Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Beruang? Ini Jawabannya!
Sempat menjadi incaran karena diklaim mampu meningkatkan kekebalan tubuh dengan beragam kandungannya, tapi bolehkah ibu hamil minum susu beruang? Apakah ada efeknya juga untuk janin?
Susu beruang yang dimaksud ini adalah susu sapi murni yang disterilisasi dan diklaim tanpa penambahan bahan pengawet, sehingga dapat langsung dikonsumsi. Adapun sterilisasi susu dilakukan dengan memanaskan susu di atas titik didih, sehingga mematikan kuman yang terdapat pada susu murni.
Susu beruang disebut baik untuk kesehatan. Namun, bagaimana dengan ibu hamil? Bolehkah ibu hamil minum susu beruang?
Perlu Moms ketahui, susu yang sudah melalui proses sterilisasi dapat membuat beberapa jenis protein dan vitamin yang terdapat dalam susu menjadi rusak.
Namun, susu beruang juga bisa dilengkapi dengan vitamin tambahan, seperti vitamin B1, B2, B6, dan B12 untuk membantu mempercepat proses pengolahan energi dalam menjalani aktivitas. Varian lainnya juga bisa ditambahkan malt sebagai penambah kalori.
Tidak perlu bingung, berikut ini ulasan tentang ibu hamil minum susu beruang yang bisa Moms simak, ya!
Baca Juga: 5 Cara Membuat Susu Almond Mudah ala Rumahan, Gurih!
Kandungan Gizi Susu Beruang
Susu beruang diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat.
Tidak hanya varian original, kedua varian BEAR BRAND Gold juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan tubuh.
Susu beruang terbuat dari 100% susu sapi murni berkualitas tinggi tanpa tambahan bahan pengawet dan gula.
Susu ini diproses melalui sterilisasi sehingga aman untuk langsung diminum.
Dalam setiap kaleng susu beruang Bear Brand ukuran 189 ml, terkandung 120 kalori, 9 gram karbohidrat, 6 gram protein, dan 7 gram lemak.
Dengan komposisi seperti ini, susu ini menyediakan nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti protein untuk membangun otot dan kalsium untuk memperkuat tulang.
Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Beruang?
Faktanya, susu menjadi salah satu komponen nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan.
Susu untuk ibu hamil termasuk penting, namun bukan hal yang wajib.
Susu berguna untuk melengkapi zat gizi yang dibutuhkan Moms, saat terjadi gangguan makan.
Saat ibu hamil minum susu beruang, sebenarnya akan membantu Moms untuk memenuhi kebutuhan cairan harian saat hamil.
Sebab, mendapatkan cukup cairan akan mendukung kehamilan yang sehat.
Rekomendasi cairan untuk diminum ibu hamil adalah sekitar 8-12 gelas air setiap hari selama kehamilan.
Penting untuk minum sepanjang hari, bukan hanya saat Moms merasa haus saja. Sebab, dilansir The Journal of Perinatal Education, asupan air yang cukup sangat penting untuk mempertahankan kesehatan.
Ibu hamil harus didorong untuk meningkatkan asupan air dan cairan lain untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Sebab, Advances in Nutrition mencatat, kehamilan dan menyusui adalah periode kritis dalam kehidupan wanita.
Jadi, makanan ibu hamil harus mengandung energi dan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu yang lebih tinggi dari biasanya, serta kebutuhan janin yang sedang tumbuh.
Makanan ibu harus memungkinkan untuk menyediakan simpanan nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan janin yang memadai, dan kesehatan yang baik dan kualitas hidup pada masa bayi dan dewasa nanti.
Di antara kelompok makanan dan minuman, susu dan produk susu dapat memainkan peran yang sangat penting dalam mencapai target ini, karena kepadatan nutrisi, ketersediaan, dan bioavailabilitasnya yang tinggi.
Oleh karena itu, ibu hamil aman minum susu beruang.
Ditambah lagi, menurut laman Net Doctor, sebaiknya ibu hamil juga harus minum susu yang sudah disterilkan atau dipasteurisasi.
Sebab, susu yang belum dipanaskan dikhawatirkan dapat membawa kuman berbahaya yang dapat memengaruhi kehamilan.
Selama kehamilan, pastikan untuk hanya minum susu yang telah dipasteurisasi atau ultra-heat-treated (UHT). UHT menggunakan panas untuk membunuh bakteri dan mencegah keracunan makanan, yang dapat membahayakan kehamilan dan kesehatan bayi nantinya.
