13 Cara Menghilangkan Kutu Kucing yang Efektif dan Aman

Cara menghilangkan kutu kucing menjadi hal yang banyak dicari oleh pemilik hewan peliharaan yang lucu ino.

Sebab, jika kutu kucing dibiarkan dapat membuat tubuh kita dan Si Kecil gatal-gatal, lho!

Kutu adalah salah satu hama yang paling mengganggu sehingga harus cepat ditangani, termasuk bila dia berinang di hewan peliharaan dalam rumah Moms.

Oleh karena itu, cara menghilangkan kutu kucing adalah hal yang perlu diketahui untuk memastikan sekitar rumah tetap bersih.

Kutu hewan membuat lingkungan rumah, furnitur, bahkan tubuh orang-orang di rumah Moms bisa saja menjadi sasaran berikutnya.

Jika kutu kucing sudah menempel seperti itu, maka ini bisa menyebabkan gatal dan mencari cara menghilangkan kutu harus segera dilakukan.

Selain melihat gejalanya, Moms juga sebenarnya bisa melihat para pelompat kecil ini.

Rata-rata panjang kutu pada kucing sekitar 2,5 mm, sehingga membuatnya terlihat dengan mata telanjang.

Kaki mereka yang kuat memungkinkan mereka untuk melompat sejauh 13 inci.

Siklus hidup kutu kucing akan tergantung pada kondisi lingkungan.

Kutu dapat tumbuh subur di tubuh kucing alias anak bulu (anabul) pada iklim yang hangat.

Kisaran suhu idealnya adalah 26-32 derajat Celsius dengan kelembapan 70%.

Pada kondisi tersebut, kutu memiliki siklus hidup 18-21 hari. 

Baca Juga: 7 Pekerjaan Terberat di Dunia, Termasuk Tenaga Kesehatan!

Cara Menghilangkan Kutu Kucing di Tubuh Anabul

Merawat kucing Moms di rumah selalu menjadi langkah utama dari cara menghilangkan kutu kucing.

Jika Moms menggunakan produk pencegahan yang efektif secara teratur, kemungkinan besar kucing Moms tidak akan mengalami masalah.

1. Tetes Kutu

Perawatan kutu kucing secara langsung seperti menggunakan tetes kutu mudah digunakan.

Ini juga merupakan cara yang efektif untuk menghilangkan kutu pada kucing Moms di rumah dan juga melindunginya dari serangan kutu.

Cara penggunaannya juga mudah di mana Moms hanya perlu meneteskannya ke kulit di belakang leher kucing di dasar tengkorak.

Kemudian, obat tetes kutu kucing ini akan melepaskan bahan aktif ke seluruh kulit kucing untuk melindungi tubuhnya mulai hidung ke ekor hingga 28 hari.

Tetes kutu ini mampu membunuh pinjal melalui kontak sehingga para kutu tidak harus menggigit hewan peliharaan kesayangan Moms.

Studi dalam Pub Meds menunjukan, tetes kutu juga membantu mencegah kucing menderita iritasi gigitan kutu dan dapat meredakan kucing yang terkena dermatitis alergi kutu (FAD).

Ini merupakan alergi kulit yang disebabkan oleh air liur kutu.

Namun, informasi ini berkaitan dengan mode tindakan dan tidak dimaksudkan untuk menyiratkan bahwa kutu dapat dihentikan sepenuhnya dari menggigit kucing Moms.

Kutu dapat menyebabkan penyakit kulit yang serius pada kucing.

Jadi jika kucing Moms memiliki bulu yang tidak rata, kulit yang sakit, atau tampak tidak sehat, mintalah dokter hewan untuk memeriksanya.

Ingat, kucing Moms hanya akan terlindungi sepenuhnya dari kutu dengan teratur dan konsisten dalam menerapkan cara menghilangkan kutu kucing tersebut.

Mencatat tanggal Moms memberikan dosis pertama dapat membantu, sehingga Moms tahu kapan harus melakukan pengulangannya.

Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya tetes kutu digunakan setidaknya setiap empat minggu.

Moms harus memilih produk yang tepat untuk usia dan berat kucing Moms.

