10 Juni 2024

Cara Menanam Wortel di Rumah serta Perawatannya yang Tepat

Perhatikan juga cara memanennya berikut ini!

Cara menanam wortel di rumah cukup mudah, Moms hanya perlu memberikan media tanam seperti tanah yang gembur dan subur yang bebas dari gumpalan dan bebatuan.

Namun, pastikan suhu tanahnya antara 7° hingga 29° Celsius, ya.

Wortel juga umumnya pendek dan memiliki ukuran seperti jari, jadi bisa matang dalam waktu 50 hari saja.

Moms bisa menanam wortel dari bibit yang ditanam di pembibitan, tetapi metode yang lebih umum yakni dengan menabur benih langsung ke kebun.

Benih yang ditaburkan pada media tanam nantinya akan berkecambah dalam 10 hingga 21 hari.

Dari benih hingga panen biasanya membutuhkan waktu 50 hingga 75 hari.

Selain mudah tumbuh, wortel (Daucus carota) memang menjadi salah satu sayuran yang punya banyak sekali manfaat kesehatan.

Yuk, mulai coba menanam wortel di kebun sendiri, Moms.

Baca Juga: Cara Menanam Cabe Rawit di Pot dan Polybag, Coba Yuk!

Cara Mendapatkan Bibit Wortel Terbaik

Cara Menanam Wortel
Foto: Cara Menanam Wortel (Pixabay.com/klimkin)

Sebelum mencari tahu cara menanam wortel, Moms perlu memahamai bagaimana cara mendapatkan bibit wortel yang unggul.

Pasalnya, bibit unggul ini akan memastikan Moms mendapatkan hasil wortel dengan ukuran yang besar.

Berikut ini beberapa cara mendapatkan bibit wortel terbaik yang bisa Moms coba:

  1. Sediakan media tanam yang cocok untuk menanam wortel.
  2. Moms bisa memilih media yang dibutuhkan seperti tanah, yang bisa dicampur dengan penggunaan tanah merah, pasir halus, dan kompos dengan menggunakan perbandingan yang sama.
  3. Moms juga perlu menyediakan bibit unggul yang mempunyai sifat adaptasi yang sangat baik.
  4. Saat memilih bibit wortel, Moms harus memilih bibit yang ciri-ciri wortelnya memiliki produksi tinggi dan adaptasinya cukup baik. Ia juga harus memiliki bentuk umbi yang bagus dan berwarna cerah.
  5. Jika sudah mendapatkan bibit wortel unggul, potong bagian ujung umbi dengan ukuran 1/3 dari ukuran panjang umbi wortel.
  6. Kemudian Moms juga perlu memangkas bagian daun wortel yang berada di dekat pangkal umbi dan setelah itu Moms bisa sisakan 10 cm saja.
  7. Moms perlu menyiapkan dahulu pot untuk pembibitan (bukan untuk proses penanaman), kemudian lengkapi dengan media tanam yang Moms sudah sediakan sebelumnya.
  8. Setelah itu, taburkan pupuk trichokompos dan setelah itu biarkan dulu hingga 1 minggu.
  9. Jika sudah satu minggu, Moms bisa menanam umbi wortel yang sudah disediakan sebelumnya, dan jangan lupa siram kembali dengan menggunakan larutan trichoderma yang ditambah dengan air dan dengan ZPT organik.
  10. Penyiraman dilakukan selama 2 minggu sekali dan waktu penyiraman yang paling tepat adalah setiap sore di musim kemarau.
  11. Jika sudah mencapai usia 1 bulan, tanaman wortel akan berbunga dan kemudian tunggu hingga mencapai 2 bulan baru bunga wortel akan merekah dengan sempurna dan siap untuk dipanen.
  12. Bunga wortel yang sudah mengering tersebut akan berwarna kecokelatan dan bisa langsung panen dengan cara dipetik saja.
  13. Setelah itu, Moms bisa meremas bunga wortel tersebut hingga bagian bijinya terlepas dari bagian kelopak bunganya.
  14. Jika biji sudah terkumpul semua, Moms bisa menyimpannya dalam kemasan plastik yang kemudian dapat diikat menggunakan karet hingga rapat.
  15. Setelah ini Moms bisa melanjutkan ke tahap penanaman.

Baca Juga: 10 Cara Menanam Kacang Hijau di Rumah, Bisa Pakai Kapas!

Cara Menanam Wortel di Rumah

Wortel
Foto: Wortel (Orami Photo Stocks)

Berdasarkan tempat menanamnya, ada beberapa cara menanam wortel yang bisa Moms coba, antara lain:

1 . Cara Menanam Wortel di Pot

Cara menanam wortel di pot sebetulnya sangat mudah.

Namun, karena fisik dari tanaman sayur ini memiliki jenis akar yang tumbuh ke dalam, maka Moms harus memilih pot yang punya ukuran kedalaman yang sesuai.

