8 Tips Jadi Womenpreneur Sukses, Cocok untuk Moms yang Baru Mulai Merintis Bisnis!
Tahukah Moms? Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, sebanyak 37 juta UMKM di Indonesia dikelola oleh womenpreneur, lho!
Ini menjadi salah satu langkah awal yang baik untuk memajukan wirausaha, terutama bagi kaum perempuan.
Dari temuan ini, Sirclo Group melakukan sebuah riset terhadap para pengusaha perempuan atau pelaku bisnis.
Berkaitan dengan Perayaan Hari Kartini, berikut fakta tak terduga lainnya terkait kemajuan wirausaha yang dijalankan para wanita di Indonesia.
Baca Juga: Tips Memilih Influencer yang Tepat Untuk Memaksimalkan Bisnis
Fakta Menarik Womenpreneur di Indonesia
Womenpreneur atau pengusaha perempuan merupakan bagian dari emansipasi perempuan yang ingin membuka usaha sendiri untuk memiliki penghasilan tambahan.
Peningkatan jumlah womenpreneur memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap pemberdayaan perempuan di Indonesia.
Hal ini jika dilihat dari beberapa aspek penting yang meliputi:
- Kapasitas personal
- Relasi antar pihak
- Kontribusi ekonomi
Dari hal ini, adanya data dan temuan menarik yang bisa dijadikan acuan bagi para womenpreneur, antara lain:
1. Mayoritas Usia Bisnis Masih Dini
Foto: Orami Photo Stocks
Jangan salah, wirausaha perempuan di Indonesia nyatanya tak selalu mereka yang andal dan berpengalaman.
Menurut hasil survey Sirclo Group, mayoritas womenpreneur adalah mereka yang usia bisnisnya berkisar antara 1-2 tahun.
Artinya, sebanyak 65% reseller wanita memiliki bisnis yang masih sangat dini atau baru mulai.
"Di balik tantangan bisnis, ini bisa mendewasakan dan membuat saya semakin berkembang dari sisi bisnis maupun pribadi,” ungkap Marcella Yanita, Founder Varesse dan pengguna toko online SIRCLO Store.
2. Jalani Usaha Tanpa Karyawan
Sebagai seorang wirausaha wanita, menjalani usaha secara mandiri menjadi yang paling banyak diminati.
Hal ini dilihat dari hasil pengamatan bahwa sebanyak 56% womenpreneur di Indonesia menjalankan usaha sendiri tanpa karyawan.
Sementara itu, sebanyak 26% memilih untuk memiliki 1-2 karyawan, serta 10% lainnya dapat memperkerjakan 3-5 karyawan.
Baca Juga: Latih Anak Mandiri, Tangguh, dan Tanggap sedari Dini Yuk Moms!
3. Bidang Bisnis Bervariasi
Foto: Orami Photo Stocks
Secara relasional, para womenpreneur dapat berlatih negosiasi, menjaga kepercayaan, dan bersosialisasi lebih luas.
Hal ini pun didukung dari hasil suvery bahwa wirausaha wanita lebih menyukai bidang fesyen, yakni menyumbang sekitar 32%.
Selanjutnya, diikuti dengan bidang usaha kuliner yakni 27%, ritel sebanyak 26%, serta kecantikan 17%.
Usaha di bidang lain pun menjadi daya tarik tersendiri, seperti kesehatan, kerajinan, serta travel.
4. Bisnis Rumahan Paling Diminati
Enaknya menjadi seorang womenpreneur, bisa membuka bisnis dari mana saja, Moms.
Jenis usaha yang paling banyak dijalankan adalah usaha rumahan, yakni mencapai sekitar 49%.
Ini seperti berjualan makanan, ataupun menjadi influencer meski di rumah saja.
“Saya sangat senang bisa menjadi influencer, karena bisa berbagi ilmu yang saya miliki untuk orang lain," terang Aya Choiriyah, anggota dari komunitas pemasaran IbuSibuk dari SIRCLO.
Kemudian, sebanyak 46% lainnya para wirausaha wanita memilih untuk membuka toko ataupun badan usaha sendiri.
5. Mandiri Terhadap Finansial
Foto: Orami Photo Stocks
Sementara secara ekonomi, para perempuan lebih aktif berpartisipasi dalam manajemen keuangan rumah tangga.
Ini pun sebagai upaya para wirausaha perempuan untuk memiliki pendapatan sendiri.
Faktanya, omzet yang diperoleh womenpreneur Indonesia sebagian besar 87% berada di bawah 15 juta per bulan atau di bawah 200 juta setahun.
Dari hasil survey tersebut, sebanyak 52% dari para perempuan mengatakan tidak ingin bergantung pada pasangan dalam hal finansial.
Oleh karena itu, membuka bisnis dan jadi seorang womenpreneur menjadi pilihan tepat yang diambil.