Susu ini belum diolah dengan panas kemungkinan mengandung organisme yang berbahaya bagi kesehatan.
Hal ini tentunya berbahaya untuk ibu hamil dan bayi di dalam kandungan.
Nah, jadi apabila Moms ingin minum susu beruang, tentunya hal ini aman untuk dilakukan.
Namun, ada hal penting yang perlu diingat bahwa susu beruang bukan susu khusus untuk ibu hamil.
Susu khusus untuk ibu hamil dirancang khusus untuk diminum oleh ibu yang sedang hamil.
Hal ini karena biasanya susu ini sudah ditambahkan zat gizi tertentu yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.
Apa saja zat yang dibutuhkan oleh ibu hamil? Sebut saja, seperti vitamin D, kalsium, folat, zat besi, EPA dan DHA.
Jika kekurangan gizi-gizi ini, dampak yang ditimbulkan tidak hanya akan berakibat pada ibu, pada anak juga nantinya.
Maka dari itu, susu beruang juga bukan satu-satunya nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
Keseimbangan dalam pola makan saat masa kehamilan itu penting dilakukan. Tujuannya agar seluruh kebutuhan gizi dan nutrisi Moms selama hamil dapat tercukupi dengan baik.
Jadi, tidak perlu khawatir lagi, ya, karena ibu hamil aman minum susu beruang.
Ditambah lagi, tetap ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari ibu hamil minum susu beruang. Apa saja? Simak ulasan berikutnya, ya!
Baca Juga: Susu Hamil, Apa Benar Bermanfaat untuk Kesehatan Ibu dan Janin?
Manfaat Ibu Hamil Minum Susu Beruang
Ketika Moms ingin minum susu, maka penting untuk memerhatikan kandungan nutrisi di dalamnya.
Hal ini untuk menimbang manfaat yang bisa didapatkan dengan minum susu saat hamil.
Nah, berikut ini beberapa manfaat dari ibu hamil minum susu beruang. Yuk simak.
1. Sumber Kalsium
Kebutuhan kalsium Moms meningkat saat masa kehamilan. Maka, penting untuk mencukupi asupan kalsium selama kehamilan.
Selama hamil, kebutuhan kalsium Moms melonjak hingga 1.000 miligram per hari. Mengapa demikian?
Menurut Journal of Obstetrics & Gynecology of India, kalsium adalah mineral yang paling banyak di dalam tubuh dan penting untuk berbagai mekanisme dan reaksi seperti kontraksi otot, pembentukan tulang, serta fungsi enzim dan hormon.
Selama kehamilan, bayi yang tumbuh dalam rahim membutuhkan banyak kalsium untuk mengembangkan tulangnya. Kebutuhan kalsium ini meningkat pada 3 bulan sebelum persalinan.
“Ketika Moms tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, maka bayi akan mengambil apa yang dibutuhkannya dari tulang ibunya,” ujar Dr. Murray Favus, dokter ortopedi dari University of Chicago.
Dengan begitu, penting sekali untuk tidak kekurangan kalsium saat hamil agar mencegah terjadinya osteoporosis pada Moms.
Selain itu, ibu hamil wajib mencukupi kebutuhan kalsium untuk mencegah terjadinya masalah pada area mulut dan gigi.
Nah, salah satu cara untuk mencukupi asupan kalsium selama hamil dengan minum susu, termasuk minum susu beruang.
Kalsium juga digunakan untuk membantu pembentukan tulang, gigi, jantung, otot, dan saraf janin di dalam kandungan.
Asupan kalsium yang cukup juga mampu mencegah terjadinya masalah jantung pada bayi.
Selain itu, kalsium dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegah berbagi risiko gangguan saat kehamilan, seperti nafsu makan yang buruk, tekanan darah tinggi selama kehamilan, risiko kelahiran prematur, hingga berat badan bayi lahir rendah. Jadi, manfaat kalsium tidak main-main, kan, Moms?
Selain ibu hamil minum susu beruang untuk memenuhi kalsium, ada beberapa makanan dan minuman lainnya yang juga bisa dikonsumsi.
Di antaranya adalah kurma, kacang almond, tahu, kiwi, jeruk, sayur bayam, pepaya, dan berbagai jenis buah berry.
