TBC Saat Hamil, Bagaimana Dampaknya pada Janin?
Kehamilan ada masa-masa menyenangkan di mana seorang wanita menunggu untuk berganti status menjadi seorang ibu dengan kelahiran buah hatinya dan pasangan. Sayangnya tidak semua kehamilan bisa berjalan dengan lancar.
Terkadang saat lupa merawat diri, tubuh ibu hamil rentan terserang berbagai macam penyakit, salah satunya adalah TBC. Siapa pun yang didiagnosis dengan TBC saat hamil memerlukan perawatan untuk menjaga agar infeksinya tidak tumbuh menjadi penyakit mematikan.
Baca Juga: Waspada TBC, Kenali Cara Penularan, Gejala, dan Pengobatannya
Namun, pengobatan TBC pada ibu hamil tentu lebih rumit dibandingkan keadaan normal. Hal ini dikarenakan beberapa obat yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi TBC saat hamil dapat membahayakan janin yang sedang berkembang atau bayi baru lahir yang menyusui.
Lalu bagaimana cara mendeteksi penyakit TBC pada ibu hamil?
Foto: osvilt.com
Menurut dr. Grace Valentine, dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pondok Indah – Puri Indah, sebagian besar ibu hamil yang menderita TBC tidak menunjukkan tanda-tanda yang mencurigakan.
Hal ini tentunya menyebabkan dokter sedikit lebih sulit untuk mendiagnosis TBC saat hamil.
“Tanda-tandanya tertutupi oleh keluhan-keluhan ibu hamil,” jelas dr. Grace Valentine.
Gejala penurunan berat badan yang umumnya terjadi pada penderita TBC agak sulit untuk dilihat pada ibu hamil. Selain itu, gejala lemas dan lesu sering disalahartikan sebagai keluhan akibat kehamilan.
Baca Juga: 5 Penyakit Langganan Ibu Hamil yang Wajib Diwaspadai
Gejala TBC pada ibu hamil sama seperti gejala TBC pada umumnya, yaitu batuk lebih dari 2 minggu atau batuk berdarah, demam, lemah, lesu, sesak napas, keringat malam, nyeri dada, dan nafsu makan menurun.
Apa Sebenarnya Bahaya TBC pada Ibu Hamil?
Foto: cbsnews.com
Akibat TBC saat hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti keparahan penyakit, usia kehamilan saat terdiagnosis TBC, ada atau tidak ada penyebaran infeksi ke luar paru, adanya penyakit HIV, dan akses pengobatan.
Selain itu, penyakit ini juga membawa dampak buruk bagi kesehatan ibu dan jani. Berikut ini adalah bahaya virus TBC saat hamil:
Baca Juga: TBC Anak, Ini Cara Menanganinya
- Keguguran
- Berat janin kurang di dalam kandungan
- Persalinan prematur, terutama jika telat terdiagnosis, dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya persalinan prematur 9 kali lipat
- Kemungkinan kematian janin dan ibu meningkat 4 kali lipat
- Bayi lahir dengan berat lahir rendah
- TBC Kongenital
Meskipun jarang terjadi, TBC kongenital pada bayi (bayi sejak lahir terkena TBC) memiliki angka kematian yang cukup tinggi.
“TBC kongenital terjadi akibat penyebaran infeksi melalui aliran darah ibu ke janin atau akibat tertelannya cairan ketuban yang terinfeks,” ungkap dr. Grace Valentine.
Jadi, jagalah selalu kesehatan Moms demi mencegah TBC saat hamil, ya.
(AWD)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.