13 Juni 2024

6 Cara Memilih Sunblock Wajah untuk Anak, Pahami Moms!

Hindari beberapa kandungan yang berpotensi alergi

Sunblock wajah untuk anak berfungsi untuk melindungi kulit dari radiasi ultraviolet (UV) yang dihasilkan sinar matahari.

Setiap anak membutuhkan perlindungan matahari.

American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan agar semua anak, terlepas dari warna kulit mereka, memakai sunblock dengan SPF 30 atau lebih tinggi.

Meskipun kulit gelap memiliki lebih banyak melanin pelindung dan kulit kecokelatan lebih mudah terbakar, tanning adalah tanda kerusakan akibat sinar matahari.

Anak-anak berkulit gelap juga bisa terkena sengatan matahari yang menyakitkan.

Melansir U.S. National Library of Medicine, melanoma adalah bentuk kanker kulit yang paling serius dengan tingkat penyakit meningkat dengan cepat selama beberapa dekade terakhir yang bisa menyerang siapa saja.

Baca Juga: 10+ Review Sabun Anak yang Aman dan Bagus untuk Kulit Si Kecil

Secara konsisten memakai tabir surya, akan mengurangi risiko kerusakan kulit dan mengajari anak-anak Moms melindungi kulit dengan baik.

Tetapi memilih sunblock wajah untuk anak-anak tidak semudah mencari krim sunblock untuk orang dewasa, lho. Moms harus mempertimbangkan tingkat SPF mana yang tepat untuk Si Kecil.

Apakah sunblock dengan semprotan baik-baik saja? Apa semua bahannya aman? Apakah anak cukup umur untuk menggunakan sunblock?

Mari simak ulasannya!

Cara Memilih Sunblock Wajah untuk Anak

Anak Menggunakan Sunblock (Orami Photo Stocks)
Foto: Anak Menggunakan Sunblock (Orami Photo Stocks)

Untuk membantu Moms memilih sunblock wajah untuk anak yang tepat dan aman, berikut ini ada beberapa tips yang bisa Moms ikuti.

1. Pilih Sunblock Krim

Dalam memilih sunblock, ketahuilah menggunakan sunblock wajah untuk anak bentuk semprot untuk anak tidaklah direkomendasikan.

Hal ini karena menggunakan semprotan berisiko membuat anak terhirup partikel kecil dari kandungan sunblock tersebut.

Selain itu, jenis semprotan ini belum tentu memberikan perlindungan yang merata.

Lotion dan krim sunblock memberikan cakupan yang lebih merata daripada semprotan dan cenderung diserap lebih sedikit melalui kulit.

Meskipun, sunblock semprot adalah pilihan populer di kalangan anak-anak dan remaja saat ini.

Perlu Moms ingat bahwa sunblock dirancang untuk masuk ke kulit dan bukan ke paru-paru, ya.

Seperti yang kita ketahui juga, semprotan menyulitkan pengaturan jumlah yang Moms berikan, artinya kita dapat menggunakan lebih sedikit dari yang dibutuhkan seharusnya.

2. Bahan dalam Sunblock

Saat memilih sunblock wajah untuk anak, Moms harus tahu bahwa bahan oxybenzone (pengganggu hormon) dan retina palmitat (yang sebenarnya bisa memperbesar kerusakan akibat sinar matahari) harus dihindari.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar Moms menghindari penggunaan produk tabir surya yang mengandung partikel nano.

Hal ini karena belum diketahui apa dampak sunblock wajah untuk anak.

Baca Juga: 9 Hal Penting yang Harus Diperhatikan ketika Memilih Skincare untuk Bayi Newborn

3. Pilih yang Mengandung Formula Mineral

Mengenai jenis tabir surya yang Moms gunakan pada wajah anak, dokter kulit menyarankan untuk menggunakan formula mineral, daripada yang kimiawi.

"Saya lebih suka produk berbahan dasar seng oksida, karena tidak seperti bahan kimia, produk tersebut memblokir spektrum UV penuh," kata Kenneth Mark, dokter kulit dan ahli bedah kanker kulit Mohs di New York City.

