Cara Cek Tekanan Darah di HP, Cari Tahu Moms!
Jika Moms didiagnosa memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, Moms perlu rutin melakukan cek tekanan darah atau tensi. Untungnya kini ada berbagai cara cek tekanan darah di HP atau smartphone sehingga lebih praktis.
Meski begitu, cek tekanan darah juga bisa dilakukan dengan alat lain.
Dengan mengetahui tekanan darah, maka Moms bisa mengontrolnya dengan berbagai perubahan gaya hidup yang disarankan dokter.
Cara ini bisa membantu Moms bisa terhindar dari berbagai komplikasi tekanan darah tinggi yang berpotensi mengancam nyawa.
Untungnya dengan kemajuan teknologi, sudah ditemukan cara cek tekanan darah di HP.
Dengan begitu, Moms nyaris tidak perlu keluar rumah lagi untuk memeriksakan kesehatan.
Moms hanya perlu mengunduh dan menggunakan aplikasi cek darah lewat smartphone.
Aplikasi apa yang bisa dipakai? Simak ulasannya berikut ini!
Baca Juga: Bisoprolol Obat Hipertensi, Ini Dosis dan Aturan Pakainya
Cara Cek Tekanan Darah di HP
Umumnya, Moms perlu mendatangi pusat layanan kesehatan seperti klinik atau puskesmas untuk mengukur tekanan darah.
Petugas biasanya akan menggunakan alat ukur bernama tensimeter, baik yang manual atau digital, kemudian mereka akan membaca hasilnya untuk Moms.
Cara cek tekanan darah di HP ini nyatanya benar-benar mudah.
Moms hanya perlu meletakkan jari di bagian kamera ponsel saja dan kemudian aplikasi akan segera mendeteksi tekanan darah.
Namun, Moms harus memastikan jari tidak terlalu menekan ke lensa kamera untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Di interet, Moms bisa menemukan berbagai jenis aplikasi cek darah.
Mereka pun bisa Moms unduh secara gratis, berbayar, atau memiliki in-app purcahase.
Fitur yang ada di dalamnya juga cukup beragam, bahkan bisa menuntun Moms untuk menjalani pola hidup sehat.
Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Obat Diuretik untuk Penderita Hipertensi
Apakah Cara Ini Akurat?
Foto: kompas.com
Sayangnya, sebuah penelitian yang dipublikasikan di The Journal of American Medical Association (JAMA) menyimpulkan bahwa aplikasi untuk mengukur tekanan darah ini tidak akurat.
Kesimpulan ini diambil berdasarkan pembuktian tingkat akurasi sebuah aplikasi yang telah diunduh secara berbayar oleh lebih dari 148.000 pengguna.
Dari pengukuran dengan aplikasi tersebut, ternyata 77,5 persen pasien yang jelas-jelas mengidap hipertensi justru terukur memiliki tekanan darah normal.
Artinya, Moms bisa saja mengidap hipertensi, bahkan mengalami gejalanya, tapi tidak terdeteksi oleh aplikasi bahwa Moms memiliki tekanan darah yang tinggi.
Harvard Health juga tidak menyarankan penggunaan aplikasi cek darah karena tingkat akurasi yang cukup rendah.
Aplikasi ini juga tidak bisa Moms jadikan sebagai pengganti saran dokter atau pemeriksaan petugas kesehatan.
Jadi, apabila Moms memiliki riwayat hipertensi atau curiga memiliki tekanan darah tinggi, segera periksakan diri ke pusat kesehatan.
Minta juga bantuan tenaga medis untuk mengukur tekanan darah menggunakan alat khusus, baik itu manual atau digital.
Setelah memeriksa dengan tensimeter, dokter akan memberi saran berdasarkan status tekanan darah, baik normal, di ambang batas, atau jika sudah tergolong hipertensi.
Perlu Moms ketahui bahwa tekanan darah yang normal berkisar antara 90/60mmHg dan 120/80mmHg.
Apabila hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan 120/80mmHg dan 140/90mmHg, bisa dikatakan Moms berada di ambang mengalami hipertensi.
Hal ini menandakan baha Moms sudah mulai harus menjaga pola hidup sehat.
Sementara itu, Moms akan disebut mengalami hipertensi jika pemeriksaan tekanan darah melebihi 140/90mmHg.
Berbeda lagi untuk lansia (di atas 80 tahun), predikat hipertensi baru didapat jika pengukuran menunjukkan di atas 150/90mmHg.
Rekomendasi Aplikasi Cek Tekanan Darah
Foto: saibumi.com
Meski beberapa studi yang dilakukan membuktikan bahwa aplikasi pengukur tensi ini tidak akurat, Moms masih bisa menggunakan beberapa aplikasinya untuk menggunakan fitur lainnya.
Salah satu fitur yang berguna yakni pencatatan atau tracking.
Moms bisa mengukur tekanan darah dengan tensimeter, kemudian Moms masukkan hasil pengukuran secara manual ke aplikasi tersebut.
Jadi, aplikasi ini tidak berguna untuk cara cek tekanan darah di hp, melainkan hanya sebagai pencatatan.
Nantinya Moms akan melihat grafik atau perbandingan tekanan darah dari waktu ke waktu.
