hijau Terbaik untuk MPASI Anak
Fakta Tentang Sayur Kalengan
Foto: womenshealthmag.com
Meskipuun kalengan, ternyata sayur kalengan tetap memiliki manfaat untuk kesehatan sebagaimana sayur pada umumnya.
Namun, Moms harus terlebih dulu membaca label makanan, terutama ketika natrium terkandung di dalamnya.
"Kami mendengar banyak tentang kalori, lemak, dan gula, tetapi natrium adalah masalah utama dalam diet Amerika," kata Wendy Palmer, MS, RD, LD, CHES, Program Manager Children's Health, Children's Health Care Atlanta.
Sayuran sehat memang biasanya lebih mahal daripada sayur kalengan. Namun, tetapi tidak setiap saat.
"Ketika makanan segar sedang musim, tentu saja merupakan pilihan nutrisi yang bagus dan seringkali merupakan pilihan yang hemat biaya. Contohnya harga jagung yang murah di musim panas, tetapi labu musim dingin tidak. Jadi, perhatikan apa yang ada di musim untuk menjaga dompet Anda tetap aman,” jelasnya.
Ada perbedaan mendasar antara makanan beku dan sayur kalengan. Makanan beku sama efektifnya dengan makanan kaleng dan sering terlihat dan terasa lebih enak.
Bahkan sayuran beku pada puncaknya, sering memiliki nilai gizi yang lebih baik daripada varietas segar.
“Jika rasa rendah-pengawet masih mengganggu Anda, coba tambahkan sayuran Anda dengan minyak zaitun atau pilihan bumbu sehat lainnya,” kata Wendy.
Baca Juga: Supaya Tidak Cepat Membusuk, Ini Tips Menyimpan Sayur Agar Tetap Segar
Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membiarkan Bayi Makan Sayur Kalengan
Foto: Foodnetwork.com
Meski begitu, tidak semua sayuran kalengan yang tersedia secara komersial bagus untuk bayi.
Perhatian utama dengan sayuran kaleng adalah kenyataan bahwa terkandung kadar natrium yang tinggi.
Bayi seharusnya tidak mengkonsumsi makanan mengandung garam, jadi Si Kecil harus menghindari makanan kaleng biasa.
"Cobalah untuk membeli sayur kalengan yang dikalengkan dalam air dan tidak mengandung garam atau penyedap," ujarnya.
Kemasan juga patut dipertimbangkan. Pastikan semua makanan kaleng yang Moms berikan kepada bayi memiliki liner bebas BPA.
"Berhati-hatilah dengan kandungan BPA pada makanan asam seperti tomat kalengan. Selain itu, ingat juga tekstur sayuran kalengan. Makanan yang dihaluskan, lunak, dimasak, dan dihaluskan adalah yang termudah untuk dikonsumsi bayi,” jelas Jennifer.
Ternyata, ada tips untuk masalah tersebut. Jadi, jangan khawatir lagi saat membiarkan bayi makan sayur kalengan ya Moms.
Baca Juga: Tidak Sembarangan, Ini Manfaat 9 Sayuran Lalapan Sunda
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.