17 Oktober 2024

Fungsi Foto Formal untuk Melamar Kerja, Kriteria, dan Contoh

Penting untuk diketahui, Moms!

Foto formal sering dibutuhkan untuk berbagai keperluan.

Misalnya, seperti untuk melamar kerja, atau mengurus berbagai dokumen penting.

Foto formal adalah foto yang diambil dari depan, memperlihatkan wajah secara utuh, berlatar belakang polos, dan umumnya setengah badan saja.

Untuk berfoto formal, Moms harus mengenakan pakaian yang rapi.

Meskipun ada juga perusahaan yang mengharuskan foto formal yang full body.

Baca Juga: Apa Itu Portofolio Investasi? Ini Jenis dan Cara Mengoptimalkannya

Pentingnya Foto Formal untuk Melamar Kerja

Pentingnya Foto Formal untuk Melamar Kerja (Orami Photo Stock)
Foto: Pentingnya Foto Formal untuk Melamar Kerja (Orami Photo Stock)

Dalam melamar suatu pekerjaan, mencantumkan foto formal adalah suatu keharusan. Mengapa demikian?

Hal ini bertujuan agar perekrut bisa mengenali dan membedakan dari pelamar lain.

Foto formal dalam berkas lamaran kerja juga menjadi cara meninggalkan kesan pertama yang baik.

Selain itu, beberapa alasan pentingnya mencantumkan foto formal untuk melamar kerja:

1. Berkas Lamaran dengan Foto Biasanya Lebih Diutamakan

Berkas lamaran kerja yang disertai foto biasanya akan diutamakan oleh perekrut.

Bahkan, jika melamar ke perusahaan global, ini bisa jadi nilai plus.

Di banyak negara Eropa seperti Jerman dan Perancis tertarik dengan pelamar yang menempatkan fotonya di dalam CV.

Baca Juga: 4 Contoh Surat Lamaran Kerja, Ada yang Bahasa Inggris dan Tulisan Tangan

2. Orang Cenderung Lebih Tertarik pada Gambar

Dibanding tulisan yang panjang, orang biasanya lebih tertarik untuk melihat gambar, atau dalam hal ini, foto.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mencantumkan foto formal dalam berkas lamaran kerja.

Dengan foto yang rapi, Moms bisa menarik perhatian perekrut dan membuat diri sendiri tampak profesional.

3. Membangun Personal Branding

Mencantumkan foto formal dalam berkas lamaran kerja juga merupakan salah satu cara membangun personal branding.

Menurut hasil riset dalam laman Skill Roads, foto membangun sebuah kepercayaan dan kredibilitas bagi pelamar.

Menggunakan foto yang sama di CV, LinkedIn, portofolio dan resume juga dapat menunjukkan citra profesional yang konsisten.

Baca Juga: 5 Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris, Yuk Coba Buat!

Kriteria Foto Formal untuk Lamaran Kerja

Contoh Foto Formal
Foto: Contoh Foto Formal (lokerpintar.id)

Umumnya, tidak ada aturan khusus mengenai foto formal yang perlu dicantumkan dalam berkas lamaran kerja.

Itulah sebabnya banyak yang masih salah, atau menganggap remeh foto diri untuk melamar kerja.

Padahal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar bisa mendapat kesan pertama yang baik di mata perekrut.

Sebab, foto yang dilampirkan dapat menjadi salah satu penentu keberhasilan dalam proses rekrutmen.

Foto formal yang dilampirkan dalam berkas lamaran dapat membantu perekrut untuk menilai kepribadian.

Terutama lewat mimik wajah dan gestur tubuh.

Lantas, seperti apa kriteria foto formal yang baik untuk keperluan melamar kerja?

Berikut ini di antaranya:

1. Medium Close Up

Foto formal untuk melamar kerja biasanya medium close up.

Hindari melampirkan foto sampai pinggang atau full body, kecuali jika diminta.

Sebaliknya, jangan juga memasang foto yang terlalu close up atau wajah dan leher saja.

Foto full body dan terlalu close up dapat menunjukkan Moms tidak profesional.

2. Kenakan Pakaian Formal dan Make Up Sewajarnya

Karena untuk melamar kerja, Moms perlu menampilkan kesan yang baik dan profesional.

Jadi, kenakanlah pakaian yang rapi, seperti kemeja dan blazer.

Namun, hindari pakaian dengan warna yang terlalu mencolok.

