6 Cara Bermain Rubik untuk Anak-Anak dan Manfaatnya
Ternyata, cara bermain rubik bukan sekadar cepat. Moms dan Dad juga harus mampu memecahkan teka-teki rubik dengan baik dan benar. Tak mudah bukan?
Rubik atau rubik’s cube adalah puzzle berbentuk kubus 3 dimensi yang diciptakan secara tidak sengaja oleh profesor arsitektur Erno Rubik di tahun 1974.
Melansir Chinese Journal of Mechanical Engineering, sebagai mainan pelatihan otak klasik yang terkenal di masyarakat, cara bermain rubik digunakan untuk penelitian ilmiah dan pengembangan teknologi oleh banyak ilmuwan.
Rubik kubus berukuran 3×3 ini terdiri dari 27 bagian kecil yang saling terhubungkan pada poros. Terdiri dari 6 sisi, yang tiap sisinya memiliki warna yang berbeda.
Permainan yang awalnya dimaksudkan untuk mengenalkan siswa sekolah pada struktur objek dalam berbagai dimensi ini kemudian menjadi sangat populer.
Di balik cara bermainnya yang cukup menantang, manfaat bermain rubik bagi anak terbukti baik untuk kesehatan mental, terutama yang berkaitan denganSTEM.
Yuk, baca dulu sampai selesai untuk tahu lebih banyak tentang cara bermain rubik bagi anak!
Baca Juga: 5 Manfaat Main Balok untuk Anak, Bisa Bikin Percaya Diri!
Mengenal Bagian Rubik
Moms, sebelum mengetahui cara bermain rubik maka seorang pemula harus mengetahui bagian-bagian rubik. Berikut bagian dari rubik 3×3:
- Center: Bagian tengah pada rubik dengan total 6 center yang tidak bisa berpindah dengan posisi
- Corner: Kotak yang berada di pojok dan berjumlah 8
- Edge: Berada di antara corner dengan jumlah 12 titik
- Layer: Terbagi menjadi 3 sisi dimulai dari bawah yakni layer 1, kemudian layer 2, dan terakhir layer 3
Baca Juga: 7 Pilihan Game Indoor yang Bisa Dimainkan Anak Jaman Sekarang
Gerakan Dasar Rubik
Seorang pemula harus memahami gerakan dasar rubik sehingga cara bermain rubik bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
Berikut ini gerakan dasar rubik yang bisa dicoba:
- R atau Right: gerakan memutar sisi kanan ke arah kanan.
- R` atau R aksen: gerakan memutar sisi kanan ke kiri.
- U atau Up: gerakan memutar sisi atas ke sebelah kanan.
- U` atau U aksen: gerakan memutar sisi rubik atas ke kiri.
- D atau Down: gerakan memutar sisi bawah ke arah kanan.
- D` atau D aksen: gerakan memutar sisi depan ke arah kiri.
- F atau Front: gerakan memutar sisi depan ke arah kanan.
- F` atau F aksen: gerakan memutar sisi depan ke arah kiri.
- F double: gerakan memutar sisi F double searah jarum jam.
- F` double: gerakan memutar sisi front aksen searah jarum jam.
- B atau Back: gerakan memutar sisi belakang ke kanan.
- B` atau B aksen: gerakan memutar sisi belakang ke kiri.
- L atau Left: gerakan memutar sisi kiri ke arah kanan.
- L` atau Left aksen: gerakan memutar sisi kiri ke arah kiri.
Baca Juga: Agar Tetap Aman, Kenali Kriteria Mainan Anak yang Ideal untuk Si Kecil
Cara Bermain Rubik
Bermain rubik bisa menjadi hal yang mudah dan menyenang, apabila Moms dan Si Kecil mengetahui trik berikut ini:
1. Membuat Cross Putih
Moms, sebetulnya tidak ada rumus rubik 3×3 khusus dalam membuat cross (+) putih.
Namun, Moms bisa mencari sisi dengan bagian kuning di tengah dan diletakkan di sebelas atas.
Selanjutnya, cari edge putih dan kumpulkan untuk didekatkan dengan kotak warna kuning dari berbagai sisi. Jadi dilihat seperti tanda cross putih sesuai namanya.
2. Menyelesaikan Layer 1 Warna Putih
Moms bisa membuat layer pertama ini dengan meratakan warna putih tersebut. Cari corner piece yang putih untuk dipindahkan ke bawah.
Sebelumnya, samakan terlebih dahulu warna bagian tengah dengan corner piece di bagian atas putih.
Untuk rumus alogaritma, jika dari sisi kanan adalah U R U’ R’ dan sisi kiri U’ L’ U L.
3. Membuat Layer 2
Jika layer pertama sudah selesai, maka selanjutnya mencari edge yang akan dipindahkan.
Misalnya, Moms akan memindahkan edge piece warna merah dengan posisi edge piece di atas juga merah.
