Cara Mengatasi Wasir Selama Kehamilan
Wasir atau yang dikenal juga dengan istilah ambeien adalah varises (pembengkakan) vena rektum dan biasanya terasa sangat nyeri, gatal, dan tidak nyaman. Ibu hamil wasir paling sering terjadi pada pertengahan trimester kedua hingga trimester ketiga.
Meski demikian, Dr. Andon Hestiantoro, SpOG (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menegaskan kalau Moms tidak perlu merasa cemas, karena pada dasarnya ambeien tidak berbahaya bagi ibu dan janin.
Apakah Wasir Saat Hamil?
Wasir adalah pembengkakan atau peradangan vena di rektum dan sekitar anus, pada dasarnya menyerupai varises. Ada dua macam wasir yaitu internal dan eksternal.
Wasir internal berada di dalam rektum dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun dapat menyebabkan tekanan. Namun, jika wasir internal terdorong keluar bisa sangat menyakitkan.
Wasir eksternal adalah benjolan kecil di luar rektum yang bisa terasa nyeri dan gatal. Gejalanya meliputi pendarahan rektum, gatal, terbakar dan nyeri atau tertekan, tonjolan pada anus, kadang mengeluarkan darah merah terang.
Apakah Penyebab Wasir Saat Hamil?
Peningkatan volume rahim dan darah selama kehamilan yang memberi tekanan lebih besar pada pembuluh darah yang melewati anus dapat menjadi penyebab wasir bengkak dan meradang.
Wasir saat hamil juga bisa diakibatkan karena konstipasi atau sembelit. Karena hormon kehamilan, pencernaan melambat saat hamil dan konstipasi bisa terjadi.
Duduk terlampau lama tanpa bergerak juga bisa menjadi faktor yang berpengaruh terhadap ibu hamil wasir.
Vitamin prenatal yang mengandung zat besi sintetis juga bisa mengakibatkan sembelit dan menyebabkan ibu hamil wasir.
Bagaimana Mencegah Wasir Saat Hamil?
Asupan serat dan minum air putih, lakukan secara rutin untuk menghindari sembelit.
Lakukan latihan Kegel. Selain mempersiapkan persalinan, latihan ini dapat membantu mencegah wasir dengan memperbaiki sirkulasi ke area tersebut.
Tidur miring. Cara ini mengurangi tekanan pada pembuluh darah rektum.
Aktif bergerak. Senam hamil atau berjalan-jalan sebentar selama lima menit setiap beberapa jam untuk memperbaiki sirkulasi ke area rektum.
Jangan memaksakan. Hindari mengejan terlalu lama di toilet.
Tetap bersih. Gunakan air hangat dan kertas toilet setelah buang air besar.
Rendam air hangat. Rendam dalam posisi duduk selama 10 sampai 15 menit di bak mandi.
Konsumsi probiotik, baik dalam bentuk suplemen atau makanan fermentasi untuk membantu memperlancar pencernaan.
Gunakan bantal duduk khusus (berbentuk donat), untuk meredakan tekanan pada rektum dan membuat duduk lebih nyaman.
Bicarakan dengan dokter, yang akan merekomendasikan perawatan wasir.
Obat Wasir Alami Selama Kehamilan
Cuka apel. Gunakan cuka apel saat berendam sambil duduk di bathup.
Minyak kelapa. Oleskan minyak kelapa pada wasir. Minyak kelapa bersifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu mengatasi gatal, nyeri dan radang.
Lidah buaya. Oleskan lidah buaya segar ke area yang meradang. Lidah buaya bahkan bisa diolah menjadi minuman segar yang sehat dan menyegarkan.
Akupunktur, bisa membantu memperbaiki fungsi otot dan mengatasi wasir saat hamil.
Cobalah salep atau koyo khusus wasir atau kompres es, untuk membantu mengurangi nyeri wasir.
Bagaimana cara Moms mengatasi wasir saat hamil?
(ROS)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.