5+ Cara Mengawinkan Kucing Jantan dan Betina, Pahami!
Moms pelihara kucing dan berencana mengawinkannya? Cari tahu dulu, yuk cara mengawinkan kucing berikut ini.
Alaminya, kucing bisa memilih pasangannya sendiri untuk bereproduksi. Namun, tak semua kucing bisa kawin secara alami.
Hal ini terutama untuk kucing jenis persia atau anggora, yang sedikit sulit untuk bereproduksi.
Belum lagi jika mereka galak, sulit didekati, atau bahkan takut dengan orang.
Untuk itu, mari cari tahu cara mengawinkan kucing yang bisa Moms coba.
Baca Juga: Ini Dia Warna Kucing dan Mitosnya yang Perlu Moms Tahu!
Cara Mengawinkan Kucing
Salah satu tanda musim kawin kucing yaitu ketika mereka lebih sering ingin keluar rumah. Hal ini karena mereka membutuhkan pasangan untuk bereproduksi.
Untuk masa birahinya tentu berbeda setiap musim. Di Indonesia, musim kucing kawin adalah sekitar 2 sampai 3 minggu, bahkan berlanjut 3 bulan.
Yuk, intip cara mengawinkan kucing di bawah ini!
1. Memastikan Kesehatan Kucing
Cara mengawinkan kucing yang perlu diperhatikan adalah pastikan kucing peliharaan dalam keadaan sehat ya, Moms.
Ini penting untuk mencegah terjadinya penularan penyakit sesama kucing.
Memastikan kucing dalam keadaan sehat yakni dengan melihat kondisi fisik dan rutinitas hariannya.
Biasanya kucing sakit cenderung tidak nafsu makan dan tampak lesu.
Berikan makanan bergizi agar proses perkawinan berjalan dengan baik.
Makanan sehat untuk kucing antara lain seperti buah-buahan, sayuran, dan karbohidrat berkualitas tinggi seperti nasi, gandum, atau kentang.
Moms juga bisa membuat sendiri makanan kucing agar lebih hemat dan higienis.
2. Menjaga Mood Baik Kucing
Sama halnya dengan manusia, kucing juga memerlukan suasana hati yang baik, lho!
School of Veterinary Medicine at Tufts University menjelaskan, penuaan dan stres dapat mengubah perilaku kucing.
Ketika kucing sakit mereka bisa merasakan depresi, menjadi menarik diri, terlalu pendiam, cemas atau bahkan bersuara nyaring.
Mereka mungkin menunjukkan perilaku agresif yang tidak terduga terhadap pemiliknya dan hewan lain di rumah.
Untuk itu, dalam cara mengawinkan kucing galak atau pun penakut, penting untuk menjaga suasana hatinya.
Ajak bermain kucing secara rutin agar mood-nya selalu baik dan siap untuk bereproduksi.
Baca Juga: 10 Ular Paling Berbisa di Dunia, Pahami Dampaknya!
3. Kawinkan Kucing Jika Menunjukkan Tanda Ciri Kucing Birahi
Moms, ketahui tanda hewan peliharaan kita saat masuk musim kawin, yuk! Ini diperlukan dalam cara mengawinkan kucing.
Berikut ciri-ciri kucing birahi yang dapat dilihat, antara lain:
- Kucing akan sering mengeong dengan nada suara yang berat dan nyaring.
- Lebih manja, sensitif, dan lebih aktif.
- Sering buang air kecil secara berkala.
- Suka menarik perhatian pemilik dan hewan sekitar.
- Suka berguling-guling di lantai.
- Memohon untuk pergi ke luar rumah.
- Nafsu makan menurun.
- Galak dan lebih sensitif.
Tak jarang kucing yang ingin kawin juga akan bersikap sedikit "memaksa" dan "menuntut" dalam meminta sesuatu.
4. Atur Jadwal Perkawinan
Setelah melihat adanya ciri kucing birahi pada kucing Moms, cara mengawinkan kucing berikutnya yakni dengan mengatur jadwal kawinnya.
Ini penting untuk tahu bahwa kucing yang ingin dikawinkan telah siap dan sehat untuk bereproduksi.
Pilihlah kucing jantan atau betina yang ingin dijadikan pasangan.
Untuk kucing peliharaan betina dan jantan, biasanya siap kawin ketika berumur 5 hingga 9 bulan. Serta memiliki berat badan lebih dari 2,5 kg.