Agar edge piece hijau bisa sama dengan warna center atau di sebelah edge piece merah, Moms harus menyamakan terlebih dahulu edge piece yang ingin dipindah.
Rumus alogaritmanya adalah U’ L’ U L U F U’ F’ jika ke kiri, sedangkan ke kanan M U R U’ R’ U’ F’ U R’.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Aspek Keamanan saat Anak Bermain di Luar Ruangan yang Perlu Diperhatikan
4. Membuat Cross Kuning
Algoritma cross kuning adalah F R U R’ U’ F’. Kemudian, Moms akan memposisikan 2 titik yang masih kosong pada bagian bawah center dan kanan center sisi kuning.
Gunakan rumus F R U R’U’F’ X2 agar menjadi cross kuning. Pada posisi edge kosong 2, ada dua kondisi.
- Pertama, depan dan kanan. Lakukan dua kali dengan alogaritma F R U R’ U’ F’
- Kedua, berseberangan. Bisa eksekusi satu kali saja menggunakan rumus F R U R’ U’ F’
5. Menyelesaikan Layer Warna Kuning
Untuk menyelesaikan layer atas berwana kuning, Moms bisa menggunakan rumus ikan atau R U R’ U R U2 R’ dan memiliki 5 pola dengan 3 kondisi.
- Pertama, kondisi plus yaitu pada pola 1 yakni ada dua titik di belakang dan di depan. Moms bisa eksekusi dengan titik kuning lalu ditempatkan di samping kiri pakai rumus R U R’ U R U2 R’.
- Kemudian dengan pola 2 yaitu hanya ada 2 titik di depan saja. Gunakan rumus R U R’ U R U2 R’ untuk eksekusi dengan titik kuning agar bisa di sisi kiri.
- Kedua, kondisi tank, untuk yang pertama titik di depan dengan rumus R U R’ U R U2 R atau pola 3’. Kemudian untuk pola 4 bisa eksekusi dari sebelah kanan tank dengan rumus R U R’ U R U2 R’.
- Ketiga, kondisi pita yaitu adanya dua titik kuning di sebelah kiri dan kanan, dan ambil posisi titik dari kiri lalu eksekusi dengan rumus ikan.
6. Mengorientasikan Corner dan Edge
Cara menyelesaikan kubik terakhir adalah harus menyamakan posisi corner dan edge.
Jika belum ada titik yang sama, maka kamu bisa eksekusi bagian mana saja dengan rumus R U2 R’ U’ R U2 L’ U R’ U.
Dengan begitu, akan diperoleh 2 sudut yang sudah sama di sebelah kiri dan bisa dilepas dulu dengan edge layer 2 supaya sama.
Lalu, ulangi lagi algoritma R U2 R’ U’ R U2 L’ U R’ U’ L sehingga keempat sudut akan terorientasi di tempatnya.
Kalau corner telah terorientasi, bisa menukar edge dengan memilih salah satu sisi yang sudah berada di tempatnya dengan rumus R U2 R’ U’ R U2 L’ U R’ U’.
Lalu, Moms akan memperoleh satu sisi yang telah full. Pilih edge yang sudah lengkap di sisi belakang untuk dinotasi dengan rumus R U’ R U R U R U’ R’ U’ R2.
Dengan cara di atas, rubik akan terselesaikan dengan baik dan cepat.
Baca Juga: Bukan Hanya Hiburan, Ini 5 Manfaat Bermain Cilukba bersama Bayi
Manfaat Bermain Rubik
Banyak orang yang senang bermain rubik karena memiliki teka-teki di dalamnya.
Salah satu mainan paling laris sepanjang masa, rubik tidak hanya menantang dan menyenangkan, tetapi juga memberikan manfaat untuk Si Kecil.
Berikut ini manfaat dari cara bermain rubik.
1. Meningkatkan Kemampuan Analisis
Seperti dikatakan James Brown, direktur STEM Education Coalition, cara bermain rubik sangat menyenangkan.
Permainan ini bisa mengakrabkan anak dengan berbagai prinsip penting dalam matematika dan bidang lain.
Salah satu di antaranya adalah kemampuan menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang.
Si Kecil harus bisa berpikir kritis dan bekerja secara sistematis dan terukur.
Nah, menurut pengakuan Patrick Bossert, penulis buku You Can Do the Cube, semua kemampuan tadi bisa terasah saat anak bermain rubik.
2. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Moms yang sudah pernah memainkannya pasti tahu, butuh fokus dan konsentrasi penuh untuk menyelesaikan sebuah rubik.
Semakin sering bermain rubik, anak semakin terbiasa melakukan aktivitas yang sama dalam jangka waktu lama dan rentang perhatian semakin panjang.
