Cara Menanam Rumput Gajah Mini untuk Taman agar Tampak Hijau

Cara menanam rumput gajah mini penting untuk diketahui jika Moms dan Dads ingin memperindah halaman rumah.

Rumput gajah mini dengan tekstur lembut dan warna hijau yang menenangkan memang sering dipilih untuk taman atau halaman karena perawatannya yang mudah.

Selain itu, rumput gajah mini memiliki kemampuan untuk bertahan di berbagai kondisi cuaca. Cocok ditanam di berbagai daerah.

Baca Juga: 10 Manfaat Rumput Teki untuk Kesehatan Tubuh, Wajib Tahu!

Cara Menanam Rumput Gajah Mini

Rumput gajah mini dikenal karena ukuran yang kecil sehingga cocok untuk berbagai konsep taman rumah.

Moms juga bisa dengan mudah menemukan bibitnya di pasaran.

Lantas, bagaimana cara menanam rumput gajah mini? Simak selengkapnya.

1. Beli Bibit Rumput Gajah Mini

Sebelum masuk ke cara menanam rumput gajah, Moms perlu beli dulu bibitnya.

Bibit rumput gajah mini biasanya dijual per meter persegi.

Mereka memiliki bentuk sudah berupa rumput dan bukan dari benih lagi.

Moms pun tidak perlu menyemai terlebih dahulu.

Sehingga tentunya Moms jadi lebih hemat waktu dan kemungkinan gagalnya sangat kecil.

Moms bisa membeli bibit rumput gajah mini di toko pertanian atau toko tanaman yang tepercaya.

Pilih yang daunnya terlihat segar dan sesuaikan jumlahnya dengan luas tanah rumah yang hendak ditutupi rumput tersebut.

Untuk harganya, Moms perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp15.000 sampai Rp20.000.

Jadi, Moms tinggal mengalikan saja berapa meter persegi taman yang ada di halaman rumah.

2. Mempersiapkan Lahan Tanam

Setelah Moms mendapatkan bibit rumput gajah mini, Moms perlu mempersiapkan lahan.

Moms bisa menggemburkan tanah yang akan dijadikan media tanam rumput gajah mini dengan menggunakan cangkul.

Lakukan pencangkulan dengan kedalaman sekitar 5–10 cm saja dan ratakan kembali setelah proses pertama ini selesai.

Jika media tanam memiliki tanah yang sudah gembur dan cukup baik, Moms bisa langsung menanamnya.

Namun, jika media tanam gersang atau tandus, Moms bisa segera memberikan pupuk kandang supaya tanah mendapatkan nutrisi.

Setelah itu, diamkan selama satu minggu sebelum mulai menanam.

Namun apabila lahan yang sudah Moms siapkan belum ada tanahnya, maka Moms bisa membeli tanah urug yang khusus digunakan untuk tanaman hias dan ia biasanya menggunakan latosol atau tanah merah.

Jadi Moms tidak perlu repot dengan pemberian pupuk sebelum rumput gajah mini ditanam di media tanam.

Baca Juga: 10 Tips Menata Taman Depan Rumah Sederhana yang Bisa Dicoba

3. Proses Penanaman Rumput Gajah Mini

Proses selanjutnya setelah Moms selesai mempersiapkan media tanam adalah melakukan proses tanam langsung.

Cara menanam rumput gajah adalah dengan menancapkan rumput gajah mini ke tanah, terutama bagian perakarannya.

Dengan begini, akar dapat terikat langsung dengan tanah.

Bibit yang sudah dipersiapkan sebelumnya juga bisa Moms potong menjadi lebih kecil lagi supaya bisa mendapatkan bibit lebih banyak.

Moms bisa melakukan penanaman dengan pola zig zag supaya hasil yang didapatkan bisa sempurna.

Untuk jarak antar rumput, Moms bisa mengira-ngira sendiri sesuai dengan keinginan.

Moms bisa menggunakan balok kayu untuk meratakan tanah, caranya dengan menindihnya dengan balok kayu supaya tanah menjadi rata.

Penanaman sebaiknya dilakukan pada musim hujan supaya bisa mendapatkan air yang cukup banyak untuk mempercepat proses pertumbuhan.

Apabila menanam tidak pada musim hujan, Moms bisa melakukan penyiraman pada pagi dan sore supaya rumput gajah mini bisa mendapatkan suplai air yang cukup.

Cara Merawat Rumput Gajah Mini

Setelah Moms mengikuti cara menanam rumput gajah dan mereka berhasil ditanam, Moms harus segera melakukan perawatan.

Yuk, coba lakukan langkah-langkah perawatan berikut untuk merawat rumput gajah mini.

1. Penyiraman dan Pemupukan

Setelah rumput gajah mini ditanam, Moms perlu rutin melakukan penyiraman pagi dan sore supaya memastikan rumput mendapatkan asupan air yang cukup.

Setelah usia 2 minggu, Moms bisa menambahkan pupuk urea dan NPK untuk merangsang pertumbuhan rumput gajah mini.

2. Hindari dari Gangguan Hewan

Usahakan agar tidak ada hewan seperti ayam yang berkeliaran di sekitar media tanam.

Hal ini karena mereka biasanya akan merusak tanah dan rumput yang akan mengganggu proses pertumbuhan rumput.

Apabila keadaan ini tidak bisa dihindari, maka Moms bisa menggunakan blarak ataupun daun kelapa untuk menutup dan melindungi rumput gajah mini dari gangguan hewan.

Baca Juga: 10 Jenis Tanaman Hias yang Mudah Dirawat oleh Pemula, Simak!

3. Pencahayaan

Pastikan rumput gajah mini bisa mendapatkan cahaya matahari yang cukup ya Moms.

Ini karena sinar matahari yang cukup akan membantu rumput tumbuh menjadi panjang.

4. Cabut Gulma dan Jangan Injak Rumput yang Baru Ditanam

Apabila Moms menemukan gulma, segera cabut gulma hingga ke akar supaya tidak menggangu pertumbuhan rumput.

Jangan menginjak rumput secara langsung karena ini bisa menghambat pertumbuhan.

Ada baiknya selama masa penanaman dan pertumbuhan rumput, pejalan kaki diberikan akses lain supaya mereka tidak mengganggu pertumbuhan rumput gajah mini.

Rumput gajah memiliki bentuk yang cukup unik.

Saat rumput ini sudah tumbuh sempurna, maka ia akan terlihat seperti hamparan karpet hijau yang membuat pandangan menjadi nyaman.

Memang rumput ini juga disebut carpet grass.

Baca Juga: 10+ Tanaman Hias Daun Outdoor, Cocok untuk Halaman Rumah!

Itulah cara menanam rumput gajah mini agar cepat lebat. Tertarik untuk mencobanya?