Menurut VCA Hospitals, kebanyakan betina membutuhkan 3 sampai 4 kali kawin dalam waktu 24 jam agar ovulasi terjadi.
Hanya butuh satu atau dua menit bagi kucing untuk kawin. Bahkan, mereka dapat kawin beberapa kali dalam waktu singkat.
5. Proses Pendekatan
Moms, kucing juga butuh pendekatan sebelum melangsungkan perkawinan, lho! Apalagi jika kedua kucing tersebut tidak pernah bertemu sebelumnya.
Hindari langsung menaruh kucing jantan dan betina di satu tempat yang sama untuk dikawinkan. Alih-alih pendekatan, mereka bisa berkelahi satu sama lain.
Misalnya mencoba dengan menjajarkan kandangnya secara bersebelahan agar saling mengenal.
Proses ini terbilang tidak singkat, sehingga butuh kesabaran dalam cara mengawinkan kucing jantan penakut.
Baca Juga: 17+ Arti Mimpi Banyak Kutu, Jangan Takut Dulu Moms!
6. Melepas Keduanya di Satu Area
Setelah melewati proses pendekatan, cara mengawinkan kucing selanjutnya adalah membiarkan keduanya saling mengenal tanpa sekatan.
Ajaklah keduanya bermain untuk lebih saling mengenal dan 'mengendus' bau badannya agar terbiasa.
Jika kucing telah terbiasa, ini akan mengisyaratkan bahwa mereka bukan menghadapi musuh lagi.
Lakukan rutin setiap hari di jam-jam tertentu. Setelah waktunya istirahat, masukkan kembali ke kandang masing-masing, Moms.
Cara mengawinkan kucing galak ini juga butuh proses, lho.
Proses Kucing Kawin
Jika kucing betina dan jantan sudah saling tertarik, mereka biasanya akan saling mencari, Moms. Ini merupakan tanda-tanda kucing siap kawin!
Biarkan mereka di satu tempat yang sama. Begitu kucing berkumpul, proses kawin tidak berlangsung lama, hanya sekitar 1/2 hingga sekitar 4 menit.
Biasanya, kucing jantan penakut akan menggigit leher betina, menaikinya, dan memposisikan dirinya di atasnya.
Setelah selesai, kucing betina akan meraung dan berusaha melepaskan diri dengan memutar, menggulingkan, atau memukul jantan dengan cakarnya.
Mandi atau membersihkan diri juga tanda proses perkawinan telah berhasil, Moms!
Meski begitu, proses perkawinan kucing ini akan terjadi beberapa kali, lho.
Namun, sebaiknya kucing betina dan jantan dipersilakan untuk kawin setelah mencapai usia dewasa yang sesuai.
Biasanya, kucing betina dapat kawin setelah berusia sekitar 6-9 bulan, sedangkan kucing jantan bisa lebih lambat, sekitar 9-12 bulan.
Tanda Kucing Hamil
Dibutuhkan 2 hari bagi sel telur untuk bergerak ke saluran tuba. Telur akan ditanamkan di dalam rahim kucing.
Menurut International Cat Care, setelah kucing betina hamil, tubuhnya perlahan berubah selama 63 hari berikutnya seiring pertumbuhan janin.
Namun, ada sedikit perubahan fisik pada minggu-minggu pertama kehamilan. Ciri-cirit tersebut meliputi:
- Puting berwarna merah muda
- Puting lebih menonjol dibanding biasanya
- Berat badan bertambah secara bertahap
- Kelanjar susu mulai terisi mendekati persalinan
Baca Juga: 6 Ciri Kucing Snowshoe yang Gemas dan Cara Merawatnya
Semoga cara mengawinkan kucing ini berhasil ya, Moms!
Jika perkawinan tidak berhasil, kucing akan menunjukkan beberapa perubahan fisik. Ini meliputi tidak nafsu makan, mudah lelah, sulit tidur, dan stres.
- https://arenahewan.com/cara-mengawinkan-kucing-yang-baru-kenal
- https://www.tuftscatnip.com/foodandnutrition/7-changes-in-cat-behavior-to-look-for/
- https://vcahospitals.com/know-your-pet/estrus-cycles-in-cats
- https://icatcare.org/advice/cat-pregnancy/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.