6 Ide Desain Rumah Kontainer yang Unik, Berminat Punya?
Rumah kontainer adalah hunian dari kargo kontainer yang direstrukturisasi sedemikian rupa sehingga dapat ditinggali.
Desainnya sendiri bisa menyesuaikan dengan keinginan pemilik, sehingga tempat tinggal terasa nyaman ditempati.
Dengan kreativitas tinggi, kargo kontainer bisa disulap menjadi kamar, ruang tamu, dapur, dan ruang lainnya.
Kargo kontainer bekas bahkan bisa dibentuk sedemikian rupa sebagai bangunan komersil.
Bangunan tersebut biasa digunakan sebagai restoran atau coffee shop.
Bukan hanya biaya yang cukup hemat, jika ditata dengan desain yang menarik, rumah kontainer terlihat lebih indah ketimbang rumah konvensional.
Membangun rumah menggunakan kargo kontainer bekas juga turut membantu mengurangi limbah lingkungan.
Terpikir ingin membuatnya? Ketahui di sini desain rumah yang cocok, kekurangan, dan kelebihannya terlebih dulu, Moms!
Baca juga: Inspirasi Desain Rumah Industrial, Cocok untuk Penyuka Tampilan Unik!
Desain Menarik Rumah Kontainer
Beberapa tahun belakangan ini, muncul terobosan baru dalam bidang arsitektur, yaitu menggunakan kargo bekas kontainer sebagai bangunan.
Bukan hanya unik, rumah kontainer mengandung unsur seni yang tinggi dari segi struktur bangunan.
Membangunnya pun tidak membutuhkan metode konstruksi rumit yang berisiko membahayakan lingkungan, serta kesehatan para pekerja.
Berikut ini beberapa jenis desain yang bisa Moms jadikan sebagai referensi:
1. Tambahkan Kaki-Kaki
Rumah kontainer tidak bisa diletakkan di tanah dengan permukaan yang bergelombang.
Agar tetap bisa digunakan, sebaiknya tambahkan kaki-kaki yang disesuaikan dengan ketinggian tanah.
Moms bisa memilih kaki-kaki dari beton atau besi, agar lebih awet dan bisa menopang berat kontainer keseluruhan.
Baca Juga: Tips Memilih Keramik Teras, Rumah Jadi Semakin Cantik!
2. Jejerkan Beberapa Kontainer
Jika ingin memiliki rumah kontainer dengan ukuran yang lebih luas, Moms bisa mengerjakan beberapa kontainer.
Misalnya saja, dijejerkan di depan dan belakang, yang disesuaikan berdasarkan lebar kontainer.
Moms bisa menyesuaikan ukuran dengan keinginan. Namun ingat, Moms juga memerlukan lahan yang lebih luas.
Dengan menjejerkan beberapa kontainer, Moms masih bisa menambahkan taman outdoor atau kolam renang di bagian belakang rumah.
3. Tumpuk Kontainer
Desain menarik lainnya, Moms bisa menumpuk kontainer ke atas. Susun kargo kontainer sesuai dengan keinginan.
Moms bisa menyusunnya sekreatif mungkin, tidak hanya dalam susunan yang sejajar.
Moms bisa mengakalinya seperti digambar, bahkan bisa lebih ekstrim lagi.
4. Beri Bukaan yang Lebar
Rumah kontainer adalah hunian modern yang bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing pemilik.
Jangan lupa untuk menambahkan bukaan lebar di masing-masing sisi agar sirkulasi udara dapat bergantian dengan baik.
Selain sirkulasi udara, bukaan yang lebar dapat memaksimalkan cahaya yang masuk ke dalam rumah, sehingga lebih hemat listrik.
Karena matahari lebih panas saat sore hari, sebaiknya jendela diarahkan ke barat saja.
5. Tambahkan Panel Kayu
Desain selanjutnya adalah menambahkan panel kayu. Tujuannya agar rumah ini terasa lebih natural.
Susunan kayu bisa dibuat melapisi seluruh kontainer, atau hanya bagian-bagian tertentu saja. Pasang secara vertikal atau horizontal.
Selain menambah kesan natural, susunan kayu dapat mencegah kontainer berkarat ketika musim hujan tiba.
