Cara Membuat Masker Kain Jahit Tangan Sesuai Standar WHO

Masker kain telah menjadi salah satu kebutuhan penting sejak pandemi COVID-19 melanda dunia. Untuk menghemat pengeluaran, yuk cari tahu cara membuat masker kain jahit tangan!

Hingga kini, COVID-19 belum berakhir, aturan penggunaan masker kain yang sebelumnya hanya 2 lapis kini berganti menjadi 3 lapis.

Dijelaskan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menjelaskan bahwa penggunaan masker yang benar dan konsisten adalah langkah penting yang dapat dilakukan setiap orang untuk mencegah dan menyebarkan COVID-19.

Kini, banyak penjual masker di sejumlah marketplace yang menjual aneka jenis masker kain hingga masker medis.

Meski begitu, tidak semua masker memberikan perlindungan yang sama.

Moms harus mempertimbangkan ukuran, bahan yang digunakan, dan lapisan pada masker tersebut.

Nah, jika Moms ragu dengan masker kain yang dijual di pasaran, Moms juga bisa membuatnya sendiri di rumah.

Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai cara membuat masker kain jahit tangan dan termudah juga praktis.

Baca Juga: DIY Masker Kain dengan Sapu Tangan dan Dua Karet

Cara Membuat Masker Kain Jahit Tangan Menurut WHO

Sejak bulan Juni 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan masker wajah tiga layer.

Masker yang ideal haruslah memiliki lapisan luar tahan air, lapisan tengah polipropilen (seperti interfacing), dan lapisan dalam penyerap air untuk menyerap tetesan atau air liur.

Cara membuat masker kain jahit tangan, Moms bisa menjahit 2 lapis kain lalu melubangi kain atau menempatkan kantung filter sebagai tempat tisu atau masker medis.

Cara lainnya, Moms bisa menjahit 3 lapis kain secara permanen. Nah, berikut ini cara membuat masker 3 lapis.

1. Membuat Pola

Pertama, buat pola masker kain yang sesuai dengan ukuran wajah. Pastikan menutup hidung, mulut dan dagu ya, Moms agar perlindungan maksimal

Buat template atau pola masker di atas kertas, lalu gunting kain mengikuti pola yang sudah dibuat.

2. Masukkan Penyangga

Setelah selesai memasang lapisan pertama dan kedua, dilanjutkan dengan membuat tempat penyangga.

Moms bisa menggunakan logam kecil yang ditekuk dan menyesuaikan bentuk hidung atau plastik.

Penyangga jenis ini dapat Moms beli di toko-toko kerajinan terdekat.

Berikutnya, masukkan penyangga di tempat yang sudah dibuat dari atas masker lalu tekan mengikuti bentuk hidung.

Penyangga ini berfungsi untuk merekatkan masker, tetapi tetap mempermudah Moms dalam bernapas ataupun berbicara sehingga tidak terasa sesak.

3. Lapisan Ketiga

Selanjutnya, membuat lapisan ketiga masker. Dijelaskan bahwa lapisan ketiga ini sebaiknya bisa dibongkar pasang.

Caranya, beri rongga pada sisi kanan dan kiri masker. Pastikan lapisan ketiga yang digunakan merupakan bahan anti droplet sehingga memudahkan Moms dalam menggeser atau mengganti masker.

Kini, masker tiga lapis menurut ketentuan WHO sudah bisa Moms pakai sehari-hari supaya terhindar dari virus COVID-19.

Cara Membuat Masker Kain Jahit Tangan Termudah

Jika sebelumnya Moms belajar cara membuat masker kain jahit tangan menurut WHO, kini ada cara membuat masker kain jahit tangan, tanpa mesin jahit dan termudah.

Cara ini sangat praktis, bahannya pun mudah didapatkan. Selain itu, perlindungannya pun tetap maksimal.

Yuk, simak penjelasan berikut ini cara membuat masker kain jahit tangan yang praktis, mudah dan cepat dengan perlindungan maksimal!

Baca Juga: Cara Mencuci Masker Kain Agar Senantiasa Aman dan Higienis

Langkah 1

Pertama siapkan kain, kemudian potong kain menjadi tiga bagian yang berfungsi sebagai lapisan terdalam, tengah, dan terluar.

Kemudian potong kain menjadi beberapa ukuran sesuai dengan kebutuhan, yakni 20x20 cm atau 25x16cm untuk perempuan, dan 25x20 cm untuk laki-laki.

Jangan lupa perhatikan juga bahan kain yang digunakan ya, Moms.

Sebaiknya menggunakan bahan katun. Selanjutnya, kain dipotong membentuk segi empat atau lingkaran.

Langkah 2

Setelah itu, satukan ketiga kain yang sudah dipotong-potong tadi. Berikutnya, letakkan lapisan terluar kain di bagian bawah, lalu diikuti lapisan tengah dan lapisan atas.

Sisakan 1 cm bagian bawahnya, lalu lipat ke tengah dan jahit dengan teknik tusuk jelujur atau berbentuk garis-garis putus.

Langkah 3

Langkah berikutnya, setelah seluruh sisi kain atas dan bawah dijahit, kini saatnya menyelesaikan bagian sisi kain kiri dan kanan.

Caranya, sisakan 1,5 cm pada masing-masing kiri dan kanan, lalu lipat bagian kain yang disisakan ke tengah lalu jahit dengan teknik tusuk jelujur.

Lakukan hal serupa untuk kedua sisi yang disisakan 1,5cm. Bagian tersebut nantinya dipakai untuk memasang tali masker atau karet.

Baca Juga: Kenali Masker N95 dan Cara Menggunakannya, Penting di Tengah Wabah

Langkah 4

Berikutnya, siapkan karet berbahan kain atau tali elastis sepanjang 20 cm. Masukkan tali ke dalam lipatan lubang kain.

Ulangi cara ini di kedua sisi kain. Jika kesulitan memasukkannya, Moms bisa menggunakan peniti atau jarum.

Langkah 5

Usai karet atau tali masker terpasang, ikat bagian ujungnya dengan erat lalu jahit menjadi satu.

Lakukan di kedua sisinya dan masker kain pun kini siap digunakan untuk melindungi Moms dari virus COVID-19.

Langkah 6

Pastikan Moms menggunakan masker kain ini dengan rapat menutup area hidung dan mulut.

Ketika melepas masker, jangan menyentuh lapisan luarnya. Jika menyentuh, harus segera mencuci tangan.

Baca Juga: 5 Tips Bekerja di Rumah Agar Tetap Fokus di Tengah Pandemi COVID-19

Itulah cara membuat masker kain jahit tangan yang mudah, praktis, sesuai standar WHO hingga masker tiga lapis tanpa mesin jahit.

Selain itu, Moms juga harus menyetok masker kain agar bisa dipakai secara bergantian. Semoga bermanfaat, dan sehat selalu ya, Moms!