Dalam hal ini, Moms bisa memilih yaitu pot dengan kedalaman 30 hingga 40 cm.

Jika Moms hanya memilih pot yang kedalamannya hanya 20 hingga 25 cm, wortel yang Moms dapatkan nanti hanyalah wortel yang kecil dan kurang tebal.

Pot yang dalam dimaksudkan agar hasil wortel nantinya sesuai dengan harapan yakni wortel yang panjang, besar, dan pastinya berkualitas baik.

Setelah memilih pot yang tepat, berikut cara menanam wortel di pot:

  • Moms bisa memasukkan media tanam yang telah disediakan ke dalam pot.
  • Sisakan bagian ruang kosong di atas media tanah dan buatlah lubang untuk meletakkan bibit wortel dengan jarak 3-5 cm pada tiap-tiap lubang.
  • Jika sudah, masukkan bibit wortel pada lubang yang telah dibuat.
  • Untuk setiap lubang diisi dengan 2 bibit wortel. Jika sudah, tutup kembali lubang dengan menggunakan media tanam.

Cara Merawat Tanaman Wortel dalam Pot:

  1. Moms perlu menyiram bibit dengan menggunakan air secukupnya.
  2. Letakkan pot di luar untuk mendapatkan intensitas cahaya matahari secara langsung karena ini sangat berguna untuk mendukung pertumbugannya.
  3. Pastikan juga agar media tanam yang digunakan tetap lembap, sehingga bila media tanam mulai kering segera siram dengan air.
  4. Jika sudah mencapai 3 cm, daun bisa dipangkas sebagai perawatan awal agar tidak memengaruhi proses pertumbuhan tanaman wortel tersebut.
  5. Jika posisi wortel mulai bengkok, tambahkanlah media tanam yang baru.
  6. Jika ternyata bagian cabangnya yang bengkok, bagian akar juga tidak bisa terbentuk dengan sempurna sehingga butuh media tanam tambahan.
  7. Jika akar wortel mencuat ke atas pot, segera tambah media tanam untuk menutupnya. Kalau tidak ditutup, maka ia akan terkena sinar matahari secara langsung yang kemduian membuat wortel menjadi hijau dan tak bisa dikonsumsi.
  8. Jika sudah tumbuh dengan ketinggian 8-10 cm, tambahkanlah pupuk ke dalam tanah. Moms bisa menggunakan pupuk cair maupun pupuk kering yang bisa diberikan 1 kali saja dalam 2 minggu.

2. Cara Menanam Wortel di Polybag

Cara menanam wortel di polybag sebetulnya tak jauh berbeda dengan di pot.

Biasanya polybag dipilih karena harganya yang lebih murah.

Berikut ini adalah cara menanam wortel di polybag:

  1. Siapkan dahulu media tanam, dan pencampuran media pupuk dan tanah yakni satu berbanding dua. Pupuk yang digunakan dapat berupa kompos padat maupun cair serta pupuk kandang.
  2. Campuran semua bahan- bahan kemudian diamkan dalam jangka waktu 3 hari. Hal ini agar pencampuran merata dan semakin baik hasil penanamannya.
  3. Moms perlu menyiapkan polybag yang akan digunakan, dan polybag sebaiknya diberi lubang kecil agar air tidak tergenang saat terjadi penyiraman. Ukuran polybag yang digunakan umumnya diameter 30 cm sehingga daya tampung tanah menjadi lebih banyak dan besar.
  4. Pemindahan bibit perlu dilakukan dengan sangat hati-hati dan media bekas pembibitan sebaiknya ikut dimasukan bersama akar. Hal ini untuk memudahkan tanaman segera beradaptasi.
  5. Bibit dimasukan ke dalam lubang dengan kedalaman kurang lebih 5 cm.

3. Cara Menanam Wortel dengan Metode Hidroponik

Cara menanam wortel dengan metode hidroponik dapat dilakukan dengan cara memilih bibit wortel terlebih dahulu dan melakukan penyemaian dengan media tanah.

Dalam hal ini, Moms bisa menyiapkan media tanam wortel hidroponik dengan menggunakan botol bekas dan air.

Membuat tanaman hidroponik biasanya akan lebih mudah dan menghemat biaya jika Moms menggunakan botol bekas.

Sebelum itu, Moms harus siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

Alat dan bahan yang diperlukan di antaranya botol bekas, paku, alat pemotong, sumbu, larutan nutrisi tanaman, dan spons atau sekam.

