8 Manfaat Lanolin dalam Skincare dan Efek Sampingnya
Dalam kandung skincare, selain hyaluronic acid, ceramide, dan glycerin, ada juga lanolin yang mampu melembapkan kulit dengan baik. Apa saja manfaat lanolin?
Lanolin telah umum digunakan menjadi komponen utama dalam berbagai produk skincare.
Produk skincare yang biasanya mengandung lanolin antara lain krim pelembap, lip balm, lotion, hingga produk perawatan bayi.
Apa itu Lanolin?
Cosmetic Info menjelaskan bahwa lanolin adalah minyak yang diproduksi dari domba dan bisa ditemukan pada wool.
Minyak lanolin punya tekstur seperti wax (lilin), dengan warna kekuningan.
Tapi tenang saja, lanolin adalah bahan yang didapatkan secara alami, sehingga tetap cruelty free.
Baca Juga: Mengenal Hyaluronic Acid, dari Manfaat hingga Tips Menggunakannya
Manfaat Lanolin pada Skincare
Lanolin biasa digunakan untuk kulit kering, gatal, dan bersisik. Berikut beberapa manfaat lanolin pada skincare.
1. Melembapkan Kulit
Lanolin adalah emolien alami yang sangat efektif dalam menjaga kelembapan kulit.
Skincare yang mengandung lanolin bisa menjaga kandungan air dua kali lipat dari bahan lain.
Ini membuat lanolin bisa melembapkan kulit secara mendalam.
Melansir laman Byrdie, lanolin dapat menenangkan kulit kering dan pecah-pecah, juga melindungi dari cuaca dingin yang ekstrem.
Bahan Ini bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit yang mencegah kehilangan air, sehingga kulit tetap lembap lebih lama.
Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit kering atau dehidrasi, karena lanolin membantu mempertahankan kelembapan alami kulit dan membuatnya terasa lebih lembut dan halus sepanjang hari.
2. Melindungi Kulit dari Kerusakan
Selain melembapkan, lanolin juga melindungi kulit dari faktor-faktor lingkungan yang merusak seperti angin, cuaca dingin, dan polusi.
Lapisan pelindung yang dibentuk oleh lanolin bertindak sebagai penghalang fisik, menjaga kulit tetap sehat dan mencegah iritasi.
Ini membuat lanolin menjadi pilihan yang baik untuk digunakan dalam produk yang dirancang untuk melindungi kulit dari kondisi lingkungan yang keras.
3. Menyembuhkan Kulit yang Lecet
Lanolin memiliki sifat penyembuhan yang sangat baik, sehingga digunakan untuk produk-produk yang dirancang untuk mengatasi kulit kering, pecah-pecah, atau iritasi.
Bahan ini membantu mempercepat proses penyembuhan luka kecil dan lecet dengan menjaga area yang terkena tetap lembap dan terlindungi.
Dengan begitu dapat mengurangi ketidaknyamanan dan mempercepat pemulihan.
Bahkan bahan ini juga dipakai pada krim payudara untuk mengatasi puting lecet dan krim ruam popok bayi.
4. Meningkatkan Elastisitas Kulit
Dengan menjaga kelembapan yang baik, lanolin membantu mempertahankan elastisitas kulit, yang penting untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti keriput dan garis halus.
Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih elastis dan kenyal, sehingga tampak lebih muda dan sehat.
Penggunaan lanolin secara teratur dapat membantu menjaga kulit tetap kencang dan bebas dari tanda-tanda penuaan dini.
5. Menghaluskan Bibir
Lanolin adalah bahan umum dalam lip balm karena kemampuannya untuk melembapkan dan melindungi bibir dari kekeringan dan pecah-pecah.
Dengan menggunakan lip balm yang mengandung lanolin, bibir menjadi lebih lembut dan halus.
Bibir juga terlindungi dari faktor lingkungan yang dapat menyebabkan kekeringan.
Baca Juga: Skincare yang Mengandung Retinol: Manfaat dan Efek Samping
6. Meredakan Iritasi Kulit
Lanolin dapat membantu meredakan iritasi kulit yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan produk skincare yang terlalu kuat, cuaca ekstrem, atau kondisi medis tertentu.
Sifatnya yang menenangkan membantu mengurangi rasa gatal, kemerahan, dan peradangan, memberikan kenyamanan bagi kulit yang teriritasi.
7. Menenangkan Kulit Sensitif
Lanolin cocok digunakan pada kulit sensitif karena sifatnya yang menenangkan dan tidak menyebabkan iritasi pada sebagian besar orang.
Ini sering ditemukan dalam produk perawatan bayi dan produk untuk kulit sensitif karena kemampuannya untuk melindungi dan melembapkan tanpa menyebabkan reaksi negatif.
8. Melembutkan Kulit yang Kasar
Lanolin bekerja dengan memperbaiki lapisan lipid alami kulit.
Karena itu, penggunaan lanolin dapat membantu mengurangi kekasaran pada kulit, terutama di area yang rentan seperti siku, lutut, dan tumit.
Dengan mengaplikasikan produk yang mengandung lanolin secara teratur, kulit di area ini akan menjadi lebih halus dan lembut.
Baca Juga: 16 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan
Efek Samping Lanolin
Meski The Food and Drug Administration (FDA) menyatakan lanolin aman sebagai bahan pada skincare dan produk kosmetik, lanolin mungkin dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang.
Bila Moms alergi pada wool, lebih baik hindari lanolin. Moms juga sebaiknya tidak memakai lanolin bila memiliki pori-pori tersumbat.
Kalau Moms punya pori-pori tertutup dan kulit yang bermasalah, hindari produk yang mengandung lanolin untuk menghindari alergi dan iritasi.
Melansir dari Dermstore, dermatolog asal Washington, Dr. Heather D. Rogers merekomendasikan beberapa bahan yang bisa digunakan sebagai pengganti lanolin pada skincare, di antaranya:
- Petroleum jelly
- Mineral oil
- Beeswax
- Minyak alami dari tanaman
Nah Moms, ternyata lanolin pada skincare mampu melembapkan kulit secara efektif.
Namun, tetap konsultasikan pada dokter kulit bila masih ragu menggunakannya agar tidak terjadi alergi pada kulit.
- https://www.cosmeticsinfo.org/ingredient/lanolin/
- https://www.byrdie.com/lanolin-use#side-effects-of-lanolin
- https://www.dermstore.com/blog/is-lanolin-safe/
- https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cdrh/cfdocs/cfcfr/CFRSearch.cfm?fr=347.10&SearchTerm=lanolin
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.