"Memiliki penghasilan sendiri, saya sampai bisa menyekolahkan anak ke Jepang berkat dukungan beasiswa juga,” cerita Mama Des, Juragan Warung Pintar.
Baca Juga: Langkah Jitu Membuat Marketing Campaign pada Bisnis Anda
Tips Menjadi Womenpreneur Sukses
Lantas, apa saja yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang wirausaha khususnya kaum perempuan?
Kenali berbagai tips dan modal yang perlu dimiliki di bawah ini:
1. Tanamkan Ketekunan
Foto: Orami Photo Stocks
Dari masa masih sekolah, mungkin kata ‘tekun’ sering kali ditekankan hampir setiap saat.
Ternyata kata ini juga berlaku untuk para entrepreneur.
Memiliki passion, kesabaran, dan sikap positif perlu diperlukan untuk menjadi pebisnis yang sukses.
2. Cari Keunikan
Siapapun bisa menjadi entrepreneur, namun sayangnya tak semua akan sukses.
Womenpreneur sukses adalah ketika seseorang bisa mencoba hal yang berbeda dari orang lain.
Sebaiknya, Moms bedah keunikan yang dimilik, sehingga usaha yang dibangun memiliki unique selling preposition.
3. Konsisten Belajar
Foto: Orami Photo Stocks
Kemampuan untuk terus belajar adalah skill yang paling penting bagi pengusaha untuk bisa bertahan dalam kompetisi.
Dalam kehidupan seorang pengusaha, ups and down itu biasa terjadi.
Jadi selalu update dan upgrade diri untuk mempertahankan diri dari persaingan.
"Melalui berbagai proses, ini membuat saya jadi lebih terbiasa untuk memfokuskan diri mencari solusi," tambah Marcella.
Pengetahuan sosial sangatlah penting karena secara tidak langsung untuk menghasilkan pendapatan ekstra.
Baca Juga: Jangan Terkecoh! Hindari Fake Influencer untuk Bisnis Anda
4. Gencar Promosi Produk
Kebanyakan pengusaha memiliki masalah keuangan.
Padahal kini ada banyak sekali saluran tak berbayar yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis.
Selain media sosial, Moms juga bisa menggunakan blog untuk memasarkan produk. Jangan lupa untuk memberikan link pada setiap unggahan konten.
5. Konsultasi dengan Pakar
Foto: Orami Photo Stocks
Saat memiliki mentor hebat, ia bisa menjadi tempat bertukar pikiran ketika jadi seorang womenpreneur.
Memiliki mentor yang berpengalaman juga membuat Moms lebih percaya diri karena yakin sudah ada di jalan yang benar.
Saat ini, ada berbagai financial advisor yang bisa Moms jadikan mentor untuk berbisnis.
6. Rayakan Kemenangan Kecil
Setiap Moms memenangkan sesuatu, entah kontrak atau penjualan kecil, rayakanlah.
Merayakan sesuatu akan memicu perasaan positif karena adanya reward setelah bekerja keras.
Semakin sering melakukannya, semakin termotivasi untuk rajut berbisnis sebagai wirausaha, lho.
"Ini merupakan titik awal yang baik, namun masih dibutuhkan peran aktif berbagai pihak agar womenpreneur bisa mengembangkan usahanya secara konsisten dan ekspansif,” kata Brian Marshal, CEO dari SIRCLO Group.
Baca Juga: Beragam Manfaat Laporan Keuangan untuk Bisnis dan Rumah Tangga
7. Adopsi Pola Hidup Sehat
Foto: Orami Photo Stocks
Selain menyehatkan, olahraga tiap pagi akan meningkatkan energi positif Moms sepanjang hari.
Banyak orang sukses yang bangun lebih pagi dibanding orang lain untuk berolahraga.
Ini walau hanya sekadar lari pagi atau berenang. Secara mental, olahraga pagi hari juga membuat Moms lebih gesit dan siap di saat bekerja.
8. Atur Tujuan yang Jelas
Moms tentunya tidak mau menetapkan goal yang tidak realistis dan tak bisa digapai, bukan?
Hal ini tidak hanya akan menurunkan semangat womenpreneur, tapi juga rasa percaya diri.
Sebaiknya tetapkan tujuan step by step walau kecil, tetapi tetap mengarah pada kesuksesan yang ingin dicapai.
Yuk, mulai sekarang berani ambil langkah untuk menjadi seorang womenpreneur yang sukses, Moms!
- https://kemenkopukm.go.id/read/menteri-teten-jumlah-kewirausahaan-perempuan-perlu-ditingkatkan
- https://www2.fundsforngos.org/women-and-gender/womenpreneur-initiative-for-women-entrepreneurs-across-mena-region/#:~:text=Womenpreneur%20identifies%20high%20potential%20women,leadership%20to%20the%20next%20level.
- https://womenpreneur-initiative.com/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.