Cara Memasak Nasi di Kompor, Dijamin Pulen dan Matangnya Pas
Cara memasak nasi di kompor mungkin masih belum lumrah ya, Moms.
Sebab, memasak nasi di rice cooker lebih umum dibanding menggunakan kompor.
Selain bisa menghemat listrik, cara memasak nasi di kompor yang terbilang masih tradisional dipercaya membuat nasi lebih enak, lho.
Akan tetapi, Moms perlu mengetahui cara memasak yang tepat agar nasi yang matang menjadi pulen.
Perlu Moms ketahui, bahan makanan yang menjadi konsumsi pokok warga Indonesia ini memiliki banyak manfaat.
Menurut studi di Journal of Ethnic Foods, nasi putih merupakan:
- Sumber karbohidrat
- Kalsium
- Zat besi
- Tiamin
- Asam pantotenat
- Folat
- Vitamin E
Kandungan tersebut baik jika dibandingkan dengan jagung, gandum, dan kentang.
Tanpa berlama-lama lagi, berikut cara memasak nasi di kompor yang benar. Coba yuk, Moms!
Baca Juga: 10 Resep Nasi Goreng Aneka Rasa Ada yang Tanpa Kecap!
Cara Memasak Nasi di Kompor
Cara memasak nasi di kompor yang kurang tepat bisa membuat nasi terasa keras atau bahkan terlalu lembek.
Oleh karena itu, Moms perlu tahu tipsnya di bawah ini.
1. Cuci Beras
Hal pertama yang harus Moms lakukan sebelum memasak nasi di kompor, yakni mencuci beras.
Moms cukup meletakkannya dalam saringan berlubang kecil dan bilas beras dengan air dingin selama beberapa kali hingga airnya tidak terlalu keruh.
Mencuci beras bertujuan untuk menghilangkan pati atau debu berlebih pada butiran beras yang bisa membuat nasi menjadi lengket atau menggumpal.
Selain itu, mencuci beras sebelum dimasak juga akan membuat nasi lebih awet dan bebas bau.
2. Takaran yang Tepat
Cara memasak nasi di kompor yang berikutnya, yaitu gunakan takaran beras dan air yang tepat agar hasilnya pulen.
Apabila Moms menggunakan mangkuk atau gelas sebagai takarannya, maka perbandingan beras dan air umumnya adalah 1:1,5.
Artinya, 3 mangkuk beras minimal membutuhkan 4,5 mangkuk air. Setiap jenis beras memiliki takaran air yang berbeda-beda, Moms.
Pastikan takaran airnya pas agar nasi tidak kering dan matang sempurna.
Mengutip dari Southearn Living, beras berbulir panjang, seperti beras Basmati, biasanya menggunakan takaran 2:1. Jadi, 2 gelas air dengan 1 gelas beras.
Untuk beras berbulir pendek, seperti beras Jepang yang digunakan membuat sushi, Moms perlu menggunakan takaran 1:1, tepatnya 1 gelas air dengan 1 gelas beras.
3. Gunakan Api Sedang
Masaklah nasi di kompor dengan api sedang. Hindari menggunakan api terlalu besar karena bisa merusak tekstur nasi.
Pilih juga panci dengan bagian bawah yang tebal sehingga dapat menahan dan mendistribusikan panas ke seluruh bagian dengan lebih baik.
Bagian bawah panci yang tebal pun sangat penting untuk merebus nasi dalam metode penyerapan, di mana pembentukan kantong uap memainkan peran kunci dalam memasak.
4. Tutup Panci saat Dimasak
Cara memasak nasi di kompor berikutnya ialah menutup panci saat proses memasak.
Mengangkat tutup panci saat beras dimasak bisa memperpanjang waktu memasak karena melepaskan tekanan dan uap.
Selain itu, membuka panci terlalu sering saat beras dimasak juga bisa menyebabkan rasio air dan beras yang Moms hitung dengan hati-hati rusak sehingga menghasilkan nasi kering dan kurang matang.
Oleh karena itu, Moms sebaiknya membiarkan panci selalu tertutup hingga nasi matang dengan sendirinya.
5. Jangan Langsung Aduk Setelah Matang
Setelah nasi matang, jangan terlalu buru-buru untuk mengaduknya, Moms.
Jangan mengaduk nasi ketika masih mendidih di atas kompor karena akan membuat teksturnya menjadi lebih lembek.
Matikan api, tutup lagi pancinya, dan biarkan dulu beberapa saat, baru Moms bisa mengaduknya.
Coba diamkan 5–30 menit sebelum mengaduk nasi agar uap air mendistribusikan dirinya sendiri secara merata dan nasi menjadi lebih pulen.