Ditambah lagi sunblock wajah untuk anak dengan formula mineral tidak menyerap di kulit seperti yang dilakukan bahan kimia.

Umumnya, bahan mineral minim risiko menyebabkan iritasi dan juga lebih baik bagi lingkungan.

4. Tingkat SPF yang Aman

Berapapun usianya Si Kecil, selalu pilih sunblhttps://parenting-api.orami.co.id/magazine/dapur-inspirasi/pages/18788/ock wajah untuk anak yang berspektrum luas, ini berarti tabir surya memblokir sinar UVA dan UVB.

Sinar UVA menyebabkan penuaan dini pada kulit, sedangkan sinar UVB menyebabkan kulit terbakar.

SPF ini gunanya mengacu pada seberapa banyak tabir surya dapat menyaring sinar UVB.

Sunblock untuk anak sebaiknya mengandung tingkat SPF dalam kisaran 30-50 SPF.

Lebih dari 50 SPF belum tentu menawarkan manfaat tambahan dan mungkin berbahaya untuk kulit Si Kecil.

Selain itu, produk sunblock dengan SPF lebih dari 50 mungkin akan memakan harga yang lebih mahal.

Baca Juga: 9 Penyakit Kulit pada Anak yang Umum Terjadi, Wajib Tahu!

5. Cari yang Tahan Air

"Jika anak Moms sering ikut serta dalam aktivitas air, pastikan untuk mencari formula sunblock wajah untuk anak yang tahan air,” kata Gretchen Frieling, dokter kulit di Boston.

Sunblock untuk anak biasanya waterproof hingga 40 atau 80 menit, jadi Moms tetap masih harus mengoleskannya kembali secara teratur.

6. Hindari Sunblock yang Mengandung Vitamin A

Kandungan vitamin A (retinyl palmitate) biasanya digunakan sebagai antioksidan dalam banyak produk kecantikan atau krim wajah.

Tetapi menurut melansir Journal of Clinical & Translational Endocrinology, vitamin tidak berinteraksi baik dengan sinar matahari.

Vitamin yang terkena sinar matahari justru akan memicu perkembangan kanker lesi kulit atau tumor.

Bahan-bahan berbahaya ini biasanya juga dikenal dengan nama retinol, retinyl palmitate, retinyl acetate, atau retinyl linoleate.

Baca Juga: Manfaat Retinol dalam Kandungan Skincare dan Efek Sampingnya

Cara Mengaplikasikan Sunblock Wajah untuk Anak

Anak Menggunakan Sunblock (Orami Photo Stocks)
Foto: Anak Menggunakan Sunblock (Orami Photo Stocks)

Sunblock wajah untuk anak sangat diperlukan bantuan orang dewasa untuk mengaplikasikannya agar merata pada kulit.

Tidak hanya dari segi tekstur atau formula, perlindungan UV yang tahan lama juga datang dari pengaplikasian sunblock yang tepat pula.

Untuk memberikan perlindungan UV yang optimal pada kulit Si Kecil, berikut cara mengaplikasikan sunblock wajah untuk anak.

1. Aplikasikan Sunblock Setelah Skincare 

Jika Si Kecil memiliki rutinitas dalam menggunakan krim pelembap, aplikasikan sunblock wajah untuk anak setelah krim pelembap benar-benar kering dan meresap pada kulit.

Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya sunblock wajah untuk anak pilling pada kulitnya, yaitu muncul butiran atau gumpalan-gumpalan halus pada kulit.

Selain dapat membuat anak tak nyaman, hal ini juga bisa saja mengurangi perlindungan yang ada pada sunblock


2. Aplikasikan pada Wajah dan Leher 

Setelah pelembap pada benar-benar meresap, saatnya mengaplikasikan sunblock pada wajah dan leher.

Untuk hasil yang optimal, tuangkan sekitar dua sampai tiga ruas jari sunblock untuk melindungi area wajah dan leher.

Jangan lupa, aplikasikan juga pada belakang telinga, karena bagian tubuh ini seringkali terlewat saat mengaplikasikan sunblock

Baca Juga: 11+ Manfaat Bunga Telang, Bisa Obati Asma dan Lancarkan Menstruasi!