Tetes kutu ini dapat Moms beli tanpa resep dari toko hewan peliharaan di seluruh negeri serta dari banyak toko hewan peliharaan online.

Ini cara menghilangkan kutu kucing yang cukup mudah bukan?

2. Collar/Kalung Anti Kutu

Teknologi collar atau kalung anti kutu telah berkembang pesat.

Kini, model terbaru menawarkan cara menghilangkan kutu kucing yang efektif dan mudah.

Salah satu merek produk kalung anti kutu mampu melindungi kucing hingga 8 bulan dalam sekali pemakaian.

Kalung anti kutu kucing ini melepaskan bahan aktifnya dengan kecepatan yang lambat dan stabil.

Menggunakan produk ini adalah salah satu cara menghilangkan kutu kucing yang efektif dalam membunuh kutu melalui kontak.

Baca Juga: 9 Bahaya Merokok bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Keguguran!

3. Tablet Antikutu

Moms juga bisa menggunakan cara paling mudah dalam menghilangkan kutu kucing.

Cara menghilangkan kutu kucing ini yaitu dengan pemberian tablet antikutu yang terbuat dari bahan aktif.

Bahan ini kemudian masuk ke dalam aliran darah, sehingga kutu yang menggigit hewan peliharaan Moms akan mati.

4. Sisir Kutu

Sisir kutu tidak dapat diandalkan sebagai cara menghilangkan kutu kucing yang efektif atau pencegahan.

Namun, dapat menjadi cara yang berguna untuk memeriksa hewan peliharaan Moms ini memiliki kutu atau tidak.

Kutu memiliki bentuk yang lumayan kecil sehingga cukup sulit terlihat pada hewan peliharaan Moms dengan mata telanjang.

Sisir kutu memungkinkan Moms untuk menyelidiki bulunya secara mendetail.

Untuk menggunakannya, sisir bulu hewan peliharaan Moms saat berada di permukaan putih bersih.

Titik hitam yang muncul bisa jadi adalah kotoran kutu atau telur kutu.

5. Bedak Antikutu

Menggunakan bedak antikutu bukanlah cara menghilangkan kutu kucing yang bisa menjadi solusi jangka panjang untuk investasi.

Setelah kucing Moms bersih dari bedak antikutu ini, maka obat tersebut tidak lagi aktif.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Body Mist Lokal, Menyegarkan dan Tahan Lama

6. Gunakan Sampo Kucing

Pastikan Moms memandikan kucing yang memiliki kutu dengan menggunakan sampo khusus.

Sampo ini biasanya mampu membantu membersihkan bulu dan kulit kucing dari kutu dan telurnya.

Setelah itu, bilaslah kucing kesayangan moms dengan air hangat agar kutunya lebih cepat mati.

Jangan lupa untuk mengeringkan tubuh kucing setelah mandi agar tidak tumbuh jamur.

7. Pastikan Kucing Divaksin

Cara menghilangkan kutu kucing selanjutnya adalah dengan memberikan vaksinasi kucing, Moms.

Sebaiknya, vaksinasi dilakukan sejak kucing masih kecil dan sangat disarankan untuk hewan peliharaan lainnya juga.

Terdapat berbagai jenis vaksin yang biasanya tersedia, mulai dari vaksin anti jamur, vaksin anti kutu, dan lain sebagainya.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, Moms dapat berkonsultasi langsung dengan dokter hewan untuk mendapatkan pilihan dan saran terbaik.

8. Lakukan Pengecekan Secara Rutin

Moms, lakukanlah pengecekan secara rutin setiap hari pada kucing kesayangan jika mereka memiliki riwayat tumbuh kutu pada badannya.

Moms dapat memeriksanya dengan sisir dan memberikan bedak atau obat tetes anti kutu yang direkomendasikan oleh dokter hewan.

9. Batasi Kucing Keluar Rumah

Lingkungan adalah salah satu faktor utama yang membuat hewan peliharaan Moms, seperti kucing, terpapar virus, bakteri, dan kutu.

Jika ingin kucingnya terhindar dari kutu dan penyakit, sebaiknya Moms membatasi aktivitas kucing di luar rumah.

Pasalnya, kegiatan kucing di luar rumah sulit untuk dipantau dengan baik.