Lebih lanjut, berikut ini adalah cara membuat media tanam wortel dengan metode hidroponik:

  1. Siapkan dan bersihkan botol bekas yang akan digunakan, setelah itu bagi dua botol dengan bagian atas lebih pendek daripada bagian bawahnya.
  2. Moms perlu membuat lubang kecil di bagian tutup botol yang akan berfungsi sebagai tempat masuknya sumbu.
  3. Masukkan sumbu ke dalam lubang kecil di tutup botol dan masukkan bagian atas botol yang sudah dipasang sumbu secara terbalik ke atas bagian bawah botol.
  4. Moms bisa memasukkan media tanam yang telah disiapkan semisal spons atau sekam di atas sumbu. Media ini bisa berfungsi sebagai pijakan atau sandaran tanaman agar tidak layu.
  5. Moms juga perlu membuat cairan hidroponik yang akan digunakan sebagai media. Campuran ini terdiri dari air dan larutan nutrisi, bisa menggunakan AB mix. Air yang bisa digunakan yaitu air sumur atau air sungai, ingat, air yang cocok untuk hidroponik memang tidak bisa sembarangan.
  6. Masukkan larutan ke bagian bawah botol. Tanaman wortel hidroponik nantinya bisa mendapatkan nutrisi melalui sumbu yang terhubung dengan larutan nutrisi yang telah dibuat.
  7. Setelah tanaman siap, sekitar 2 hingga 2,5 bulan sejak penanaman, tanaman wortel sudah bisa dipanen.

Baca Juga: 20 Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Wortel

Wortel Hidroponik
Foto: Wortel Hidroponik (Orami Photo Stocks)

Selain mencari tahu cara menanam wortel yang tepat, pengendalian hama dan penyakit pada tanaman wortel juga penting untuk diperhatikan.

1. Pengendalian Hama

Ada beberapa hama yang rentan menyerang tanaman wortel, berikut jenis dan cara membasminya:

  • Kutu Daun: Gunakan campuran air dan sabun cuci untuk menyemprotkan daun wortel. Sabun akan mengusir kutu daun tanpa membahayakan tanaman.
  • Ulat Grayak: Ambil ulat dari tanaman atau gunakan insektisida yang aman untuk lingkungan sebagai cara membasminya.
  • Kumbang Wortel: Letakkan perangkap kumbang di sekitar tanaman untuk menangkap kumbang dewasa. Gunakan insektisida organik jika populasi kumbang terlalu banyak.

Baca Juga: 10 Cara Menanam Kacang Hijau di Rumah, Bisa Pakai Kapas!

2. Pengendalian Penyakit

Tidak hanya hama, beberapa penyakit berikut ini juga bisa menyerang tanaman wortel. Jadi, pastikan Moms mengetahui cara mengatasinya.

  • Busuk Akar: Pastikan tanah tidak terlalu basah, karena kelembapan berlebih dapat menyebabkan busuk akar. Pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik.
  • Jamur Daun: Jaga kebersihan tanaman dengan membersihkan daun yang terinfeksi. Hindari menyiram tanaman pada malam hari dan pastikan sirkulasi udara yang baik.
  • Keriting Daun: Bersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi untuk menghambat penyebaran penyakit. Gunakan benih yang telah teruji bebas dari virus.

Baca Juga: 7 Cara Merawat Lavender dalam Pot agar Tidak Layu, Mudah!

Tips Memanen Wortel

Panen Wortel
Foto: Panen Wortel (Orami Photo Stocks)

Jika cara menanam wortel yang benar sudah Moms pahami, tips memanen wortel juga perlu diketahui.

Melansir laman Almanac, pemanenan wortel bisa dilakukan selama dua bulan setelah disemai.

Berikut cara memanen wortel yang bisa Moms coba.

  1. Pastikan tanah di sekitar wortel cukup lempab. Dalam hal ini, Moms bisa menyiram tanah di sekitar wortel beberapa waktu sebelum memanen untuk memudahkan proses pencabutan.
  2. Untuk mencabut wortel, pegang teguh bagian daun di dekat pangkal wortel.
  3. Kemudian, tarik perlahan-lahan secara vertikal ke atas.
  4. Setelah dicabut, pisahkan wortel dari daunnya. Potong atau putar bagian atas daun yang sudah kering atau rusak.
  5. Jika ingin menyimpan wortel dalam jangka pendek, Moms bisa menyimpannya dengan bagian daunnya.
  6. Namun, jika ingin menyimpan dalam jangka panjang, potong bagian daunnya dan hanya sisakan sekitar 1-2 cm dari pangkalnya.

Setelah panen, gosok wortel dengan lembut untuk membersihkan tanah yang masih menempel.

Jika sudah bersih, wortel bisa disimpan dalam kantong plastik atau wadah kedap udara di dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya.

Baca Juga: 7+ Cara Menanam Serai dalam Pot, Air, dan Tanah untuk Pemula

Demikian beberapa cara menanam wortel yang bisa Moms coba di rumah. Semoga berhasil, ya!

  • https://www.gardenersworld.com/how-to/grow-plants/how-to-grow-carrots/
  • https://www.almanac.com/plant/carrots
  • https://www.gardeningknowhow.com/edible/vegetables/carrot/how-to-grow-carrots.htm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.