7+ Cara Membedakan Susu Palsu dan Asli, Catat Moms!

Beberapa waktu lalu ramai pemberitaan tentang kasus susu palsu yang menimpa bocah bernama Mikael.

Dari unggahan Sang Ibu di sosial media, Mikael yang berusia 1 tahun ini diketahui keracunan setelah mengonsumsi susu formula palsu yang diminumnya dalam 2 bulan terakhir.

Padahal, susu formula yang dibeli merek ternama dan sudah cukup lama dikonsumsi Mikael.

Namun efeknya, Mikael harus dirawat di rumah sakit selama 2 minggu, mengalami diare, bercak kemerahan di sekujur tubuhnya.

Sebagai bentuk antisipasi adanya kejadian serupa terulang, pihak perusahaan susu ternama tersebut melakukan investigasi.

Perusahaan juga memberikan tips bagi konsumennya untuk mengenali mana susu palsu dan mana susu asli.

Nah Moms, ini dia tipsnya yang wajib diketahui. Disimak, yuk!

Baca Juga: Susu Formula Tahan Berapa Jam setelah Dibuat? Ini Penjelasannya!

Tips Membedakan Susu Palsu dan yang Asli

Agar tidak salah membeli dan memberikan pada Si Kecil susu palsu, berikut ini ada tips yang bisa Moms ikuti.

1. Teliti Kemasan Saat Membeli

Salah satu langkah termudah membedakan susu palsu adalah dengan melihat kantong foil pada kemasan susu bubuk kotak, bukan kaleng.

Jika itu adalah susu tiruan atau palsu, akan ada lipatan tajam yang khas di kedua sisinya, Moms.

Sedangkan pada susu bubuk asli, kemasan itu akan tampak gembung.

2. Perhatikan Warnanya

Memerhatikan warna susu adalah cara termudah untuk Moms mengetahui apakah tersebut susu palsu atau asli.

Susu yang alami berwarna putih bukan bening, lho!

Bila menemukan warna yang tidak biasa pada susu, seperti biru, merah, atau kuning, maka hal itu menunjukkan adanya sesuatu yang tidak alami dalam susu.

Susu palsu seperti itu tentu tidak boleh diminum atau dijadikan sebagai bahan campuran dalam membuat makanan.

Baca Juga : Mencampur ASI dengan Susu Formula, Apa Boleh?

3. Uji Reduksi

Melansir Puresh Milk, cara mendeteksi susu palsu adalah dengan cara direduksi.

Mula-mula, rebus susu selama beberapa menit pada api kecil, sambil diaduk hingga menjadi padat. Matikan api dan tunggu selama 2-3 jam.

Jika padatan yang dihasilkan berminyak, maka susu itu adalah asli dan berkualitas baik.

Namun, bila padatan tidak berminyak, sudah dapat dipastikan kalau itu merupakan susu palsu.

4. Aroma

Cara mudah mendeteksi susu palsu adalah melalui aroma susu setelah diseduh, Moms.

Susu yang alami memiliki aroma khusus yang tidak menusuk hidung.

Namun bila susu mengeluarkan bau yang aneh, dapat diidentifikasi bahwa susu tersebut sudah terkontaminasi atau susu palsu.

Baca Juga: 5 Adab Menyusui Bayi Menurut Islam, Salah Satunya Baca Basmalah Sebelum Menyusui

5. Milk Slip Test

Alat ini bisa Moms temukan di toko yang menjual bahan-bahan kimia. Dengan alat slip test, Moms bisa mendeteksi susu palsu.

Caranya mudah, cukup tambahkan setetes susu ke permukaan slip yang telah dipoles.

Jika susu berhenti atau mengalir perlahan dan meninggalkan jejak putih, maka susu itu asli.

Bila susu mengalir dengan cepat tanpa bekas, maka susu itu sudah tidak murni karena dicampur air atau agen lainnya.

6. Rasa

Selanjutnya, rasa susu yang tidak biasa pun dapat dijadikan identifikasi bahwa susu tersebut merupakan susu palsu atau campuran.

Rasa susu yang aneh seperti asin maupun pahit perlu Moms curigai.

Rasa asin disebabkan bila susu diperah dari hewan yang sudah tua, sedangkan rasa pahit dapat berasal dari tumbuhnya beberapa jenis mikroba.

Jadi, sebelum diberikan pada Si Kecil, Moms bisa mencobanya terlebih dahulu, ya.

7. Kekentalan

Terakhir, Moms bisa mengecek susu palsu bila susu memiliki kadar kekentalan yang lebih tinggi daripada air.

Umumnya kekentalan akan berkurang apabila ditambah dengan air, atau kekurangan unsur minyak di dalamnya.

Kekentalan pada susu juga berfungsi untuk mengetahui pemalsuan atau pencampuran pada susu dengan cara yang sederhana.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Mengganti Sufor untuk Bayi? Ini Penjelasannya

8. Lihat Noda

Cara membedakan susu palsu dan susu asli lainnya adalah dengan melihat nodanya.

Susu palsu mungkin memiliki noda yang berbeda dari susu asli, terutama ketika susu dibiarkan untuk beberapa waktu.

Susu palsu mungkin meninggalkan noda yang aneh, seperti kecoklatan atau kehijauan, yang mungkin disebabkan oleh penambahan zat pewarna atau kontaminasi saat dituangkan ke dalam cangkir atau mangkuk.

Sedangkan susu asli biasanya memiliki warna putih bersih.

Bahaya Susu Palsu pada Bayi

Sama dengan memberikan susu kedaluwarsa, susu palsu juga bisa memberikan efek buruk pada Si Kecil.

Melansir Times Food, bila Si Kecil mengonsumsi susu palsu, beberapa dampak negatif mungkin saja terjadi, yaitu berbagai penyakit hingga kematian.

Hal tersebut terjadi lantaran makanan yang yang dikonsumsi terbuat dari barang-barang yang tak sesuai, serta kemungkinan sudah terkontaminasi bakteri.

Terlebih lagi jika konsumsi susu tersebut dalam jumlah banyak dan dengan kurun waktu yang tidak sebentar, sehingga tubuhnya mendapat serangan beruntun.

Gejala yang timbul pada Si Kecil ketika mengonsumsi susu palsu tidak jauh berbeda dengan gejala keracunan, antara lain:

• Diare
• Muntah
• Menangis dalam waktu yang lama

Jika gejala ini tidak kunjung membaik setelah beberapa lama, ada baiknya Moms menemui dokter anak.

Bayi dapat mengalami kelainan yang berbahaya ketika mengonsumsi susu palsu dikarenakan sistem kekebalan tubuhnya yang belum sempurna.

Hal tersebut menyebabkan bakteri dan penyebab penyakit lainnya dapat dengan mudah menyerang dan menimbulkan hal-hal yang berbahaya.

Maka dari itu, penting untuk memastikan susu yang Moms berikan kepada Si Kecil merupakan susu asli.

Baca Juga: Alergi Susu pada Bayi: Gejala, Cara Mengatasi, dan Pencegahan

Nah, itulah tadi sederet tips bagi Moms dalam memeriksa susu palsu yang akan diberikan kepada Si Kecil.

Ingatlah untuk selalu waspada karena susu yang berasal dari merk terkenal sekalipun ternyata bisa ditiru oleh oknum tak bertanggung jawab.

Kerugian tak hanya dirasakan Moms, tapi juga memengaruhi kesehatan Si Kecil.