Selain itu, Moms juga tidak bisa menjamin kebersihan lingkungan dan teman main kucing di luar rumah yang dapat membahayakan kucing Moms.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Membesarkan Anak ODD, Yuk Cari Tahu Moms!

Cara Menghilangkan Kutu Kucing di Lingkungan Rumah

Dikutip dari RSPCA, kutu dewasa yang mungkin Moms temukan pada kucing di rumah hanya mewakili sekitar 5% dari total jumlah yang sudah tinggal di rumah Moms.

Telur kutu, larva, dan kepompong kemungkinan besar hidup di lingkungan Moms.

Mereka tersebar di atas karpet, kain pelapis, alas tidur, dan hampir di mana-mana, baik di dalam dan di sekitar rumah.

Kutu berkembang biak dengan cepat, sehingga serangan kutu dapat mengambil alih hidup Moms dengan cepat.

Kutu dapat dengan mudah lepas kendali jika Moms tidak bergerak mencari cara menghilangkan kutu kucing dari tubuh mereka sendiri.

Berikut ini adalah cara untuk menghilangkan kutu kucing dari lingkungan sekitar rumah Moms.

10. Vacuum Cleaner

Gunakan penyedot debu yang kuat di lantai, kain pelapis, dan juga kasur.

Celah dan tempat sempit lainnya biasanya merupakan tempat persembunyian yang baik untuk kutu dan kelompok telur, larva, dan kepompongnya.

Jika bisa, gunakan penyedot debu dengan kantung yang bisa Moms buang hasil sampahnya tanpa mengenai isinya.

11. Gunakan Pembersih Uap

Menggunakan pembersih uap adalah salah satu cara menghilangkan kutu kucing di rumah.

Alat ini bisa digunakan untuk karpet dan gorden, termasuk tempat tidur hewan peliharaan.

Kombinasi panas dan sabun adalah musuh kutu di semua tahap kehidupannya, sehingga menggunakan alat ini bisa menjadi salah satu cara menghilangkan kutu kucing yang efektif.

Baca Juga: 7+ Doa untuk Anak Agar Saleh, Cerdas, dan Berhati Lembut

12. Cuci Semua Tempat Tidur

Cara menghilangkan kutu kucing di sekitar rumah Moms selanjutnya adalah mencuci kasur.

Hal ini juga termasuk kasur hewan peliharaan Moms atau kasur yang biasa dihampiri kucing.

Moms bisa mencucinya dengan air panas. Keringkan dengan pengaturan panas tertinggi.

Jika keadaan parah, pertimbangkan untuk menyingkirkan alas tidur lama dan beli yang baru.

13. Semprotan atau Perawatan Kimiawi

Semprotan aerosol juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan kutu kucing.

Pilih insektisida yang mengandung adulticide, seperti permethrin yang membunuh kutu dewasa.

Moms juga bisa menggunakan zat pengatur tumbuh serangga, seperti methoprene atau pyriproxyfen, yang membunuh telur, larva, dan pupa.

Orang dan hewan peliharaan tidak boleh bersentuhan dengan semprotan tersebut sampai benar-benar mengering.

Pastikan untuk memakai sarung tangan saat Moms menggunakan semprotan dan proses penyemprotan ini hanya dilakukan saat semua orang keluar rumah.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Merk Tepung Tapioka Terbaik dan Berkualitas

Itulah beberapa cara menghilangkan kutu kucing baik pada tubuh kucing itu sendiri dan juga di lingkungan sekitar rumah Moms.

Mendeteksi serangan kutu kucing bisa sangat mengganggu, tetapi mereka dapat dengan cepat diberantas.

Perhatikan proses perawatan kucing Moms di rumah dan sedot debu setiap beberapa hari di seluruh titik rumah Moms.

Pastikan juga Moms mencuci semua seprai dan bahan kain lainnya secara teratur dan dengan air panas.

Proses perawatan yang bersamaan ini adalah cara menghilangkan kutu kucing yang paling efektif.

Jika cara di atas sudah Moms lakukan, tetapi kondisi kucing semakin parah sebaiknya konsultasi dengan dokter hewan ya!