Bukan Boros, Ini 5 Manfaat Mentraktir Rekan Kerja
Siapa sih yang tidak mau ditraktir makan siang atau sekedar makanan ringan. Pasti rasanya senang sekali apalagi makanan yang dibayarkan makanan kesukaan Mama. Meski terlihat seperti pemborosan, Mama harus tahu manfaat traktir yang akan membuat hubungan Mama dengan rekan kerja akan semakin berkualitas. Berikut alasannya.
1. Menunjukan loyalitas
Ada peribahasa yang mengatakan “Perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan”. Memang rasanya cukup pamrih jika Mama mengartikan sebuah traktiran hanya untuk mengharapkan imbalan dari orang lain. Namun paling tidak Mama akan merasakan perasaan senang karena sudah berbagi.
Loyalitas atau bukti ketulusan terhadap rekan atau partner kerja Mama dapat Mama wujudkan dalam berbagai hal. Jika Mama sedang mendapat bonus atau insentif lebih, jangan sungkan mengundang teman dekat atau orang-orang yang berpengaruh bagi Mama untuk merasakan kebahagiaan yang Mama rasakan. Dengan seperti ini, orang-orang terdekat Mama akan merasakan bahwa mereka sungguh berarti dalam kehidupan Mama.
2. Media perkenalan
Kapan terakhir kali Mama berbicara cukup intim dengan lawan bicara Mama? Sejak kehadiran smartphone, kualitas komunikasi belakangan yang terjadi di masyarakat sedikit kurang sehat. Mereka lebih suka update status dan bersahutan komentar satu sama lain di media sosial.
Ada saatnya Mama perlu mengajak beberapa rekan Mama untuk menikmati sepiring makanan, berbicara, kemudian saling mengenal satu sama lain. Dengarkanlah dengan seksama semua yang dibicarakan lawan bicara Mama, dengan cara seperti ini berarti Mama mengirim sinyal bahwa Mama tertarik masuk kedalam dunia mereka.
Bukan hanya urusan percintaan, berbicara secara personal dengan rekan kerja juga akan menumbuhkan kualitas hubungan yang lebih intim. Dengan begitu level kepercayaan dan dukungan moral pun secara tidak Mama sadari akan tumbuh dengan sendirinya.
Baca Juga : 7 Sikap Mengapa Anda Dijauhi Rekan Kerja
3. Ice breaker
Jika Mama memiliki klien, rekan kerja, atau teman yang selalu salah paham dengan opini-opini yang Mama sampaikan, bahkan Mama nyaris ingin memutuskan hubungan Mama dengan orang-orang yang menyebalkan itu, ingatlah! semua orang tidak mungkin tidak memiliki kebaikan dalam dirinya.
Mama tidak perlu membalas dengan kebencian yang mendalam. Karena bagaimanapun, jika Mama seorang pegawai, memiliki jaringan yang luas dan membuat kesan yang baik adalah sebuah keharusan.
Tidaklah berlebihan jika tiba-tiba Mama menghubungi salah satu dari mereka untuk sekedar menikmati kopi di kedai kopi terdekat. Bersikaplah sewajarnya, dan pahamilah apa sebab mereka selalu salah paham terhadap Mama. Jika perlu buatlah kualitas bertemu Mama lebih intens. Seperti pergi gym bersama atau sekedar jalan-jalan di akhir pekan.
4. Sarana berbagi
Berbagi bukan aktifitas yang hanya dilakukan orang-orang dengan harta yang berlimpah. Jangan terus-terusan Mama merasa orang yang malang. Ada pepatah yang mengatakan “Tidak ada orang yang menjadi miskin hanya karena berbagi”. Dalam agama mana pun, saling berbagi adalah sebuah keharusan. Ini menunjukan rasa syukur untuk apa yang sudah Mama terima.
Mama bisa saja mentraktir orang-orang yang Mama anggap layak untuk sekedar menikmati hasil dari jerih payah Mama selama ini. Semakin banyak Mama berbagi, semakin banyak juga doa yang Mama terima untuk keberlangsungan rezeki Mama. Lakukanlah dengan ketulusan dan percayalah “Apa yang kamu tanam, itulah yang kamu tuai”. Karena kebaikan , akan mendatangkan kebaikan pula di masa depan. Share your love!
(LMF)
Foto : Shutterstock
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.