3. Aplikasikan pada Lengan, Kaki, dan Lainnya 

Setelah mengaplikasikan sunblock pada wajah dan leher, tuangkan sunblock sekitar 20 ml untuk area tubuh seperti lengan, kaki, punggung, hingga perut.

Pastikan Moms mengaplikasikannya dengan benar-benar merata, sehingga bayi mendapatkan perlindungan UV yang menyeluruh. 

4. Tunggu Hingga Sunblock Menyerap 

Layaknya jenis sunblock lain, mengaplikasikan sunblock wajah untuk anak juga perlu ditunggu hingga formulanya benar-benar menyerap pada kulit.

Hal ini untuk memastikan kulit Si Kecil telah benar-benar memiliki perlindungan UV yang optimal. 

5. Aplikasikan Setiap 2 Jam Sekali 

Untuk mendapatkan perlindungan UV yang optimal, aplikasikan sunblock wajah untuk anak kembali setiap 2 jam sekali.

Jika Si Kecil melakukan aktivitas air seperti berenang dan bermain di pantai, gunakan sunblock wajah untuk anak kembali setelah 80 menit beraktivitas, ya! 

Baca Juga: 4 Perbedaan Sunblock dan Sunscreen, Jangan Sampai Tertukar!

Kandungan Sunlock yang Harus Dihindari

Memilih Sunscreen Terbaik bagi Anak dan Balita
Foto: Memilih Sunscreen Terbaik bagi Anak dan Balita (Pixabay.com)

Saat memilih sunblock untuk anak-anak, penting untuk menghindari beberapa bahan kimia yang bisa berpotensi menyebabkan iritasi atau efek kesehatan jangka panjang.

Berikut adalah beberapa kandungan sunblock yang sebaiknya dihindari pada produk sunblock untuk anak-anak:

1. Oxybenzone

Oxybenzone adalah bahan kimia yang sering ditemukan dalam sunblock karena efektif dalam menyerap sinar UV.

Namun, studi dalam Marque Medical menunjukkan bahwa oxybenzone dapat menimbulkan reaksi alergi dan berpotensi mengganggu hormon.

2. Octinoxate (Octyl Methoxycinnamate)

Octinoxate adalah bahan kimia yang juga sering digunakan untuk melindungi kulit dari sinar UVB. Bahan ini bisa menyebabkan alergi kulit dan juga diduga mengganggu hormon.

3. Retinyl Palmitate (Vitamin A Palmitate)

Retinyl Palmitate digunakan dalam beberapa sunblock untuk manfaat antioksidan.

Namun, ketika terkena sinar matahari, bahan ini dapat memecah dan membentuk radikal bebas yang dapat merusak sel kulit dan berpotensi menyebabkan kanker kulit.

4. Parabens

Parabens adalah pengawet yang digunakan untuk memperpanjang masa simpan produk.

Bahan ini dapat meniru estrogen dan diduga berhubungan dengan gangguan hormonal.

5. Fragrance (Pewangi)

Pewangi tambahan dalam sunblock bisa menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi, terutama pada anak-anak yang memiliki kulit sensitif.

6. PABA (Para-Aminobenzoic Acid)

PABA sebelumnya umum digunakan dalam produk sunblock, namun kini jarang ditemukan karena tingginya risiko alergi dan iritasi kulit.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Sunscreen untuk Bayi yang Kandungannya Aman

Itu dia beberapa cara menggunakan dan memilih sunblock wajah untuk anak hingga deretan kandungan yang sebaiknya dihindari.

Moms bisa memakaikan sunblock secukupnya, jangan gunakan terlalu banyak, namun gunakan sebagaimana ia bisa berfungsi dengan baik, ya!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4295624/
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S221462371400
  • https://marquemedical.com/dangers-of-oxybenzone/
  • https://www.cornerstonedermatology.com/blog/bestkidssunscreens
  • https://www.cancercouncilshop.org.au/collections/kids-sunscreen

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.