6. Ekspos Warna Asli
Ketika Moms bingung memilih warna yang cocok, ekspos saja warna asli yang sudah ada.
Moms tinggal membeli warna cat yang sama untuk mengeluarkan warna aslinya.
Seperti pada gambar, kargo kontainer sendiri memiliki beragam warna menarik dan mencolok.
Baca juga: Modern dan Indah, Ini 10 Ide Denah Rumah Minimalis yang Kekinian
Kelebihan Rumah Kontainer
Ketimbang rumah konvensional, rumah kontainer memiliki beberapa kelebihan, seperti:
1. Ketahanan dan Durabilitas
Kontainer pengiriman dibuat untuk tahan terhadap kondisi cuaca ekstrim dan dapat bertahan selama bertahun-tahun dengan perawatan minimal.
2. Mudah Dipindahkan
Jika Moms atau Dads tiba-tiba harus berpindah tempat karena pekerjaan, tidak usah khawatir akan repot pindahan.
Pasalnya, rumah kontainer mudah dipindahkan menggunakan truk kargo.
Namun, perhatikan luas lokasi baru. Jika tidak sesuai dengan ukuran kontainer, rasanya percuma memindahkannya.
3. Waktu Pembangunan yang Lebih Cepat
Jika rumah konvensional membutuhkan waktu 1-2 tahun pembangunan, rumah kontainer hanya membutuhkan waktu 1-3 bulan saja.
Waktu pengerjaannya sendiri disesuaikan dengan seberapa besar rumah yang diinginkan.
4. Desain Fleksibel
Kontainer dapat disusun, dipotong, dan disesuaikan untuk menciptakan desain yang unik dan memenuhi kebutuhan spesifik.
Baca juga: 12 Inspirasi Desain Rumah Minimalis, Cocok untuk Rumah Mungil!
5. Ramah Lingkungan
Menggunakan kontainer bekas untuk membangun rumah dapat dianggap sebagai praktik daur ulang dan ramah lingkungan.
Dengan mengubah barang bekas yang tidak terpakai menjadi struktur hunian, sehingga bisa mengurangi jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan sampah dan mengurangi kebutuhan akan material baru.
6. Harga yang Terjangkau
Kelebihan lainnya rumah kontainer adalah harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan rumah konvensional.
Kontainer bekas seringkali tersedia dengan harga yang lebih rendah, dan proses konstruksi rumah kontainer juga dapat lebih efisien, menghasilkan biaya keseluruhan yang lebih murah.
Kekurangan Rumah Kontainer
Di samping banyak kelebihan, ini kekurangan rumah kontainer yang perlu Moms pikirkan sebelum membelinya:
1. Menyerap Panas
Ketika udara sedang dingin atau panas, kontainer menyerap suhu di sekitar lingkungan.
Saat musim panas tiba, sepertinya Moms akan terasa sangat pengap dan panas tinggal di rumah kontainer.
Sebagai solusi, mungkin Moms harus memasang pendingin ruangan untuk meminimalisir udara panas di siang hari.
Baca Juga: Cara Memilih Sofa untuk Ruang Tamu Kecil, Bikin Ruangan Jadi Tampak Luas
2. Potensi Karat
Meskipun kontainer dibuat dari baja tahan cuaca, tetapi jika permukaan tergores atau rusak, mereka dapat mulai berkarat.
3. Mengeluarkan Bunyi
Dinding kontainer bisa sedikit "berisik" jika tidak diisolasi dengan baik, terutama saat terkena hujan.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Terbaik untuk Dewasa
Itulah desain, kelebihan, beserta kekurangan rumah kontainer. Sampai di sini, apakah Moms ingin memilikinya?
Sebaiknya pertimbangkan dengan matang, ya. Meski budget yang keluar tidak sebesar rumah konvensional, baik buruknya tetap perlu dipertimbangkan.
- https://www.rukita.co/stories/inspirasi-rumah-kontainer/
- https://www.99.co/blog/indonesia/denah-rumah-kontainer/
- https://www.casaindonesia.com/article/read/2/2020/1999/5-Inspirasi-Desain-Rumah-Kontainer-Berparas-Modern
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.