Cara bermain rubik mungkin memang rumit bagi awam. Namun, manfaatnya sangat besar, salah satunya untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Tak hanya itu, mainan ini juga mengajarkan untuk selalu gigih mencapai tujuan dalam hidup. Sungguh tidak disangka ya, Moms?
3. Meningkatkan Kesadaran Spasial
Kesadaran spasial adalah kemampuan untuk melihat dan memahami hubungan antar objek, baik dengan objek lain maupun dengan diri sendiri.
Kalau digambarkan secara sederhana, mirip dengan konsep “di atas,” “di bawah,” atau “di belakang,” dan semacamnya.
Walau terkesan sepele, kemampuan membayangkan kondisi spasial dan memanipulasinya.
Seperti memutar bidang kubik ke kiri dan atas supaya warnanya sejajar, sebenarnya adalah proses kognitif yang cukup rumit untuk seorang anak.
Kesadaran spasial itu penting untuk mendukung kehidupan anak. Mulai dari menemukan rute menuju lokasi tertentu, memperbaiki atau memasang benda, dan banyak lagi.
Baca Juga: 6 Manfaat Bermain Pasar-pasaran untuk Anak, Bisa Melatih Problem Solving!
4. Menguatkan Kemampuan Pengenalan Pola
Manfaat bermain rubik untuk anak lainnya yang dikemukakan oleh Feliks Zemdegs, pemegang rekor tercepat menyelesaikan rubik dari Australia, adalah menguatkan kemampuan pengenalan pola.
Nah, kemampuan untuk mengenali dan menyelesaikan pola itu ternyata sangat penting untuk membantu anak memahami rumus matematika.
5. Meningkatkan Memori
Melakukan cara bermain rubik menjadi kebiasaan bagian otak untuk mengulang.
Kegiatan ini menggunakan muscle memory yang dapat membantu Si Kecil mengasah otak untuk mengingat.
6. Meningkatkan Gerakan Refleks
Ketika Si Kecil menghafalkan algoritme cara bermain rubik sambil memecahkan teka-teki dapat mengembangkan refleks yang tajam dan melatih kecepatan tangan.Refleks cepat dapat membantu Si Kecil mengidentifikasi item secara visual dengan cepat, membaca, dan memperhatikan warna dengan lebih cepat.
Selain itu, mengerjakan ketangkasan juga dapat membantu orang lanjut usia yang menderita degenerasi sendi.
Baca Juga: 3 Cara yang Bisa Moms Coba Agar Anak Lebih Sering Bermain di Luar Ruangan
7. Meningkatkan Kesabaran
Melakukan cara bermain rubik membutuhkan ketekunan. Ini bisa memakan waktu berjam-jam untuk menyelesaikannya.
Si Kecil yang mengerjakan ini harus duduk, berpikir, dan memutarbalikkan.
Kemudian, duduk, berpikir, dan putar lagi dan lagi. Tentu saja, memecahkan masalah seperti kubus dapat menghasilkan rasa kepuasan dan pencapaian yang tinggi.
Saat dihadapkan pada tugas masa depan yang sulit dan memakan waktu, Si Kecil akan memiliki kepercayaan diri untuk menangani pekerjaan tersebut dan menyelesaikannya.
8. Membuat Pikiran Tetap Aktif
Seperti teka-teki lainnya, kubus Rubik akan membuat sel-sel otak tetap aktif.
Melansir Journal of Neurology, Neurosurgery & Psychiatry, saat melakukan cara bermain rubik, otak Si Kecil akan aktif yang akan menjaga fungsi kognitifnya tetap bugar.
Tak hanya itu, Si Kecil juga akan cepat tangkap, aktif bergerak, dan tumbuh sesuai usia.
9. Meningkatkan Ketangkasan dan Kelincahan Jari
Melatih motorik halus anak di usia dini tentu penting agar Si Kecil bisa melakukan banyak aktivitas dengan mandiri.
Selain itu, memiliki jari yang lebih gesit dan cepat juga memiliki beberapa manfaat, seperti dapat mengetik lebih cepat di komputer dan menulis.
Melakukan cara bermain rubik dapat menjaga jari-jari Si Kecil aktif dan membantu degenerasi sendi yang. Hal ini mem
Bagaimana Moms, itu dia berbagai manfaat dari cara bermain rubik bagi anak. Tertarik untuk mulai mengenalkan Si Kecil pada rubik? Coba, yuk!
- https://www.researchgate.net/publication/327251628_Overview_of_Rubik's_Cube_and_Reflections_on_Its_Application_in_Mechanism
- https://jnnp.bmj.com/content/50/11/1553
- https://www.goodnet.org/articles/5-benefits-learning-how-to-solve-rubiks-cube
- https://hobbyinspired.com/benefits-solving-rubiks-cube/
- https://www.scientificamerican.com/article/inside-the-world-of-competitive-rubik-s-cube-solving/
- https://www.speedcube.com.au/pages/how-to-solve-a-rubiks-cube
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.