Cara Menggunakan Presto untuk Memasak, Jangan Sampai Salah!

Moms perlu tahu cara menggunakan presto berikut ini.

Bagi orang yang hobi memasak, pasti sudah tak asing lagi dengan panci presto atau pressure cooker. Karena itu, bagi Moms yang masih pemula, yuk cari tahu.

Sebenarnya, presto merupakan alat masak yang sudah dikenal sejak lama. Kini, presto pun dibuat semakin modern, tidak berisik, sangat aman, dan mudah untuk digunakan.

Memasak dengan presto dapat menghemat waktu dan uang Moms, lho. Pasalnya, pressure cooker ini mampu memasak makanan pada tekanan tinggi.

Moms dapat mencapai hasil masakan yang sama seperti makanan yang dimasak dengan lambat menggunakan slow cooker, tetapi hanya dalam waktu singkat.

Dengan menggunakan presto, waktu memasak bisa berkurang hingga lebih dari 50 persen.

Seluruh bahan makanan yang diolah dengan air atau kaldu dalam presto pun akan lebih matang merata.

Alat ini cocok untuk memasak daging sehingga terasa lebih empuk tanpa harus menunggu lama dan kandungan nutrisinya pun tetap baik.

Baca Juga: Cara Memasak Nasi di Kompor, Dijamin Pulen!

Cara Menggunakan Presto

Selain dapat menjadi metode masak yang sehat dan praktis, presto juga sangat mudah untuk digunakan, lho.

Jika Moms ingin tahu cara menggunakan presto, hal paling mudah yang bisa dilakukan adalah dengan membaca petunjuk dan aturan pakainya.

Setelah itu, mari simak cara menggunakan presto berikut untuk memudahkan Moms dalam memasak.

1. Perhatikan Jumlah Takaran

Foto: alat presto (pressurecookerportal.com)

Cara menggunakan presto selanjutnya ialah pastikan Moms memerhatikan jumlah takaran bahan makanan yang akan dimasak.

Jangan mengisi pressure cooker lebih dari 2/3 penuh karena harus ada ruang bagi uap untuk menumpuk dan menciptakan tekanan, serta ruang untuk makanan mengembang.

Gunakan cairan yang cukup sehingga tekanan dapat meningkat. Jika dengan cairan, hindari mengisinya lebih dari setengah penuh.

Pengisian yang berlebihan bisa menyebabkan makanan tumpah keluar dari panci presto.

Baca Juga: 4 Manfaat Barley untuk Kesehatan dan Cara Memasaknya!

2. Panaskan dengan Benar

Foto: presto di kompor (bumblescoop.com)

Langkah berikutnya dalam cara menggunakan presto, yaitu panaskan dengan benar.

Nyalakan kompor dengan kekuatan penuh sehingga proses memasak bertekanan dapat dimulai sesegera mungkin.

Gunakan panduan dari resep agar Moms mengetahui kapan waktu atau tekanan yang tepat untuk memasak.

Saat Moms mencapai titik tekanan ini, kecilkan api ke suhu minimum sambil tetap mempertahankan tekanan.

3. Atur Waktu Memasak

Waktu memasak dalam resep standar merupakan indikator yang baik untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan dalam menggunakan pressure cooker.

Jadi, Moms bisa mengatur waktu memasak sesuai petunjuk pada resep yang digunakan.

Untuk diketahui, daging mungkin akan membutuhkan waktu memasak lebih lama dibandingkan dengan memasak ikan dan sayuran.

Moms juga bisa memotong jenis bahan makanan yang sama dengan ukuran yang sama. Hal ini akan membantu mereka matang secara merata.

Selain itu, masukkanlah bahan makanan yang membutuhkan waktu memasak lebih lama di awal dan bahan makanan yang membutuhkan waktu lebih sedikit di tengah proses atau akhir memasak.

Misalnya, untuk rebusan daging sapi, tambahkan daging sapi di awal dan kentang di tengah jalan agar tidak hancur.

Baca Juga: 7 Tips Cara Memasak Beras Merah agar Pulen dan Tidak Keras

4. Lepaskan Tekanan dengan Hati-hati

Foto: memasak dengan presto (topappliancereviews.com)

Ketika masakan Moms segera matang, jangan terburu-buru untuk membuka tutup presto. Perhatikanlah cara melepaskan tekanan dengan benar agar penggunaannya tetap aman.

Ingat ya, Moms tidak dapat memeriksa, mencicipi, atau menyesuaikan makanan selama proses berlangsung. Jadi, berhati-hatilah saat menggunakannya.

Dikutip dari BBC Good Food, biasanya ada 3 cara untuk melepaskan uap di pressure cooker:

• Mematikan api dan membiarkan uap atau tekanan keluar dengan sendirinya
• Memutar katup pelepas tekanan, jangan lupa gunakan sarung tangan oven untuk ini karena uap panas akan keluar
• Meletakkan pressure cooker di bawah air keran dingin

Opsi pertama sangat ideal untuk hidangan yang membutuhkan waktu lama untuk dimasak. Sedangkan opsi kedua cocok untuk hidangan apa pun yang tidak lembut dan yang ketiga, ideal untuk makanan seperti ikan dan sayuran karena bisa terlalu matang. Dua opsi terakhir ini menghemat waktu.

Jangan pernah memaksa tutup presto terbuka atau masakan Moms bisa terbakar.

Jika sedang terburu-buru, letakkan panci presto di bawah aliran air keran dingin, sampai indikator tekanan turun dan tutupnya mudah dilepas.

Baca Juga: 5 Cara Memasak Beras Shirataki, Bisa Digoreng!

5. Bersihkan dan Simpan dengan Baik

Bahan-bahan yang sebagian besar terbuat dari pressure cooker tidak dirancang untuk penyimpanan makanan.

Oleh karena itu, segera tuang makanan yang telah dimasak dengan presto ke wadah yang lain untuk menyimpannya.

Tak hanya memahami cara menggunakan presto, Moms juga perlu mencari tahu cara membersihkannya dengan tepat agar penggunaannya tahan lama.

Tutup pressure cooker tidak dirancang untuk mesin cuci piring atau untuk direndam dalam air.

Jadi, cucilah di bawah air keran yang mengalir dan bersihkan dengan cairan pembersih, lepas paking karet (segel tutup) untuk pembersihan yang tepat.

Beberapa panci presto mungkin cocok untuk mesin pencuci piring, tetapi produk yang lain bisa saja tidak. Maka, periksalah petunjuknya dengan cermat.

Jika tidak bisa dibersihkan dengan mesin pencuci piring, cukup cuci panci presto di wastafel.

Bagian lain tidak perlu dibongkar dan dibersihkan satu per satu setiap saat. Namun, Moms perlu melakukannya sesekali dengan mengikuti petunjuk penggunaan.

Usai dibersihkan, pastikan Moms mengeringkan panci presto secara menyeluruh. Letakkanlah panci di atas kain lap bersih untuk memungkinkan udara bersirkulasi.

Jangan memasang tutup pada panci ketika penyimpanan. Sebaliknya, letakkan tutupnya terbalik di atas panci presto saat menyimpannya.

Itu dia Moms, cara menggunakan presto yang benar. Semoga tipsnya berguna bagi Moms saat memasak, ya!