Baca Juga: 7 Manfaat Susu Kunyit untuk Ibu Hamil dan Cara Membuatnya
2. Memenuhi Asupan Protein
Kebutuhan protein wanita meningkat selama masa kehamilan. Hal ini karena volume darah seorang wanita meningkat secara dramatis selama kehamilan.
Protein kehamilan menghasilkan jumlah sel darah yang tepat dan membantu tubuh memproduksi zat besi, nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan yang membantu Moms mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Salah satu sumber protein yang bisa Moms dapatkan dari susu.
Manfaat lainnya dari ibu hamil minum susu beruang adalah memenuhi asupan gizi dan protein yang dibutuhkan oleh janin.
Protein adalah nutrisi yang penting di setiap kehidupan manusia, apalagi untuk perkembangan janin di kandungan.
Pada dasarnya, susu sapi juga kaya akan asam amino yang membantu membangun sel dalam tubuh ibu dan bayi.
Si Kecil di dalam tubuh Moms sedang berkembang dan bergantung pada protein untuk membangun sel-sel baru yang sehat.
Janin akan bertumbuh cukup pesat terutama di trimester kedua dan ketiga, sehingga kebutuhan protein paling tinggi berada di tahap terakhir kehamilan.
Lalu, apa yang terjadi ketika asupan protein Moms tidak tercukupi selama hamil?
Asupan protein yang tidak tercukupi selama kehamilan bisa memengaruhi pertumbuhan janin dan menghasilkan berat badan lahir yang lebih rendah.
Untuk itu, penting sekali bagi Moms untuk memenuhi protein saat hamil, salah satunya dengan minum susu beruang.
Selain ibu hamil minum susu beruang, ada beberapa sumber protein lainnya yang bisa dikonsumsi.
Di antaranya adalah ikan yang mengandung asam lemak omega-3 untuk kesehatan jantung dan umumnya kurang berlemak dibanding daging.
Daging merah juga menjadi sumber protein yang memberikan variasi pada makanan kehamilan yang sehat.
Pilihlah daging tanpa lemak sebagai sumber protein protein penting saat hamil.
Terlepas dari pilihan protein yang Moms pilih, pastikan makanan yang dikonsumsi sudah dicuci bersih dan dimasak sampai matang, ya.
3. Memiliki Kandungan Vitamin D
Vitamin D berjalan bersamaan dengan asupan kalsium, karena tanpa kalsium tubuh tidak bisa menyerap mineral dalam jumlah yang mencukupi.
Kedua nutrisi ini berfungsi untuk menjaga tulang kuat selama kehamilan.
Vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, seperti membantu menangkal infeksi dan menjaga janin di dalam kandungan aman.
Vitamin D bisa didapatkan dengan mengonsumsi susu sesuai kebutuhan selama kehamilan. Vitamin D juga penting untuk penyerapan kalsium dan melindungi dari diabetes gestasional.
Dilansir dari National Health Service UK, wanita hamil dan menyusui 10 mikrogram vitamin D setiap harinya.
Vitamin D mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, Moms bisa berjemur setiap pagi. Vitamin D bisa didapatkan dari sinar matahari.
Moms juga bisa mendapatkan makanan yang mengandung vitamin D, seperti ikan berminyak (salmon, sarden, dan mackerel), daging merah, hati, kuning telur, dan sereal sarapan.
Selain mengonsumsi dari makanan, Moms juga dapat mempertimbangkan suplemen vitamin D untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
Namun, ada baiknya hal ini dikonsultasikan dengan dokter kandungan masing-masing, ya, Moms!
Itulah manfaat ibu hamil minum susu beruang. Nah, bagaimana jika Moms memiliki alergi pada susu sapi?
Adakah jenis susu lainnya yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan?
Baca Juga: Alergi Susu Ibu Hamil, Apa yang Harus Dilakukan?
Pilihan untuk Ibu Hamil yang Alergi Susu Sapi
Kenyataannya, tidak semua wanita bisa minum susu beruang.
Kondisi ini dikhususkan bagi mereka yang memiliki alergi susu sapi. Ingat, minum susu saat hamil memang diperbolehkan, namun hal ini bukan wajib untuk dilakukan.
Ada banyak sumber nutrisi penting yang bisa didapatkan dari makanan dan minuman lainnya. Namun, apabila Moms tetap ingin minum susu, berikut ini pilihan susu untuk ibu hamil selain susu sapi:
1. Susu Almond
Susu ini terbuat dari kacang almond dan dinilai memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dari susu sapi.