Aplikasi ini cocok untuk Moms yang sedang dalam masa perawatan.
Moms bisa melihat apakah pengobatan atau perubahan gaya hidup yang dijalani bisa memberikan efek positif terhadap tekanan darah atau tidak.
Nah, ada beberapa rekomendasi aplikasi cara cek tekanan darah di hp yang bisa Moms alihkan sebagai media pencatatan saja, berikut pilihannya.
1. BP Journal
Ini adalah aplikasi yang bisa membantu Moms membaca arti angka-angka hasil pengukuran tekanan darah.
Moms juga bisa menyimpan hasilnya dalam bentuk PDF, kemudian mengirimkan ke dokter pribadi untuk mendapat saran kesehatan.
Sementara itu, untuk petugas kesehatan, BP Journal bisa digunakan untuk memantau perkembangan tekanan darah pada beberapa pasien.
Fitur yang ada di aplikasi ini juga sangat baik karena telah disesuaikan dengan standar pengukuran tekanan darah berbagai versi, mulai dari ACC/AHA, ESC/ESH, JNC7, hypertension canada, WHO/ISH, NICE, dan lain-lain.
2. Blood Pressure
Aplikasi ini juga cukup mudah digunakan dan bisa Moms unduh gratis di smartphone.
3. Qardio Heart Health
Jika Moms ingin mengunduh aplikasi untuk memantau kesehatan jantung secara keseluruhan, Qardio bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.
Aplikasi ini tidak hanya bisa mencatat tekanan darah, tapi juga detak jantung dan bisa dikombinasikan dengan berat serta tinggi badan.
Alhasil, Moms bisa mendapatkan gambaran status kesehatan jantung secara keseluruhan. Aplikasi ini juga bisa dipasangkan dengan penggunaan Apple Watch.
Baca Juga: Lisinopril, Obat untuk Mengatasi Hipertensi dan Penyakit Jantung
Cara Memeriksa Tekanan Darah Secara Manual
Foto: alomedika.com
Moms bisa menggunakan mesin digital untuk memeriksa tekanan darah. Namun, ada juga cara untuk memeriksa tekanan darah tanpa bantuan mesin otomatis.
Moms pun perlu menyiapkan beberapa peralatan medis, seperti:
- Sebuah stetoskop
- Manset tekanan darah dengan balon yang bisa dipompa
- Monitor aneroid, yang memiliki tombol angka untuk membaca pengukuran
Nah, untuk memeriksa tekanan darah secara manual, ikuti caranya berikut ini:
- Moms bisa duduk dalam posisi santai dengan lengan diistirahatkan di atas meja. Kencangkan manset pada bisep dan tekan balon untuk meningkatkan tekanan.
- Moms perlu mengawasi monitor aneroid dan tingkatkan tekanan menjadi sekitar 30 mm Hg dari tekanan darah normal, atau hingga 180 mmHg jika hal ini tidak diketahui.
- Saat manset mengembang, letakkan stetoskop tepat di dalam lipatan siku di bawah manset.
- Dengan perlahan, Moms bisa kempiskan balon dan dengarkan melalui stetoskop. Ketika ketukan pertama kali terdengar, perhatikan nomor pada monitor aneroid. Ini adalah tekanan sistolik.
- Kemudian lanjutkan mendengarkan sampai suara detak jantung yang stabil berhenti dan catat nomor dari monitor aneroid lagi. Ini adalah tekanan diastolik. Dua angka ini adalah hasil pembacaan tekanan darah.
Baca Juga: Memiliki Darah Tinggi? Hindari 8 Makanan Penyebab Hipertensi Berikut Ini!
Namun, ada beberapa hal yang wajib Moms ingat saat menggunakan alat tensi manual antara lain:
- Manset manual tersedia dalam berbagai ukuran tergantung pada ukuran lengan. Menggunakan ukuran yang tepat memastikan pembacaan yang paling akurat.
- Manset harus selalu diletakkan langsung di kulit, dan bukan di atas lengan baju.
- Moms perlu ambil napas dalam-dalam beberapa dan rileks hingga 5 menit sebelum mengukur tekanan darah.
- Moms harus menghindari berbicara selama pemeriksaan.
- Letakkan kaki rata di lantai dan duduk tegak sambil mengukur tekanan darah.
- Hindari memeriksa tekanan darah di ruangan yang dingin.
- Letakkan lengan sedekat mungkin dengan jantung.
- Ukur tekanan darah pada waktu yang berbeda di siang hari.
- Hindari juga merokok, minum, dan berolahraga selama 30 menit sebelum mengambil tekanan darah.
- Moms perlu mengosongkan kandung kemih sebelum melakukan tes tekanan darah. Kandung kemih penuh bisa menyebabkan pembacaan tekanan darah jadi tidak akurat.
Baca Juga: Menilik Manfaat Senam Hipertensi yang Baik untuk Jantung
Itulah cara cek tekanan darah di hp atau manual yang bisa Moms lakukan. Selamat mencoba ya, Moms!
- https://www.health.harvard.edu/heart-health/smartphone-apps-for-blood-pressure-a-clever-choice
- https://www.healthline.com/health/heart-disease/top-iphone-android-apps
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4922794/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.