Moms juga bisa menggunakan garpu untuk mengaduk dan mengangkat nasi dengan lembut sehigga setiap butirannya tidak saling menempel.
Baca Juga: Cek Kalori Nasi Putih, Nasi Merah, dan Beras Lainnya di Sini
Jenis Beras yang Cocok Dimasak di Kompor
Setelah Moms mengetahui cara memasak nasi di kompor, berikut jenis beras yang cocok dimasak di kompor.
1. Beras Putih
Beras putih merupakan jenis beras yang paling umum digunakan di Indonesia.
Butirannya pendek hingga sedang dan berwarna putih.
Saat dimasak di kompor, beras ini menghasilkan nasi yang pulen dan lembut, cocok untuk hidangan sehari-hari.
Rasio air yang digunakan biasanya 1:1.5 atau 1:2, tergantung pada jenis beras putih dan preferensi tekstur nasi.
2. Beras Jasmine
Beras jasmine dari Thailand memiliki butiran panjang dan harum.
Rasio air 1:1.25 cocok untuk kompor, menghasilkan nasi yang lembut dan harum, ideal untuk hidangan Asia Tenggara.
3. Beras Basmati
Beras basmati dari India dan Pakistan terkenal dengan butiran panjang dan aromatiknya.
Cuci dan rendam sebelum memasak dengan rasio air 1:1.5 untuk nasi yang ringan dan tidak lengket.
4. Beras Coklat
Beras coklat adalah beras utuh dengan kulit ari, lebih kenyal dan tinggi serat.
Memasaknya di kompor membutuhkan rasio air 1:2.5 dan waktu lebih lama.
5. Beras Ketan
Beras ketan dengan butiran pendek menjadi lengket saat dimasak.
Biasanya lebih baik dimasak dengan metode kukus setelah direndam. Rasio air sekitar 1:1.5 untuk hasil yang optimal.
Meskipun semua jenis beras ini bisa dimasak di kompor, setiap jenis memiliki karakteristik dan metode terbaik untuk hasil yang optimal.
Baca Juga: 12 Resep Nasi Kuning dari Berbagai Daerah di Indonesia
Keuntungan Memasak Nasi di Kompor
Berikut ini beberapa keuntungan memasak nasi di kompor dibandingkan dengan menggunakan alat elektronik lainnya:
1. Hemat Energi
Memasak nasi di kompor bisa lebih hemat energi dibandingkan dengan menggunakan alat elektronik yang memerlukan daya listrik.
Cara ini sangat berguna di daerah yang memiliki biaya listrik tinggi atau akses listrik yang terbatas.
2. Biaya Lebih Terjangkau
Membeli panci dan kompor biasanya lebih murah dibandingkan dengan membeli rice cooker berkualitas tinggi.
Hal ini bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis terutama bagi Moms yang baru mulai belajar memasak.
3. Kontrol Penuh terhadap Proses Memasak
Memasak nasi di kompor memungkinkan Moms untuk mengontrol setiap aspek dari proses memasak.
Mulai dari jumlah air, tingkat panas, hingga waktu memasak.
Moms dapat dengan mudah menyesuaikan proses ini sesuai dengan jenis beras yang digunakan dan tekstur nasi yang diinginkan.
4. Lebih Mudah Dicuci dan Dirawat
Panci yang digunakan untuk memasak nasi di kompor biasanya lebih mudah dicuci dan dirawat dibandingkan dengan rice cooker.
Tidak ada komponen elektronik yang perlu dihindari dari air, dan sebagian besar panci dapat dicuci dengan sabun dan air biasa.
5. Hasil Masakan Lebih Nikmat
Memasak nasi di kompor sering menghasilkan tekstur dan rasa nasi yang lebih tradisional, mirip dengan metode memasak yang digunakan oleh generasi sebelumnya.
Tidak heran apabila banyak orang yang merasa bahwa nasi yang dimasak di kompor memiliki cita rasa yang lebih kaya dan autentik.
Baca Juga: 18 Cara Menghilangkan Kutu Beras, Alami dan Dijamin Ampuh!
Itu dia cara memasak nasi di kompor dengan mudah yang bisa langsung Moms praktikkan di rumah.
- https://journalofethnicfoods.biomedcentral.com/articles/10.1186/s42779-019-0017-3
- https://www.southernliving.com/grains/rice/how-much-water-to-cook-rice
- https://www.delish.com/cooking/a20089653/how-to-cook-rice/
- https://www.mashed.com/43761/mistakes-everyone-makes-cooking-rice/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.