Cara Menghitung Rumus Keliling Balok Berserta Contoh Soalnya

Dalam matematika, banyak rumus yang dapat dipelajari, salah satunya rumus keliling balok.

Balok adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam persegi panjang, di mana setiap sisi persegi panjang berimpit dengan tepat satu sisi persegi panjang yang lain.

Persegi panjang yang sehadap adalah kongruen.

Mari simak lebih lanjut rumus keliling balok di bawah ini!

Baca Juga: Keindahan Wisata Agro Bukit Waruwangi Banten, Berasa di New Zealand!

Ciri-Ciri Balok

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak ditemui benda-benda yang memiliki bentuk balok, seperti kardus, kotak kado, akuarium, dan lain sebagainya.

Nah, agar lebih mudah memahami seperti apa bentuk balok, perhatikan ciri-ciri balok berikut ini.

1. Memiliki 6 Buah Sisi

Sisi pada sebuah balok menjadi bidang yang membatasi antara balok dengan tiga pasang sisi yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama, jika saling berhadapan.

Sebuah balok pasti memiliki 6 buah sisi yang berbentuk persegi atau persegi panjang.

Sisi tersebut berada di samping kiri dan kanan, atas dan bawah, serta depan dan belakang.

6 sisi tersebut adalah:

• Sisi samping kiri dan sisi samping kanan = ADHE = BCGF
• Sisi alas (bawah) dan sisi atas = ABCD = EFGH
• Sisi depan dan sisi belakang = ABFE = DCGH

2. Memiliki 12 Rusuk

Rusuk adalah garis yang memotong antara dua sisi bidang pada balok.

Rusuk pada balok ini pastilah sejajar dan mempunyai panjang yang sama.

Jika Moms perhatikan, rusuk itu seperti kerangka penyusun balok.

Sebuah balok memiliki 12 buah rusuk, terdiri atas 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar, dan 4 rusuk tinggi.

12 rusuk tersebut adalah:

• 4 rusuk panjang = AB = DC = EF = HG
• 4 rusuk lebar = AD = BC = EH = FG
• 4 rusuk tinggi = AE = BF = CG = DH

3. Memiliki 12 Diagonal Bidang

Diagonal bidang dapat disebut juga dengan diagonal sisi, yakni ruas garis yang menghubungan antara dua titik sudut yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi dari balok.

Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa balok itu memiliki 6 buah sisi, maka dari itu diagonal bidangnya berjumlah 12.

12 diagonal bidang tersebut adalah:

• Diagonal AC = EG
• Diagonal BD = FH
• Diagonal AH = BG
• Diagonal CF = DE
• Diagonal AF = DG
• Diagonal BE = CH

Baca Juga: Ketahui Rumus Keliling Segitiga dan Kumpulan Contoh Soalnya!

4. Memiliki 8 Titik Sudut

Titik sudut pada setiap balok adalah 8 buah. Titik-titik sudut tersebut terbentuk oleh adanya pertemuan dari setiap 3 rusuk balok.

8 titik sudut tersebut adalah titik A, B, C, D, E, F, G, dan H.

5. Memiliki 4 Diagonal Ruang

Diagonal ruang merupakan garis yang menghubungkan antara dua buah titik sudut yang saling berhadapan pada satu ruang.

4 diagonal ruang tersebut adalah:

• Ruas garis AG
• Ruas garis HB
• Ruas garis DF
• Ruas garis CE

6. Memiliki 6 Bidang Diagonal

Bidang diagonal berbeda dengan diagonal bidang yang sebelumnya telah diuraikan ya Moms.

Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang.

Nah, pada sebuah balok, terdapat 6 bidang diagonal.

6 bidang diagonal tersebut adalah:

• Bidang diagonal ACGE = BDHF
• Bidang diagonal ABGH = DCFE
• Bidang diagonal BCHE = ADGF

Baca Juga: Ini Jumlah Simetri Lipat Lingkaran yang Wajib Diketahui

Rumus Keliling Balok Tanpa Tutup

Keliling balok adalah jumlah seluruh rusuk balok.

Dengan begitu, maka rumus keliling balok dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

K = 4 x (p + l + t)

Keterangan:

• K = keliling balok
• p = panjang balok
• l = lebar balok
• t = tinggi balok

Pada dasarnya rumus keliling balok tanpa tutup maupun dengan tutup itu sama saja.

Baca Juga: Info Lengkap Curug Cimahi, Cocok untuk Liburan Keluarga!

Contoh Soal Rumus Keliling Balok

Agar lebih memahaminya, simak beberapa contoh soal rumus keliling balok berikut.

Contoh Soal 1

Diketahui sebuah balok memiliki ukuran panjang 5 cm, lebar 4 cm dan tinggi 3 cm. Berapa keliling balok tersebut?

Penyelesaian:

K = 4 (p + l + t)
K = 4 (5 + 4 + 3)
K = 4 x 12
K = 48 cm

Jadi, hasil dari rumus keliling balok adalah 48 cm.

Contoh Soal 2

Diketahui volume sebuah balok adalah 1.000 cm³. Jika lebar balok 10 cm dan tinggi balok 5 cm, berapa keliling balok tersebut?

Penyelesaian:

Karena panjang balok belum diketahui, maka harus dicari terlebih dahulu.

• Volume balok = p x l x t
  panjang = V : (l x t)
  panjang = 1.000 : (10 x 5)
  panjang = 1.000 : 50
  panjang = 20 cm
• K = 4 (p + l + t)
  K = 4 (20 + 10 + 5)
  K = 4 x 35
  K = 140 cm

Jadi, hasil dari rumus keliling balok adalah 140 cm.

Contoh Soal 3

Sebuah balok memiliki luas permukaan 280 cm². Jika panjang balok 10 cm dan tinggi balok 5 cm, berapa keliling balok tersebut?

Penyelesaian:

Langkah pertama adalah mencari lebar balok yang belum diketahui.

• Luas permukaan balok = 2 × ( p × l + p × t + l × t )
  lebar = (L : 2 – p x t) : p + t
  lebar = (280 : 2 – 10 x 5) : 10 + 5
  lebar = (140 – 50) : 15
  lebar = 90 : 15
  lebar = 6 cm
• K = 4 (10 + 6 + 5)
  K = 4 (10 + 6 + 5)
  K = 4 x 21
  K = 84 cm

Jadi, hasil dari rumus keliling balok adalah 84 cm.

Contoh Soal 4

Seorang tukang bangunan sedang membangun sebuah kolam renang berbentuk balok dengan panjang 10 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 2 meter. Berapakah keliling permukaan balok kolam renang tersebut?

Pembahasan:

Keliling permukaan balok dapat dihitung dengan rumus:

K = 2 (p x l + p x t + l x t)

Dalam kasus ini:

• Panjang (p) = 10 meter
• Lebar (l) = 5 meter
• Tinggi (t) = 2 meter

Menggantikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus, kita dapat menghitung keliling permukaan balok:

K =2×(10×5+10×2+5×2)

K =2×(10×5+10×2+5×2)

K =2×(50+20+10)

K =2×80

K =160 meter

Jadi, keliling permukaan balok kolam renang tersebut adalah 160 meter.

Baca Juga: Taman Alamanda Bekasi, Spot Rekreasi Murah untuk Keluarga

Itu dia Moms penjelasan mengenai rumus keliling balok tanpa tutup. Bagaimana nih? Mudah bukan? Selamat mencoba!