Jangan pula menggunakan make up yang terlalu tebal dan perhiasan yang terlalu banyak.

Selain itu, sebaiknya hindari juga mewarnai rambut dengan warna yang terlalu mencolok.

Agar terlihat rapi, usahakan telinga terlihat, rambut bisa digerai atau diikat dengan rapi.


3. Pasang Ekspresi yang Natural

Foto formal harus tegap, dan menghadap lurus ke depan.

Selain itu, pastikan juga untuk memasang ekspresi yang natural dalam foto.

Hindari berpose berlebihan dalam foto, dan usahakan untuk memasang sedikit senyum, tapi jangan terlihat gigi.

Baca Juga: 3+ Contoh Surat Cuti Sakit untuk PNS, Swasta, Guru, hingga Murid Sekolah

4. Pilih Warna Background yang Tepat

Secara umum, warna background foto formal untuk keperluan melamar kerja ada dua, yaitu merah atau biru.

Jika melamar ke instansi pemerintahan tertentu, biasanya background foto harus tergantung pada tahun lahir.

Bagi yang lahir pada tahun genap, warna background fotonya adalah biru.

Sementara bagi yang lahir pada tahun ganjil, warna background foto adalah merah.

Dua warna tersebut yang paling umum digunakan.

Namun, tergantung perusahaan yang dilamar, Moms bisa menggunakan background warna lain, seperti putih atau oranye.

Intinya, pastikan untuk membaca ketentuan background foto formal yang disyaratkan oleh perusahaan yang akan dilamar.

Jika tidak ada ketentuan apa pun, Moms bisa menggunakan warna background yang disukai antara warna merah, biru, atau putih.

Hindari warna-warna yang tidak lazim, atau background yang tidak polos.

Foto formal harus memiliki background yang polos.

Baca Juga: Mengenal Arti Ergonomi dan Tujuannya di Tempat Kerja

5. Ukuran Foto

Selain warna background, ukuran foto penting untuk diperhatikan saat menyusun berkas lamaran kerja.

Secara umum, ada beberapa ukuran foto formal yang perlu disiapkan oleh pencari kerja, yaitu:

  • Ukuran 2x3, seperti foto identitas standar.
  • Ukuran 3x4 seperti foto ijazah.
  • Ukuran 4x6, ini pilihan terbaik bila ada syarat mengumpulkan foto cetak.
  • Ukuran 3R atau 4R, untuk foto full body jika diminta.

Untuk ukuran foto formal yang dilampirkan, tergantung syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan atau instansi.

Namun, jika tidak ada ketentuan khusus, siapkan dua ukuran foto yaitu ukuran 3x4 dan 4x6, masing-masing sebanyak 2 lembar.

6. Perhatikan Postur Tubuh

Kriteria foto formal lainnya yang perlu diperhatikan adalah memastikan bahwa postur tubuh kita sudah tepat.

Maksudnya adalah duduk atau berdiri dengan postur tubuh yang baik dan tegak.

Hindari postur yang terlalu bungkuk, condong atau tidak teratur, agar hasil foto yang didapatkan maksimal.

Ukuran Foto Formal

Ukuran foto formal yang umum digunakan di Indonesia biasanya adalah:

  • 2×3 cm: Umum digunakan untuk pas foto formal seperti ijazah, KTP, SIM, dan ID card.
  • 3×4 cm: Digunakan untuk pas foto yang lebih luas, misalnya dalam proses melamar pekerjaan, dan kadang-kadang juga untuk KTP.
  • 4×6 cm: Sering direkomendasikan oleh banyak HRD karena memudahkan mereka menilai pribadi pelamar, serta digunakan dalam berbagai keperluan formal seperti melamar pekerjaan dan mengurus KTP.

Namun, perlu diingat bahwa ukuran foto dapat disesuaikan dengan kebijakan instansi atau perusahaan yang dilamar.

Oleh karena itu, selalu pastikan kamu memeriksa syarat-syarat yang spesifik jika ingin mengirim pas foto formal

Itulah pembahasan mengenai foto formal untuk keperluan melamar kerja, fungsi, dan ketentuannya.

Semoga bermanfaat!

  • https://skillroads.com/blog/photos-for-resumes
  • https://novoresume.com/career-blog/including-photo-on-resume
  • https://www.fischerandpartners.com/recruitment-blog/job-application-photo-tips-and-examples-of-serious-applications/
  • https://www.kitalulus.com/seputar-kerja/panduan-foto-lamaran-kerja-profesional

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.