Benarkah? Kelebihan susu ini memang terletak pada kandungan vitamin E yang tinggi.
Namun, susu almond terfortifikasi lebih banyak mengandung air dibandingkan almond.
Oleh karena itu, jika Moms menginginkan kandungan vitamin E yang lebih tinggi, lebih baik mengonsumsi almond secara langsung.
Selain itu, kekurangan susu almond berada pada kandungan vitamin, mineral, dan asam lemak yang lebih rendah dibandingkan susu sapi.
Apabila Moms ingin minum susu almond tentu saja boleh, namun hindari bagi Moms yang alergi kacang, ya.
Baca Juga: 5 Manfaat Susu Almond Dibanding Susu Lainnya
2. Susu Kedelai
Susu kedelai terbuat dari ekstrak kacang kedelai. Susu kedelai berasal dari tanaman dan secara alami bebas kolesterol, rendah lemak jenuh, dan tidak mengandung laktosa.
Susu kedelai mengandung protein yang hampir sama banyaknya dengan susu sapi, namun dengan kalori yang lebih rendah.
Susu kedelai memiliki kandungan fitoestrogen dan isoflavon.
Pada orang dewasa, isoflavon dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, osteoporosis, dan kanker payudara.
Sementara itu, fitoestrogen bermanfaat mengurangi gejala pada wanita menopause akibat kekurangan estrogen.
3. Susu Oat
Susu oat terbuat dari gandum dan bisa menjadi sumber serat yang baik untuk ibu hamil.
Susu oat kaya akan vitamin A dan B dan mineral seperti kalium, fosfor, dan mangan.
Jenis susu ini mengandung lebih banyak protein daripada susu almond tetapi tidak sebanyak susu sapi.
Tips Memilih Susu yang Tepat Selama Kehamilan
Memilih susu yang tepat selama kehamilan merupakan hal yang penting untuk mendukung kesehatan ibu dan janin.
Susu yang kaya akan nutrisi dapat membantu memenuhi kebutuhan ibu dan janin yang meningkat selama masa kehamilan.
Berikut beberapa tips memilih susu yang tepat selama kehamilan:
- Pertimbangkan Kebutuhan Nutrisi
Pilihlah susu yang mengandung asam folat, zat besi, kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan kolin. Nutrisi-nutrisi ini penting untuk perkembangan otak dan janin, serta kesehatan ibu hamil.
Perhatikan kandungan protein, lemak, dan karbohidrat dalam susu. Pastikan kandungannya sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.
- Pilihlah Susu yang Diformulasikan Khusus untuk Ibu Hamil
Susu hamil biasanya diformulasikan dengan kandungan nutrisi yang lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.
Susu hamil biasanya diperkaya dengan asam folat, zat besi, kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan kolin.
Pastikan susu hamil yang Moms pilih terdaftar di BPOM dan memiliki izin edar.
- Perhatikan Rasa dan Tekstur Susu
Pilihlah susu dengan rasa dan tekstur yang Moms sukai agar lebih mudah dan senang mengonsumsinya.
Ada banyak pilihan rasa dan tekstur susu hamil di pasaran, seperti rasa vanilla, coklat, stroberi, dan plain.
Moms juga bisa mencoba susu hamil dengan tekstur yang lebih kental atau cair sesuai dengan selera.
- Perhatikan Kandungan Gula dan Pemanis Buatan
Pilihlah susu dengan kandungan gula yang rendah. Terlalu banyak gula dapat menyebabkan diabetes gestasional pada ibu hamil.
Hindari susu yang mengandung pemanis buatan karena dapat berbahaya bagi kesehatan janin.
- Konsultasikan dengan Dokter
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memilih susu hamil.
Dokter dapat membantu Moms memilih susu yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.
Dokter juga dapat memberikan saran tentang jumlah susu yang tepat untuk dikonsumsi setiap hari.
Itulah pilihan susu yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil.
Ingat, jika ibu hamil minum susu beruang atau jenis susu lainnya, tetap seimbangkan dengan nutrisi lainnya, ya!
- https://flo.health/pregnancy/pregnancy-lifestyle/nutrition-and-weight/drink-during-pregnancy
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1595116/
- https://academic.oup.com/advances/article/10/suppl_2/S74/5489440
- https://www.bearbrand.co.id/articles/apa-saja-komposisi-susu-bear-brand
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.